Strategi PT Nosè Herbal Indo Bangkitkan Perekonomian Lokal

Maklon Kosmetik / 03 August 2025

by Nose Herbal Indo

Indonesia merupakan salah satu negara dengan tingkat keanekaragaman hayati tertinggi di dunia. Tercatat, lebih dari 30.000 spesies tumbuhan tumbuh di hutan tropis Indonesia, dan sekitar 9.600 di antaranya diketahui memiliki manfaat kesehatan, termasuk untuk perawatan kulit. Potensi ini menjadi peluang besar bagi industri kosmetik untuk mengembangkan produk berbahan dasar alami yang tidak hanya efektif pada kulit, tetapi juga ramah lingkungan.


Melihat potensi tersebut, PT Nosè Herbal Indo sebagai maklon kosmetik di Indonesia, mengambil langkah strategis dengan mengembangkan produk kosmetik berbahan alami sekaligus melibatkan masyarakat lokal dalam proses produksinya.


Upaya ini bertujuan mengembangkan industri kecantikan yang tidak hanya terfokus dalam menghasilkan produk berkualitas, tetapi juga berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat melalui pemanfaatan sumber daya alam.


Program ini telah dilakukan sejak tahun 2020, dan hingga kini terus dikembangkan di berbagai wilayah penghasil tanaman herbal di Indonesia. Melalui langkah ini, PT Nosè Herbal Indo tidak hanya menjaga kualitas bahan baku, tetapi juga mendorong tumbuhnya ekonomi lokal di sektor pertanian.


Peran Petani Lokal dalam Proses Pembuatan Kosmetik dari Alam


Langkah pertama yang dilakukan oleh PT Nosè Herbal Indo terhadap pembangunan ekonomi daerah adalah menjalin kerja sama dengan petani lokal sebagai penyedia bahan baku utama. Dengan upaya ini, Nosè dapat menghasilkan bahan baku kosmetik asli, yang ditanam dan dipanen secara langsung oleh petani lokal untuk dikembangkan menjadi produk kosmetik berkelanjutan.


Salah satu tanaman yang berhasil dimanfaatkan adalah daun pegagan atau Centella asiatica, tumbuhan herbal yang telah dikenal luas karena manfaatnya dalam merawat kesehatan kulit. Kandungan alaminya dapat membantu menenangkan kulit, menyamarkan bekas jerawat, serta menjaga kelembapan dan elastisitas kulit secara alami.


Melalui pemanfaatan bahan lokal dan kolaborasi bersama petani, PT Nosè Herbal Indo dapat memperoleh bahan baku yang terjaga kualitas dan keberlanjutannya, serta membantu menciptakan peluang kerja dan meningkatkan perekonomian masyarakat.


Memanfaatkan Kekayaan Alam Lewat Kolaborasi Penelitian

Selain bekerja sama dengan petani lokal, PT Nosè Herbal Indo juga berkolaborasi dengan berbagai lembaga untuk mengembangkan bahan-bahan alami menjadi produk kosmetik. Beberapa lembaga yang telah melakukan kerja sama yang dilakukan oleh PT Nosè Herbal Indo, antara lain sebagai berikut.


1. Universitas Indonesia

Salah satu kerja sama yang dilakukan oleh PT Nosè Herbal Indo, yaitu bersama Universitas Indonesia (UI), yang telah menjalin kolaborasi dalam tiga periode berbeda. Pada periode pertama (2020-2021), kerja sama dilakukan dengan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) untuk meneliti potensi Bunga Mawar dan Daun Pegagan sebagai bahan aktif dalam formulasi larutan toner.


Kemudian, pada periode kedua (2021-2022), masih bersama FMIPA, fokus penelitian bergeser pada analisis kandungan flavonoid dan aktivitas antioksidan dari Ekstrak Kayu Manis Indonesia (Cinnamomum burmannii), yang dikenal memiliki potensi sebagai bahan anti-aging dan pelindung kulit.


Saat ini, kolaborasi berlanjut ke periode ketiga (2025-2030), dengan menggandeng Fakultas Farmasi Universitas Indonesia dalam riset jangka panjang yang lebih mendalam untuk mengembangkan inovasi kosmetik berbasis bahan alam Indonesia. Kolaborasi berkesinambungan ini mencerminkan komitmen PT Nosè Herbal Indo dalam menghadirkan produk yang tidak hanya inovatif, tetapi juga ilmiah dan berbasis pada kekayaan hayati lokal.


2. Universitas Gadjah Mada (UGM)

Selain UI, PT Nosè Herbal Indo juga menjalin kerja sama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM). Bersama Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK), riset pada periode 2022-2024 difokuskan pada Ekstrak Artemisia capillaris, khususnya dalam menguji perbandingan aktivitas antioksidan dan perlindungan terhadap paparan blue light, yang kini menjadi perhatian penting dalam dunia skincare modern.


3. Universitas Padjadjaran (Unpad)

Selain itu, kolaborasi juga dilakukan dengan Universitas Padjadjaran (Unpad) melalui Fakultas Farmasi pada tahun 2023-2024. Penelitian ini mengangkat dua tanaman khas Indonesia untuk diteliti secara fitokimia dan dibandingkan aktivitasnya dalam mengatasi jerawat (anti-acne).


4. Universitas Mulawarman

Pada tahun 2024-2025, PT Nosè Herbal Indo berkolaborasi dengan Universitas Mulawarman, khususnya Fakultas Kehutanan, untuk meneliti tiga tanaman khas Kalimantan Timur. Penelitian ini difokuskan pada pengujian kandungan fitokimia dan aktivitasnya sebagai tyrosinase inhibitor, yaitu bahan yang dapat membantu mencerahkan kulit secara alami.


5. Universitas Sumatera Utara (USU)

Di saat yang sama, kolaborasi serupa juga dilakukan dengan Universitas Sumatera Utara (USU), melalui Fakultas Farmasi, dengan mengkaji tiga tanaman endemik dari Sumatera Utara untuk tujuan yang sama: eksplorasi bahan lokal dalam bidang skin brightening.


6. Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)

Selain instansi pendidikan, kerja sama strategis juga dilakukan bersama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) pada periode 2024-2027. Fokus utama riset ini adalah pada stabilitas ekstrak dari dua tanaman khas Indonesia, serta uji aktivitas anti-acne. Kolaborasi dengan BRIN memperkuat posisi Nosè sebagai perusahaan yang tak hanya mengandalkan intuisi pasar, tetapi juga mengutamakan dasar riset ilmiah yang kuat dan berkelanjutan.


7. Institut Pertanian Bogor (IPB)

Tidak ketinggalan, PT Nosè Herbal Indo juga menggandeng Institut Pertanian Bogor (IPB) dalam dua proyek riset berbeda. Pertama, bersama Fakultas Kehutanan dan Lingkungan (2025-2027), fokus riset diarahkan pada pemanfaatan sumber daya hutan berkelanjutan untuk pengembangan bahan baku kosmetik alami. Kedua, melalui kerja sama jangka panjang dengan Science Techno Park IPB (2025-2030), riset difokuskan pada pengembangan teknologi berbasis alam yang terhubung langsung dengan inovasi kosmetik.


Dengan menggabungkan potensi alam Indonesia dan kerja sama berbagai lembaga, PT Nosè Herbal Indo berhasil mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui industri kecantikan berbasis bahan alami. Dukung langkah ini dengan maklon bersama Nosè, 100% Lokal OEM, dan wujudkan produk impianmu langsung #dariyangterbaik.


Share This Article


tiktok logo
instagram logo
Bicara dengan CS
whatsapp logo