Kulit Kering saat Puasa? Coba 5 Kandungan Moisturizer Ini agar Kulit Tetap Terhidrasi!

Skincare / 03 March 2025

by Nose Herbal Indo

Puasa sering bikin kulit terasa lebih kering dan kusam? Tenang, kamu nggak sendirian! Saat berpuasa, tubuh mengalami kekurangan asupan cairan selama berjam-jam, yang bisa berpengaruh langsung pada kelembapan kulit. Akibatnya, kulit jadi terasa lebih kering, kasar, bahkan bisa lebih mudah mengalami iritasi.


Tapi jangan khawatir! Salah satu cara untuk menjaga kulit tetap lembap dan sehat saat puasa adalah dengan menggunakan moisturizer yang mengandung bahan-bahan pelembap alami. Kandungan ini bisa membantu mengunci kelembapan dan melindungi kulit dari dehidrasi sepanjang hari.


Lalu, apa saja kandungan moisturizer yang bisa jadi penyelamat kulit kering saat puasa? Yuk, simak selengkapnya!


Penyebab Kulit Kering pada Saat Puasa


Kulit kering selama puasa adalah kondisi umum yang terjadi akibat perubahan pola makan, hidrasi, dan faktor lingkungan. Berdasarkan beberapa jurnal ilmiah di bidang dermatologi dan fisiologi kulit, berikut adalah beberapa penyebab utama kulit menjadi lebih kering saat puasa.


1. Kurangnya Asupan Cairan dan Dehidrasi

Menurut jurnal Clinical, Cosmetic and Investigational Dermatology, hidrasi yang cukup berperan penting dalam menjaga kelembapan kulit karena kulit mendapatkan air dari asupan cairan yang dikonsumsi tubuh. Saat berpuasa, tubuh mengalami kekurangan cairan akibat tidak ada konsumsi air selama lebih dari 12 jam, yang menyebabkan berkurangnya kelembapan alami kulit, meningkatnya transepidermal water loss (TEWL), yaitu penguapan air dari lapisan kulit, kulit kering, kasar, dan kurang elastis.


2. Penurunan Produksi Sebum (Minyak Alami Kulit)

Sebum, atau minyak alami kulit, berperan sebagai pelindung yang menjaga kelembapan kulit. Jurnal International Journal of Molecular Sciences menjelaskan bahwa hidrasi tubuh berkaitan erat dengan produksi sebum. Saat tubuh mengalami dehidrasi, produksi sebum juga dapat berkurang, terutama pada orang dengan jenis kulit normal hingga kering. Akibatnya, kulit lebih rentan mengalami kekeringan dan bahkan iritasi.


3. Perubahan Kadar Elektrolit dalam Tubuh

Keseimbangan elektrolit, seperti natrium, kalium, dan magnesium, penting untuk menjaga hidrasi sel kulit. Jurnal Nutrients menyatakan bahwa defisit cairan akibat kurang minum saat puasa dapat menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit, yang berkontribusi terhadap dehidrasi sel kulit dan gangguan fungsi skin barrier. Jika skin barrier terganggu, kulit akan kehilangan lebih banyak air dan menjadi lebih kering serta lebih mudah mengalami iritasi.


4. Faktor Lingkungan dan Paparan Sinar Matahari

Selain faktor internal, kondisi lingkungan juga berpengaruh pada kelembapan kulit. Menurut penelitian dalam Journal of the American Academy of Dermatology, paparan sinar matahari, polusi, dan penggunaan AC dalam ruangan dapat mempercepat proses penguapan air dari kulit. Saat puasa, banyak orang lebih sering berada di dalam ruangan ber-AC atau mengalami paparan matahari langsung saat beraktivitas di luar, yang memperparah kondisi kulit kering.


5. Pola Makan yang Kurang Seimbang

Selain hidrasi, asupan nutrisi juga berperan dalam menjaga kesehatan kulit. Jurnal Advances in Dermatology and Allergology menjelaskan bahwa kurangnya konsumsi makanan kaya asam lemak esensial, antioksidan, dan vitamin A, C, serta E dapat menyebabkan kulit lebih mudah kering. Saat puasa, pola makan yang tidak seimbang, misalnya kurangnya konsumsi buah, sayuran, dan lemak sehat, bisa memperburuk kondisi kulit.


