Sobat Nose, pastinya sudah nggak asing lagi kan dengan retinal? Yup! Kandungan yang satu ini memang sudah terkenal menjadi bahan ajaib di dunia skincare. Selain manfaatnya yang luar biasa sebagai anti-aging, retinal seringkali memicu dilema karena efeknya untuk kulit sensitif. Tapi ternyata, ada lho cara yang lebih aman dan nyaman untuk mendapatkan manfaat retinal tanpa drama iritasi.
Solusinya adalah encapsulated retinal! Teknologi canggih ini adalah jawaban untuk kamu yang ingin hasil maksimal dari retinal tapi tetap ramah di kulit. Dengan cara kerja bahan aktifnya yang dilepaskan secara perlahan ke kulit, jadi nggak bikin kulit "kaget" dan tetap nyaman sepanjang pemakaian. Jadi, teknologi ini bisa meminimalisir rasa perih atau kemerahan yang sering dialami oleh kulit sensitif.
Tapi, apa yang membedakan encapsulated retinal dengan retinal biasa? Apakah bahan ini dapat bekerja lebih efektif dan cocok untuk semua jenis kulit? Nah, di artikel kali ini, Nose akan mengupas tuntas semua yang perlu kamu tahu tentang encapsulated retinal. Yuk, simak pembahasannya sampai habis!
Apa itu Encapsulated Technology?
Encapsulated technology atau teknologi enkapsulasi adalah sebuah inovasi yang digunakan untuk membuat bahan aktif bekerja lebih aman dan efektif. Menurut Distilat Jurnal Teknologi Separasi (2021), teknologi ini bekerja dengan melapisi bahan aktif dengan lapisan pelindung khusus. Lapisan ini membantu bahan aktif menembus kulit dengan cara yang lebih terkendali (controlled release) sehingga dapat mengurangi risiko iritasi atau efek samping pada kulit.
(Sumber : Distilat Jurnal Teknologi Separasi (2021))
Menurut penelitian dari International Journal of Pharmaceutics (2020), teknologi enkapsulasi juga membantu menjaga stabilitas bahan aktif selama penyimpanan, agar kualitas produk tetap terjaga hingga masa penggunaannya. Hal ini sangat penting, terutama untuk bahan-bahan yang rentan terhadap kerusakan akibat paparan udara atau cahaya.
Teknologi ini banyak digunakan pada produk anti-aging, pencerah kulit, dan pelembap. Sebagai contoh, retinal, yang dikenal sebagai salah satu bahan aktif anti-aging, sering dienkapsulasi untuk mengurangi risiko iritasi dan meningkatkan efektivitasnya. Selain itu, bahan seperti vitamin C dan niacinamide juga seringkali diolah dengan teknologi ini agar lebih stabil dan dapat memberikan hasil yang optimal pada kulit.
Apa itu Encapsulated Retinal?
Pasti kamu sudah sering dengar tentang retinol, kan? Retinol adalah salah satu bahan aktif yang terkenal di dunia skincare karena manfaatnya yang luar biasa untuk kulit, terutama dalam memperbaiki tekstur dan mengurangi tanda-tanda penuaan. Tapi, tahukah kamu bahwa retinol harus melalui beberapa tahapan sebelum benar-benar efektif di kulit?
Nah, retinal adalah bentuk lain dari retinol, yang merupakan tahap lebih lanjut dari proses ini. Secara sederhana, retinal (kadang disebut retinaldehyde) adalah bentuk teroksidasi dari retinol. Di sinilah retinal, atau retinaldehyde, menjadi menarik karena hanya memerlukan satu langkah untuk diubah menjadi asam retinoat, membuatnya bekerja lebih cepat dibandingkan retinol. Selain itu, retinal juga cenderung lebih ringan di kulit sehingga lebih mudah diserap dan minim risiko iritasi.
Lalu, apa yang dimaksud dengan encapsulated retinal? Encapsulated retinal adalah teknologi yang dirancang untuk melindungi retinal dengan lapisan pelindung khusus. Teknologi ini membantu retinal menjadi lebih stabil dan tahan terhadap paparan udara atau cahaya yang dapat merusak kualitasnya.
