Generasi Z dan Milenial kini menjadi konsumen utama dalam industri kecantikan Indonesia. Mereka lebih kritis dan teliti dalam memilih produk, sering melakukan riset mendalam sebelum membuat keputusan pembelian. Dengan preferensi yang unik dan terinformasi, para brand kecantikan dihadapkan pada tantangan untuk terus berinovasi dan mengikuti perkembangan pasar agar tetap menarik perhatian generasi muda ini.
Untuk menjawab tantangan tersebut, Nose Herbal Indo menggelar seminar bertema "From Noise to Voice: Building Brand in Competitive Space" di Hotel The Alana Malioboro, Yogyakarta. Acara ini dirancang untuk memberikan wawasan kepada para pemilik brand kecantikan tentang cara efektif membangun brand yang otentik dan relevan dengan selera Gen-Z dan Milenial. Dalam seminar ini, peserta diajak untuk tidak hanya fokus pada produk, tetapi juga pada bagaimana menciptakan hubungan emosional yang kuat dengan konsumen muda melalui strategi branding yang tepat.
Diskusi interaktif dan inspiratif menjadi inti acara ini, di mana peserta diajak menggali ide-ide segar tentang bagaimana sebuah brand dapat memiliki ciri khas dalam suatu produknya untuk menggaet perhatian konsumen. Seminar ini tidak hanya memberikan teori, tetapi juga panduan praktis yang bisa langsung diterapkan oleh para pemilik brand untuk menghadapi dinamika pasar kecantikan yang terus berubah dan semakin kompetitif.
Pembicara Inspiratif yang Membawa Perspektif Baru
Seminar ini menghadirkan 6 pembicara ahli di bidang strategi pemasaran, masing-masing memberikan sudut pandang yang beragam dan mendalam. Rahel Patricia dan Dhilla Isthiari dari Trendier Indonesia menjelaskan betapa pentingnya riset tren pasar dalam memahami Gen-Z dan Milenial serta faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian mereka. Michelle Valencia, pemilik Jelita Cosmetics, Skinouru, dan Ouru Scent, serta Fatimah Nada, brand director Lacoco dan Glow Better, berbagi pengalaman mereka dalam membangun brand yang dapat memenuhi kebutuhan konsumen muda serta terus berinovasi di tengah kompetisi.
Selain itu, Adythia Pratama, seorang Guerilla Marketing Strategist, membagikan strategi pemasaran gerilya yang efektif untuk memperkuat brand. Abdurrahman Fahmi, Founder Posibel.co, memberikan panduan praktis tentang cara memilih digital agency yang tepat untuk memaksimalkan penjualan produk kecantikan. Berbagai sudut pandang dan pengalaman ini memberikan peserta seminar inspirasi baru dalam mengembangkan brand mereka di pasar yang semakin kompetitif.
Antusiasme Peserta yang Luar Biasa
Seminar ini tidak hanya diisi oleh materi yang kaya, tetapi juga disambut dengan antusiasme tinggi dari para peserta. Salah satu di antaranya, Fiska Clarisa, membagikan kepuasannya mengikuti seminar ini. "Luar biasa banget ikut seminar ini, kami dapatkan banyak banget wawasan terutama buat brand owner yang start dari nol, mulai dari tips-tips marketing sampai ke pengalaman dari brand owner yang sudah besar. Semoga acara seperti ini semakin sering diadakan di masa mendatang," ujarnya.
Dengan materi yang relevan dan pembicara berpengalaman, Nose Seminar Roadshow di Yogyakarta menjadi ajang yang tak hanya menghadirkan pengetahuan baru, tetapi juga semangat dan inspirasi bagi para brand owner dalam menghadapi pasar yang semakin kompetitif.
Sampai jumpa di seminar roadshow kota berikutnya!
