Sering galau pilih antara acne spot treatment atau acne patch saat jerawat muncul? Kamu nggak sendiri! Dua produk ini memang jadi andalan banyak orang untuk mengatasi jerawat, karena sama-sama punya manfaat instan, yaitu bikin jerawat cepat kempes tanpa ninggalin bekas.
Biasanya, acne spot treatment dipakai di malam hari, dengan harapan jerawat bisa mereda saat bangun pagi. Sementara itu, acne patch lebih sering dipilih saat lagi beraktivitas, atau ketika wajah mau ditimpa makeup. Patch ini nggak cuma melindungi jerawat dari sentuhan, tapi juga membantu menyerap isi jerawat dan mempercepat proses penyembuhan dengan cara yang lembut dan minim iritasi.
Nah, tapi pertanyaannya, mana sih yang lebih ampuh untuk atasi jerawat membandel? Nah, di artikel ini Nosè bakal bahas tuntas kelebihan dan kekurangan masing-masing produk, biar kamu nggak salah pilih. Yuk, lanjut baca sebelum kamu checkout produk jerawat lagi!
Apa itu Acne Spot?

Acne spot treatment adalah produk perawatan kulit yang dirancang khusus untuk mengobati jerawat secara langsung di area yang bermasalah. Biasanya hadir dalam bentuk gel, krim, atau cairan. Produk ini digunakan dengan cara dioleskan langsung ke jerawat yang sedang aktif. Tujuan utamanya adalah mempercepat proses penyembuhan, mengurangi peradangan, dan mencegah jerawat bertambah parah atau menyebar ke area lain.
Produk acne spot umumnya mengandung bahan aktif yang cukup kuat, seperti benzoyl peroxide, salicylic acid, sulfur, atau retinoid. Menurut American Academy of Dermatology (AAD), bahan seperti benzoyl peroxide bekerja dengan membunuh bakteri penyebab jerawat, sedangkan salicylic acid membantu membuka pori-pori yang tersumbat dan mengurangi peradangan. Oleh karena itulah, spot treatment sering digunakan di malam hari agar kandungan aktifnya bisa bekerja maksimal selama tidur, saat kulit sedang dalam mode regenerasi.
Apa itu Acne Patch?

Sementara acne patch sendiri adalah plester khusus untuk jerawat yang ditempelkan langsung di atas area jerawat aktif. Bentuknya bermacam-macam, ada yang bulat, transparan, dan tipis atau bisa juga bentuk lainnya dengan tampilan berwarna-warni agar lebih menarik. Fungsinya untuk menyerap cairan dari jerawat, melindungi dari bakteri dan polusi, serta mencegah kamu menyentuh jerawat secara tidak sadar yang sering kali justru memperparah kondisi jerawat.
Sebagian besar acne patch dibuat dari bahan bernama hydrocolloid, yaitu bahan yang juga digunakan dalam dunia medis untuk menyerap nanah dan mempercepat penyembuhan luka. Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Cosmetic Dermatology, hydrocolloid patch terbukti mampu mengurangi peradangan dan mempercepat penyembuhan jerawat ringan hingga sedang. Beberapa acne patch juga dilengkapi dengan bahan aktif tambahan, seperti salicylic acid, tea tree oil, atau niacinamide untuk membantu mengempeskan jerawat lebih cepat.
Bahan yang Biasa Digunakan untuk Acne Spot dan Acne Patch

