Bersama AKKMI: Membangun Sinergi Maklon Kosmetik Indonesia

Maklon Kosmetik / 26 August 2024

by Renanda Namira

Dalam menghadapi maraknya produk impor yang mendominasi pasar kosmetik Indonesia, tentu menjadi ancaman yang tidak dapat diabaikan begitu saja. Kehadiran produk-produk asing tidak hanya mempengaruhi preferensi konsumen tetapi juga menantang industri kosmetik lokal untuk terus berinovasi agar dapat bersaing dengan produk asing.


Menanggapi situasi ini, PT Nose Herbal Indo dan PT Cosmax Indonesia, berkolaborasi membentuk Asosiasi Kosmetik Kontrak Manufaktur Indonesia (AKKMI). Organisasi ini didirikan untuk memahami dinamika pasar serta perubahan gaya hidup, sekaligus menjadi platform yang efektif dalam menjembatani komunikasi dan inovasi di antara pelaku industri kosmetik, baik dalam nasional dan internasional.


Soft Launching AKKMI : Menyongsong Daya Saing Global


Sebagai langkah awal, Soft Launching Asosiasi Kosmetik Kontrak Maklon Indonesia (AKKMI) telah sukses diselenggarakan di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta Pusat, dengan mengusung tema "Membangun Sinergitas Menyongsong Daya Saing Global dan Pertumbuhan Ekonomi Nasional". Dengan mengusung tagline "Bersinergi, Unggul, dan Berinovasi," menjadikan acara ini sebagai gagasan yang baik untuk memperkuat sumber daya industri maklon di Indonesia sehingga menjadi industri yang unggul dan siap bersaing di kancah internasional.


Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak yang memiliki peranan penting dalam industri kosmetik Indonesia, yaitu Bapak Mohammad Kashuri, S.SI, Apt, M.Farm selaku Deputi II Badan POM, Bapak Dr. H. Muhammad Aqil Irham, M.Si selaku Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Bapak Arief Wibisono, SE. Ak. SH, MBA selaku Direktur Pengembangan Pasar dan Informasi Ekspor Kementerian Perdagangan, Ibu Muti Arintawati selaku Direktur Utama LPPOM MUI, dan Bapak Sancoyo Antarikso selaku Ketua PERKOSMI. Keterlibatan berbagai pihak ini menegaskan betapa krusialnya kerja sama antar instansi dalam mendorong perkembangan industri kosmetik lokal.


Halim Nababan, Ketua Dewan Pembina AKKMI, menyatakan bahwa Soft Launching ini merupakan momentum penting bagi industri maklon di Indonesia. "AKKMI hadir untuk mendorong pelaku bisnis kosmetik kontrak manufaktur yang memenuhi regulasi, inovatif, dan sebagai langkah penting untuk mencapai keberlanjutan yang terfokus pada lingkungan, sosial, dan ekonomi industri kosmetik," ujar Halim. Ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antar industri kosmetik di Indonesia dapat memperkenalkan visi baru yang lebih baik.


Mengembangkan Inovasi Melalui Kolaborasi


Prosesi soft launching dilakukan oleh para Founder AKKMI, yaitu Halim Nababan sebagai Ketua Dewan, Cheong Min-Kyoung sebagai Anggota Dewan Pembina dari Cosmax, Ho Kim Fai sebagai Anggota Dewan Pembina dari Nose Herbal Indo, serta Mohammad Kashuri selaku Perwakilan dari Deputi II Badan POM.


Diharapkan melalui AKKMI, pelaku usaha maklon kosmetik Indonesia, baik OEM (Original Equipment Manufacturer) maupun ODM (Original Design Manufacturer), dapat memahami dinamika pasar serta memfasilitasi pertukaran informasi dan inovasi berbasis ilmu pengetahuan serta kearifan lokal. Selain itu, AKKMI berkomitmen untuk berkontribusi pada perkembangan industri kosmetik yang sehat dan menyediakan akses terhadap peluang pelatihan yang relevan bagi seluruh anggota.


Share This Article


tiktok logo
instagram logo
Bicara dengan CS
whatsapp logo