5 Kandungan Moisturizer untuk Atasi Kulit Kering saat Puasa


Saat puasa, kulit lebih mudah mengalami dehidrasi karena tubuh kekurangan asupan cairan dalam waktu yang cukup lama. Salah satu cara terbaik untuk menjaga kelembapan kulit adalah dengan menggunakan moisturizer yang mengandung bahan-bahan pelembap efektif. Berikut adalah lima kandungan moisturizer yang bisa membantu menjaga kulit tetap terhidrasi dan sehat selama puasa.


1. Rice Bran

Rice bran atau ekstrak bekatul padi merupakan bahan alami yang kaya akan asam lemak esensial, ceramide, serta antioksidan seperti γ-oryzanol. Kandungan ini bermanfaat dalam menjaga kelembapan kulit serta memperkuat lapisan pelindung kulit (skin barrier). Menurut penelitian dalam Journal of Cosmetic Dermatology, γ-oryzanol dalam rice bran mampu mengurangi stres oksidatif dan meningkatkan retensi air dalam kulit sehingga membantu mengatasi kulit kering akibat dehidrasi.


Selain itu, rice bran juga mengandung ceramide alami, yang terbukti dapat mengurangi transepidermal water loss (TEWL) atau penguapan air dari kulit. Studi dalam International Journal of Molecular Sciences menunjukkan bahwa ceramide dalam rice bran membantu meningkatkan hidrasi kulit dengan mempertahankan kadar air dalam lapisan epidermis. Oleh karena itu, rice bran sangat cocok digunakan dalam moisturizer untuk menjaga kelembapan kulit selama puasa.


2. Polyglutamic Acid

Polyglutamic acid (PGA) merupakan bahan pelembap yang memiliki kemampuan mengikat air lebih baik dibandingkan hyaluronic acid. PGA bekerja dengan cara membentuk lapisan pelindung pada permukaan kulit yang mengurangi penguapan air sehingga kulit tetap terhidrasi dalam waktu lebih lama. Journal of Functional Biomaterials juga menyebutkan bahwa PGA mampu menyerap hingga 5000 kali berat airnya sendiri, menjadikannya salah satu humektan paling efektif untuk mengatasi kulit kering.


Selain itu, PGA juga berperan dalam meningkatkan produksi natural moisturizing factor (NMF) dalam kulit, yang membantu menjaga elastisitas dan kelembapan alami kulit. Studi lain dalam International Journal of Biological Macromolecules menemukan bahwa PGA mampu meningkatkan hidrasi stratum corneum secara signifikan dan mengurangi tampilan garis halus akibat kekeringan. Dengan kemampuannya yang luar biasa dalam mengunci kelembapan, PGA menjadi pilihan yang sangat baik untuk moisturizer yang digunakan saat puasa.


3. Soybean

Soybean atau ekstrak kedelai adalah bahan alami yang mengandung isoflavon, asam lemak esensial, dan antioksidan yang membantu memperbaiki hidrasi kulit. Isoflavon dalam soybean memiliki efek mirip estrogen yang mampu meningkatkan produksi hyaluronic acid dan kolagen sehingga kulit tetap lembap dan elastis. Penelitian dalam Journal of Dermatological Science menunjukkan bahwa isoflavon dalam kedelai dapat meningkatkan kelembapan kulit secara signifikan, terutama bagi mereka yang mengalami dehidrasi kulit.


Selain itu, soybean juga kaya akan linoleic acid, yang berfungsi untuk memperkuat skin barrier dan mengurangi inflamasi akibat kulit kering. Studi dalam Archives of Dermatological Research menyatakan bahwa linoleic acid membantu mengembalikan fungsi perlindungan kulit serta mengurangi kehilangan air dari epidermis. Dengan kandungan yang menutrisi dan melembapkan, soybean menjadi bahan yang ideal untuk moisturizer yang digunakan saat berpuasa.


