Memiliki wajah sehat dan tampak bersih merupakan keinginan semua orang, termasuk kulit yang terbebas dari tumpukan minyak berlebih. Sebenarnya minyak pada kulit merupakan zat yang diperlukan untuk menjaga kelembaban kulit dan melindungi kulit dari kering dan pecah-pecah.
Namun, pada beberapa kasus kulit wajah yang berminyak, produksi minyak justru menjadi berlebih sehingga kulit terlihat berkilau, lengket, dan mudah berjerawat. Jerawat yang muncul ditandai dengan pori-pori yang besar dan mudah tersumbat.
Maka dari itu perlu adanya perawatan intens dan rutin untuk mengurangi minyak berlebih dan jangan sampai salah memilih produk skincare yang tepat karena kesalahan dalam memilih produk bisa menyebabkan terjadinya kerusakan pada skin barrier hingga berbagai dampak fatal bagi kulit.
Kandungan Skincare yang Wajib Dipakai Kulit Berminyak
Saat melakukan perawatan pada kulit berminyak, gunakan produk yang memiliki kandungan aktif yang dapat membantu mengendalikan produksi minyak berlebih pada kulit. Jadi pastikan produk skincare yang kamu beli mengandung bahan-bahan berikut ini.
1. Asam Salisilat
Asam salisilat atau salicylic acid adalah bentuk asam beta-hydroxy yang bekerja sebagai exfoliant, memiliki fungsi mengangkat sel-sel kulit mati dari permukaan kulit. Salicylic acid ini dapat membantu membersihkan pori-pori yang tersumbat dan mengurangi produksi minyak berlebih pada kulit berminyak. Selain itu, asam salisilat juga memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dan kemerahan pada kulit akibat jerawat. Penjelasan tersebut didukung pula dengan penelitian yang dilakukan oleh Marczyk et al. (2014), yang menunjukkan bahwa 30% salicylic acid peel memiliki kemampuan untuk menurunkan kadar lapisan sebum secara signifikan pada kulit wajah pasien dengan acne vulgaris.
2. Retinol
Retinol adalah bentuk vitamin A yang dapat membantu meningkatkan regenerasi sel kulit. Manfaat lainnya saat menggunakan retinol secara rutin dapat membantu mengurangi produksi minyak pada kulit dan memperkecil ukuran pori-pori. Retinol juga dapat membantu mengurangi tampilan garis halus dan kerutan pada kulit serta memperbaiki tekstur kulit secara keseluruhan. Hal tersebut juga didukung oleh Endly & Miller (2017) yang menjelaskan bahwa secara in vitro sendiri, retinoid diketahui mampu mengurangi proliferasi sebosit, diferensiasi, dan sintesis sebum secara signifikan.
3. Benzoyl peroxide
Bahan aktif yang satu ini bekerja dengan membunuh bakteri yang menyebabkan jerawat dan mengurangi peradangan pada kulit. Selain itu, benzoyl peroxide juga dapat membantu membersihkan pori-pori dan mengurangi produksi minyak pada kulit berminyak. Benzoyl peroxide ini diketahui juga memiliki efek sebostatik dan keratolitik yang ringan (Matin & Goodman, 2022).
Namun perlu diingat, ketiga bahan aktif tersebut dapat menyebabkan iritasi pada kulit jika digunakan terlalu banyak. Contohnya seperti Benzoyl peroxide yang tersedia pada berbagai persentase dan sediaan kosmetik. Setiap sediaan akan memiliki instruksi frekuensi penggunaan (Matin & Goodman, 2000).
Rutinitas Wajib Bagi Kulit Berminyak
1. Membersihkan Wajah
Bersihkanlah wajah dua kali sehari setiap pagi dan malam untuk membantu menghilangkan kotoran, minyak berlebih, dan sel-sel kulit mati yang menumpuk pada kulit. Kemudian, gunakanlah facial wash dengan bahan yang gentle untuk tipe kulit berminyak dan hindari pembersih wajah yang mengandung minyak.
2. Memakai Toner
Toner dapat membantu menghilangkan minyak berlebih pada kulit dan mengangkat sisa-sisa kotoran yang tidak terangkat saat membersihkan wajah. Pilihlah toner yang mengandung bahan-bahan seperti asam salisilat atau witch hazel untuk membantu membersihkan pori-pori dan mengurangi produksi minyak pada kulit berminyak.
3. Gunakan Pelembab Ringan
Meskipun kulit cenderung terlihat berminyak, tetapi tetap membutuhkan pelembab. Pilih pelembab yang ringan dan tidak mengandung minyak untuk membantu menjaga kelembaban kulit. Pelembab yang cocok untuk kulit berminyak adalah pelembab yang mudah diserap dan tidak meninggalkan rasa lengket.
4. Memakai Sunscreen Rutin
Kulit berminyak juga tetap membutuhkan perlindungan dari paparan sinar matahari. Gunakan sunscreen dengan SPF minimal 30 untuk membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV.
Makanan yang Wajib Kamu Hindari Jika Memiliki Kulit Berminyak
1. Makanan Cepat Saji
Makanan cepat saji mengandung lemak jenuh dan trans, gula, serta garam yang tinggi. Lemak jenuh dan trans pada makanan cepat saji dapat meningkatkan kadar kolesterol dan mengganggu keseimbangan hormon dalam tubuh, yang dapat memperburuk kondisi kulit berminyak dan menyebabkan munculnya jerawat.
2. Makanan Manis dan Berkarbohidrat Tinggi
Makanan manis dan berkarbohidrat tinggi, seperti permen, kue, roti putih, dan pasta, dapat meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh. Hal itu dapat memicu produksi hormon insulin berlebih yang dapat meningkatkan produksi minyak di kulit.
2. Susu
Produk susu seperti susu, keju, dan yoghurt dapat meningkatkan kadar hormon di dalam tubuh yang dapat memperburuk kondisi kulit berminyak.
2. Makanan Berlemak Tinggi
Kafein dalam minuman dapat meningkatkan kadar hormon stres kortisol dalam tubuh yang dapat meningkatkan produksi minyak berlebih di kulit. Sedangkan alkohol jika terus dikonsumsi dapat membuat kulit menjadi kering dan dehidrasi, sehingga membuat kulit terlihat tidak sehat.
Nah, sekarang kamu sudah tahu kan bagaimana cara menjaga keseimbangan dan kesehatan kulit berminyak, jangan lupa terapkan tips - tips di atas ya . Kamu juga bisa membuat produk skin care buatanmu sendiri di PT Nose Herbal Indo. Yuk, konsultasikan lebih lanjut bersama tim product development kami hubungi kontak kami untuk mulai membuat produk skincare-mu sendiri.