Selain bahan-bahan di atas, beberapa produk acne treatment diformulasikan dengan bahan aktif yang berbeda, sesuai dengan fungsi dan cara kerja masing-masing. Memahami kandungannya bisa membantumu menentukan mana yang paling cocok untuk kondisi kulitmu. Berikut adalah bahan-bahan yang sering digunakan oleh acne spot dan acne patch.
1. Azelaic Acid
Azelaic acid adalah bahan aktif yang memiliki sifat antibakteri dan anti-inflamasi, menjadikannya pilihan yang efektif untuk mengatasi jerawat ringan hingga sedang. Selain membantu mengurangi kemerahan dan bengkak, azelaic acid juga bekerja dengan mengangkat sel kulit mati yang bisa menyumbat pori. Menurut Journal of the American Academy of Dermatology, azelaic acid juga aman digunakan oleh pemilik kulit sensitif dan bahkan bisa membantu mencerahkan bekas jerawat yang menghitam (hiperpigmentasi pasca-inflamasi).
2. Calamine
Calamine sering ditemukan dalam produk acne spot berbentuk lotion atau krim karena kemampuannya untuk menenangkan kulit dan mengurangi rasa gatal serta peradangan. Kandungan ini biasanya digunakan pada jerawat yang kemerahan atau iritasi karena memiliki efek menyejukkan. Selain itu, calamine juga membantu menyerap minyak berlebih dan memberikan efek matte pada area yang dioleskan, membuatnya nyaman dipakai saat malam hari.
3. Centella Asiatica (Cica)
Centella asiatica atau yang lebih dikenal sebagai "cica" adalah bahan populer dalam acne patch modern karena kemampuannya menenangkan kulit yang meradang. Kandungan ini juga mendukung regenerasi kulit dan mempercepat penyembuhan luka jerawat. Produk yang mengandung cica cocok untuk kulit sensitif karena bisa membantu mengurangi kemerahan dan menjaga kulit tetap terhidrasi tanpa memicu iritasi.
4. Madecassoside
Madecassoside adalah senyawa aktif yang berasal dari centella asiatica dan dikenal akan sifat anti-inflamasi dan penyembuhannya. Dalam produk acne patch, madecassoside berperan penting dalam mempercepat pemulihan kulit serta membantu mengurangi kemerahan dan iritasi. Kandungan ini sering ditambahkan untuk memberikan efek menenangkan, terutama ketika jerawat sudah pecah atau sedang meradang.
5. Zinc PCA
Zinc PCA adalah gabungan dari zinc dan pyrrolidone carboxylic acid yang bekerja untuk mengontrol produksi sebum dan memiliki sifat antibakteri. Sering ditemukan dalam spot treatment maupun acne patch aktif, zinc PCA membantu mencegah pertumbuhan bakteri penyebab jerawat, sekaligus menjaga kulit tetap lembap dan tidak iritasi. Cocok untuk kulit berminyak dan berjerawat, zinc PCA juga dikenal ramah bagi kulit sensitif.
Mana yang Lebih Baik antara Acne Spot dan Acne Patch?

Perbedaan kedua produk ini, menjadikannya memiliki ciri khusus untuk mengatasi jerawat. acne spot treatment biasanya digunakan pada malam hari karena mengandung bahan aktif yang cukup kuat dan bekerja maksimal saat kulit sedang beristirahat. Sementara itu, acne patch lebih praktis dipakai siang hari saat kamu beraktivitas, karena bentuknya seperti stiker tipis yang bisa menempel langsung di atas jerawat tanpa mengganggu penampilan.
Kalau kamu punya jerawat yang kecil-kecil, tersebar di beberapa area wajah, atau yang udah lama nggak kempes, acne spot bisa jadi pilihan yang tepat. Produk ini dirancang untuk bekerja langsung pada jerawat dengan cara mengeringkan dan meredakan peradangan. Tapi perlu diingat, karena formulanya cukup kuat, acne spot sebaiknya hanya digunakan di area yang berjerawat saja agar kulit nggak iritasi.
Di sisi lain, acne patch lebih cocok untuk jerawat yang sudah matang atau berisi nanah. Patch ini menyerap cairan dari jerawat dan melindunginya dari kotoran, debu, dan tangan yang suka iseng menyentuh wajah. Setelah ditempelkan selama 8-10 jam, biasanya kamu akan melihat bekas seperti gel putih di patch, yaitu minyak dan cairan jerawat yang berhasil diserap. Sifatnya yang lembut dan praktis, membuat acne patch sering jadi pilihan favorit untuk digunakan di siang hari, bahkan nggak sedikit juga yang memakainya semalaman.
Mau Bikin Produk Anti-acne? Nggak Usah Bingung! Maklon di Nosè Aja!

Dengan memahami cara kerja dari kedua produk ini, kamu bisa pilih produk apa yang paling cocok untuk kebutuhan kulitmu.
Nah, kalau kamu tertarik untuk membuat produk skincare anti-acne dengan brandmu sendiri, PT Nosè Herbal Indo siap membantumu menciptakannya. Mulai dari formulasi, produksi hingga produk jadi, kamu bisa mewujudkan produk impianmu sesuai kebutuhan konsumen.
Bersama tim RnD dan Prodev profesional, kamu bisa menciptakan produk skincare yang unik dan kaya manfaat bagi perawatan kulit berjerawat. Tunggu apalagi? Yuk, segera hubungi kontak kami untuk mulai konsultasikan produkmu sekarang!