Antiseptik adalah suatu zat kimia yang mampu mencegah, membunuh dan melawan bakteri. Dahulu, sebelum ditemukan antiseptik, banyak orang yang tewas karena terluka. Bahkan, luka ringan saja bisa mengakibatkan kematian karena luka tersebut terdapat banyak bakteri.
Antiseptik juga disebut juga germisida. Zat kimia ini selain berfungsi untuk membunuh bakteri, juga dapat berfungsi untuk mencegah infeksi. Terdapat banyak jenis antiseptik yang ada di pasaran seperti etakridin laktat atau rivanol, alkohol, yodium, hidrogen peroksida dan lainnya. Jenis rivanol yang paling banyak digunakan karena tidak terlalu keras dan tidak menyebabkan iritasi terhadap kulit.
Kegunaan Antiseptik
Antiseptik memiliki kegunaan yang di antaranya adalah:
- Keperluan mencuci tangan bagi para tenaga medis.
- Membersihkan ruang operasi sebelum dan sesudah tindakan operasi dilakukan.
- Membersihkan kulit bagian tubuh yang akan dilakukan pembedahan.
- Membersihkan bagian yang disiapkan untuk disuntik, baik sebelum maupun sesudah ditusuk jarum.
- Membersihkan kulit secara keseluruhan.
- Antiseptik memang mampu untuk mencegah infeksi namun tidak semua luka bisa diobati dengan antiseptik. Zat kimia ini ampuh digunakan untuk luka-luka luar ringan seperti luka gores, luka bakar ringan, namun penggunaan antiseptik saja tidak cukup untuk luka berat. Penggunaan antiseptik juga dipertanyakan keefektifannya karena ada beberapa bakteri yang kebal terhadap antiseptik.