Sobat Nose, sudah tahu kan kulit merupakan investasi jangka panjang yang sebaiknya kita rawat sejak dini. Merawat kulit agar tetap sehat dapat dilakukan dengan berbagai macam cara, seperti istirahat yang cukup, olahraga, mengonsumsi makanan yang sehat, dan menggunakan produk skincare yang tepat. Gunakanlah produk skincare yang memiliki kandungan microbiome di dalamnya untuk menjaga keseimbangan mikroorganisme pada kulit.
Masih bingung apa itu microbiome dan perannya dalam produk skincare? Yuk, simak artikel di bawah ini ya.
Apa itu microbiome?
Microbiome didefinisikan sebagai mikroorganisme meliputi bakteri, jamur, dan virus yang hidup dalam tubuh manusia. Tahukah kamu, bahwa tidak semua mikroorganisme itu merugikan untuk kita? Faktanya, terdapat banyak mikroba yang memberikan manfaat bagi manusia dan lingkungan.
Sebagai contoh, pada manusia bakteri hidup di usus membantu dalam proses pencernaan makanan. Selain itu, bakteri juga hidup di kulit kita yang dapat membantu memecah lipid untuk menghasilkan faktor pelembab alami untuk kulit. Mikroba yang hidup di kulit atau di usus juga sangat baik dalam memberikan perlawanan terhadap kolonisasi dari mikroba patogen.
Apa yang mempengaruhi keseimbangan dari microbiome pada kulit?
Pada jurnal penelitian Human Skin microbiome: Impact of Intrinsic and Extrinsic Factors on Skin Microbiota disebutkan bahwa microbiome yang hidup pada tubuh kita, salah satunya pada kulit dapat berkurang. Pengurangan microbiome ini terjadi karena dua faktor, yakni faktor internal dan faktor eksternal. Faktor yang termasuk ke dalam faktor internal diantaranya umur, genetik, gender, imunitas tubuh, hormon, kualitas tidur, kadar stres, dan sistem metabolisme tubuh.
Sedangkan untuk faktor yang termasuk ke dalam faktor eksternal diantaranya kebersihan, perawatan kecantikan yang digunakan, paparan zat-zat kimia pada kulit, ketersediaan nutrisi untuk mikroorganisme (dari keberagaman makanan yang dikonsumsi), radiasi sinar UV, iklim, polusi air dan udara, serta aktivitas fisik yang menghasilkan keringat.
Bagaimana cara menjaga keseimbangan microbiome pada kulit?
Pentingnya menjaga keseimbangan microbiome pada kulit ini dapat diwujudkan melalui beberapa hal diantaranya sebagai berikut :
- 1. Mengkonsumsi makanan dengan gizi yang cukup dan menghindari makanan yang bisa menyebabkan eksim pada kulit
- 2. Menjaga kulit agar tetap terhidrasi dengan mengkonsumsi air minum yang cukup
- 3. Tidak over-exfoliating, karena eksfoliasi wajah terlalu sering (chemical maupun physical peeling) akan merusak pH kulit sehingga bakteri baik yang tinggal di kulitmu terganggu
- 4. Menghindari pemakaian produk antibakteri secara berlebihan (seperti sabun, deterjen,hand sanitizer, dll)
- 5. Melakukan kegiatan atau aktivitas yang dapat menghasilkan keringat secara rutin seperti olahraga, karena keringat yang dihasilkan tubuh bisa memengaruhi microbiome kulit
- 6. Menghindari pemicu stres
- 7. Menjaga pola tidur dengan baik
Selain itu, cara yang dapat menjaga keseimbangan microbiome pada kulit wajah, yakni dengan melakukan perawatan dengan produk-produk tertentu yang mengandung bahan aktif yang baik untuk menjaga keseimbangan mikrobiome pada kulit wajah (biotic skincare).
Apa Itu Biotic skincare?
Biotic skincare membantu menjaga keseimbangan mikrobiome, yang merupakan kumpulan mikroorganisme dan bakteri baik yang hidup di kulit. Produk ini juga dirancang untuk menutrisi mikrobioma sehingga pelindung kulit tetap utuh dan bersih dari bakteri berbahaya. Biotic skincare juga mengandung pra, pro dan postbiotik.
- - Probiotik : probiotik adalah bakteri baik yang menjaga skin barrier dan bekerja untuk mencegah adanya bakteri yang tidak baik bagi kulit
- - Prebiotik : pada dasarnya prebiotik ini adalah ‘makanan’ bagi probiotik, bukan prekursor untuk probiotik
- - Postbiotik : protein yang dihasilkan oleh probiotik.
Manfaat dari Prebiotik, Probiotik, dan Postbiotik
Prebiotik, probiotik, dan postbiotik belakangan ini sedang mendapat perhatian lebih dalam industri perawatan kulit karena potensi manfaatnya dalam merawat dan meningkatkan kesehatan kulit. Berikut adalah penjelasan tentang manfaat dari masing-masing dalam kandungan skincare.
Prebiotik
Dengan merangsang pertumbuhan bakteri baik, prebiotik dapat meningkatkan daya tahan kulit, mengurangi peradangan dan meningkatkan lapisan pelindung kulit. Prebiotik dalam perawatan kulit juga dapat membantu menjaga kelembapan kulit dan mengurangi risiko iritasi atau reaksi alergi.
Probiotik
Probiotik dalam skincare membawa manfaat yang mirip dengan prebiotik, tetapi dengan menambahkan bakteri baik langsung ke kulit. Bakteri baik ini dapat membantu menjaga keseimbangan microbiome kulit, mengurangi peradangan, dan meningkatkan regenerasi sel kulit. Probiotik dalam skincare juga dapat membantu mengurangi gejala jerawat, eksim, dan dermatitis lainnya, serta memberikan efek anti-penuaan dengan meningkatkan produksi kolagen.
Postbiotik
Postbiotik dalam skincare adalah hasil metabolik dari bakteri baik yang bisa memberikan manfaat langsung pada kulit. Komponen-komponen postbiotik seperti asam lemak dan peptida bioaktif dapat memberikan efek anti-inflamasi, meningkatkan kelembapan kulit, dan mendukung fungsi barier kulit. Dengan menggunakan produk skincare yang mengandung postbiotik, kulit dapat terbantu dalam memperbaiki diri sendiri, meredakan peradangan, dan meningkatkan kesehatan umumnya.
Nah, sekarang kamu sudah tahu kan peran microbiome pada produk skincare. Ternyata banyak manfaat yang bisa kita dapatkan dengan rutin menggunakan skincare mengandung microbiome untuk kesehatan kulit kita.
Kandungan microbiome ini juga bisa kamu gunakan pada kandungan skincare produkmu sendiri. Bersama dengan tim PT Nose Herbal Indo, kamu akan dibantu dari awal hingga akhir proses produksi produk skincare impianmu. Gak usah repot membuat sertifikasi halal ataupun BPOM sendiri, karena semuanya sudah ditangani oleh kami.
Jadi, jangan lewatkan kesempatan menjadi beautypreneur bersama kami. Yuk, konsultasikan lebih lanjut dan hubungi kontak kami untuk mulai membuat produk skin care-mu sendiri #MaklondiNoseAja!