4. Squalane

Squalane adalah emolien alami yang bekerja dengan mengunci kelembapan di kulit dan memperkuat skin barrier. Sebagai bentuk terstabil dari squalene (komponen alami sebum kulit), squalane memiliki tekstur ringan yang mudah meresap tanpa meninggalkan rasa berminyak. Menurut penelitian dalam Skin Pharmacology and Physiology, squalane mampu membentuk lapisan pelindung di permukaan kulit yang mencegah kehilangan air dan membantu menjaga kelembapan lebih lama.


Selain itu, squalane juga memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi, yang sangat bermanfaat untuk menenangkan kulit kering dan sensitif. Studi dalam Journal of Cosmetic Science menunjukkan bahwa penggunaan squalane dapat mengurangi iritasi pada kulit kering serta membantu memperbaiki elastisitas kulit. Karena sifatnya yang ringan dan non-komedogenik, squalane cocok untuk semua jenis kulit, terutama bagi mereka yang mengalami kekeringan selama puasa.


5. Aloe Barbadensis Leaf Extract

Aloe vera atau ekstrak lidah buaya merupakan bahan pelembap alami yang kaya akan polisakarida, vitamin, dan antioksidan, yang membantu menghidrasi dan menenangkan kulit kering. Kandungan utama dalam aloe vera adalah acemannan, polisakarida yang mampu meningkatkan retensi air di kulit dan mempercepat regenerasi sel kulit yang rusak. Menurut penelitian dalam Indian Journal of Dermatology, aloe vera terbukti efektif dalam meningkatkan kadar air dalam stratum corneum atau lapisan kulit terluar dan mengurangi tanda-tanda kulit kering.


Selain itu, aloe vera juga memiliki sifat anti-inflamasi dan humektan, yang membantu menarik air ke dalam kulit dan menjaga kelembapan lebih lama. Studi dalam Journal of Ethnopharmacology menemukan bahwa penggunaan ekstrak lidah buaya dapat membantu mengurangi rasa kering dan ketegangan kulit akibat dehidrasi. Karena sifatnya yang ringan dan menenangkan, aloe vera sangat cocok digunakan dalam moisturizer untuk mengatasi kulit kering saat puasa.


Rekomendasi Produk Moisturizer Nose untuk Kulit Kering saat Puasa

1. Moin - Second Skin Moisturizer Gel-Cream


(Sumber : Instagram @moin.indonesia)


2. Finally Found You - SOY! Bright Moisturizer


(Sumber : Instagram @finallyfoundyou.id)


3. Natur-e - Ceraglow Skin Barrier Calming Moisturizer


(Sumber : Instagram @natur_e_indonesia)


4. Junejie - Moisturizer For All Skin Type


(Sumber : Instagram @junejie_official)


5. Teratu Beauty - Lightweight Gel Moisturizer


(Sumber : Instagram @teratubeauty)


Ingin Punya Brand Moisturizer Sendiri? Maklon di Nose Aja!



Nah, dengan memahami penyebabnya dan memilih moisturizer yang mengandung bahan-bahan ini kamu bisa lebih siap menjaga kulit tetap terhidrasi dan sehat selama berpuasa. Selamat berpuasa Ramadan 1446 H!


Kalau kamu ingin punya brand moisturizer dengan formula khusus, PT Nosè Herbal Indo siap membantumu. Di Nosè, kamu bisa custom formula moisturizer sesuai kebutuhan pasar, menggunakan bahan-bahan berkualitas tinggi yang terbukti efektif menjaga kelembapan kulit. Tim RnD kami siap membantu mengembangkan produk dengan inovasi terbaik sehingga brand-mu punya nilai unik dan daya saing tinggi.


Jadi, nggak perlu ragu lagi! Yuk, konsultasikan ide produkmu sekarang dan wujudkan brand skincare impianmu bersama Nosè. Hubungi kontak kami untuk info lebih lanjut!


Share This Article


tiktok logo
instagram logo
Bicara dengan CS
whatsapp logo