Selain itu, encapsulated retinal dilepaskan secara perlahan ke kulit (controlled release) yang membuatnya lebih aman digunakan bahkan untuk kulit sensitif. Dengan teknologi ini, retinal dapat bekerja lebih efektif dan fokus pada memperbaiki tekstur kulit, mengurangi garis halus, serta kerutan tanpa menyebabkan iritasi.
Perbedaan Encapsulated Retinal dengan Retinal Biasa
Encapsulated retinal dan retinal biasa adalah dua bentuk bahan aktif yang sama-sama digunakan dalam produk perawatan kulit, terutama untuk manfaat anti-aging dan perbaikan tekstur kulit. Namun, keduanya memiliki perbedaan signifikan, terutama dalam cara kerja, stabilitas, dan efektivitasnya. Berikut adalah perbedaan utama dari encapsulated retinal dengan retinal biasa.
1. Stabilitas
Menurut Journal of Cosmetic Dermatology (2020), retinal biasa memiliki sifat yang kurang stabil karena mudah terdegradasi akibat paparan udara, cahaya, dan panas. Proses oksidasi ini dapat menurunkan efektivitasnya sebelum produk diaplikasikan ke kulit.
Sebaliknya, encapsulated retinal dilapisi dengan bahan pelindung seperti lipid atau polimer, yang menjaga stabilitasnya lebih lama dan melindungi bahan aktif dari degradasi.
2. Pelepasan Bahan Aktif
Retinal biasa langsung bekerja setelah diaplikasikan ke kulit, yang kadang-kadang dapat menyebabkan iritasi, terutama pada kulit sensitif. Sementara itu, encapsulated retinal dirancang untuk melepaskan bahan aktif secara bertahap, seperti dijelaskan dalam International Journal of Pharmaceutics (2021). Pelepasan perlahan ini memungkinkan bahan aktif meresap lebih dalam ke kulit tanpa memicu reaksi mendadak sehingga lebih ramah untuk kulit sensitif.
3. Efektivitas Penyerapan
Teknologi enkapsulasi meningkatkan kemampuan retinal untuk menembus lapisan kulit yang lebih dalam dengan cara yang lebih terkendali. Retinal biasa cenderung bekerja di permukaan kulit dan membutuhkan kondisi tertentu untuk bisa terserap optimal.
Dengan enkapsulasi, bahan aktif dapat lebih fokus menargetkan area yang membutuhkan perbaikan, seperti garis halus dan kerutan, tanpa kehilangan efektivitasnya selama proses penetrasi.
4. Iritasi pada Kulit
Retinal biasa lebih berisiko menyebabkan iritasi, seperti kemerahan, pengelupasan, atau rasa kering, terutama bagi pengguna pemula atau mereka dengan kulit sensitif. Sementara encapsulated retinal, karena sifat pelepasan bertahapnya lebih lembut di kulit, jadi mampu memberikan manfaat anti-aging tanpa efek samping berlebihan. Clinical, Cosmetic and Investigational Dermatology (2019) menyebutkan bahwa teknologi enkapsulasi dapat mengurangi risiko reaksi kulit yang tidak diinginkan.
Produk Nose yang Menggunakan Kandungan Encapsulated Retinal
1. Finally Found You - OATstanding Retinal Eye Cream
(Sumber : Instagram Finally Found You)
2. For's Skin Sake - Retinal Eye Cream 0,05% with Caffeine
(Sumber : Instagram For's Skin Sake)
3. My Series - Renew Age Facial Serum
(Sumber : Instagram My Series)
Mau Bikin Skincare dengan Bahan Encapsulated Retinal? Yuk, Maklon di Nose!
Wah, menarik banget ya teknologi ini? Jadi, kalau kamu mencari solusi anti-aging yang efektif dan aman, encapsulated retinal bisa menjadi pilihan terbaik untuk rutinitas skincare-mu. Nah, artikel ini juga cocok buat kamu yang tertarik ingin membuat skincare anti-aging dengan bahan utama encapsulated retinal. Kamu bisa maklon di PT Nose Herbal Indo dan raih peluang bisnismu di sini!
Bersama dengan tim Prodev dan RnD kami yang profesional, kamu bisa menciptakan produk skincare yang unik dan kaya manfaat bagi perawatan kulit. Yuk, hubungi kontak kami sekarang dan konsultasi tentang produk skincare impianmu dengan tim Prodev kami!