Halo Sobat Nose, gimana nih webinarnya kemarin? Seru banget ya! Terima kasih buat teman-teman mahasiswa yang sudah hadir di webinar Nose Campus Hiring: "Unleash Your Talent in The Beauty Industry". Tapi bagi yang belum ikut, jangan khawatir, di sini kami akan bahas serunya materi webinar kemarin dan insight apa aja yang didapat setelah mengikuti webinar ini. Penasaran? Yuk, simak infonya berikut ini.
Nose Herbal Indo Menyelenggarakan Webinar Untuk Mahasiswa
PT Nose Herbal Indo baru saja mengadakan acara webinar yang diikuti oleh seluruh mahasiswa aktif maupun mahasiswa fresh graduate di Indonesia pada hari Selasa, 16 Juli 2024. Mahasiswa yang hadir begitu antusias mengikuti acara webinar dengan serius tapi tetap santai.
Dalam acara tersebut, Nose mengundang beberapa narasumber yang ahli di bidangnya. Ada tiga pembicara yang ikut mengisi materi dalam webinar yaitu, Wiwik Puspita selaku HR Manager, Sri Rahayu Widya Ningrum selaku General Manager Marketing, dan Niko Nasution selaku Operational Manager di PT Nose Herbal Indo.
Acara dibuka oleh MC dan opening speech oleh Kim Ho sebagai Business Consultant. Kemudian acara dilanjutkan oleh pembicara pertama yaitu, Wiwik Puspita.
Sebelum masuk pada pembahasan inti, Bu Wiwik mengajak para mahasiswa dari berbagai kampus untuk mengikuti kuis eksklusif. Di mana, salah satu pertanyaannya adalah tentang bagaimana soft skill yang harus dimiliki oleh gen-z untuk mengembangkan karir di dunia kerja. Dalam hal ini, beliau meringkas skill tersebut menjadi 5 poin.
Penasaran apa saja? Berikut 5 soft skill utama yang harus dimiliki gen-z.
1. Communication Skill
Skill komunikasi dianggap sebagai kemampuan yang lumrah dan perlu kamu miliki ketika ingin mencari kerja. Melalui komunikasi yang baik, tidak hanya mempengaruhi cara seseorang berinteraksi dengan rekan kerja dan atasan, tetapi juga berperan sebagai keberhasilan di berbagai situasi profesional. Hal ini juga dikatakan oleh Wiwik Puspita selaku pembicara dari HR Manager Nose.
Tidak hanya bisa bicara, tapi skill ini juga harus dikuasai secara lisan dan tulisan. Misalnya dalam present sesuatu, bagaimana cara bicara yang jelas dan clear. Penting juga harus bisa menjadi pendengar yang baik untuk mengambil insight dari para seniornya, Katanya.
Seringkali ditemukan sebelum mulai wawancara kerja, beberapa kandidat yang grogi terlihat kurang lancar dalam berbicara. Tapi, buat kamu yang punya masalah tersebut, kamu bisa mengikuti tips ini dengan terus latihan public speaking di depan kaca, dan mengikuti kegiatan kampus untuk mengasah skill komunikasimu.
2. Kecerdasan Emosional (EQ)
Nah, skill yang satu ini termasuk kemampuan utama yang penting dimiliki oleh gen-z, karena EQ yang baik dapat mengelola stres, menunjukkan empati, dan membangun hubungan profesional yang kuat, yang semuanya merupakan keterampilan penting untuk sukses di lingkungan kerja yang semakin kolaboratif dan cepat berubah.
Cara yang bisa kamu lakukan untuk mengasah EQ bisa dengan kenali emosi diri sendiri dengan cara refleksi diri dan mindfulness. Ini membantu dalam mengelola stress dan bagaimana meresponnya dengan tepat.
3. Adaptabilitas dan Fleksibilitas
Pernah nggak sih kamu merasa canggung ketika pertama kali masuk kerja? Berarti skill berikut ini penting buat kamu miliki yaitu, adaptabilitas dan fleksibilitas. Dua komponen ini mengacu pada kemampuan dalam menyesuaikan diri dengan perubahan situasi atau lingkungan, baik itu teknologi baru maupun metode kerja, atau kebijakan perusahaan. Dengan memiliki skill ini, gen-z dapat menunjukan kepada para rekruiter bahwa mereka siap belajar, berinovasi, dan berkontribusi secara efektif di berbagai situasi.
4. Problem Solving
Sebagai generasi muda, bisa lebih mengembangkan solusi yang efektif serta inovatif dengan memahami problem solving. Nah, skill ini lebih mengeksplor kreatifitas tinggi dalam menyelesaikan masalah yang seringkali membutuhkan pemikiran kritis. Skill ini bisa diasah dengan latihan berpikir kritis, dan membiasakan diri untuk selalu bertanya mengapa dan bagaimana terhadap setiap situasi. Hal ini membantu dalam mengidentifikasi akar permasalahan dan mencari solusi yang tepat.
5. Team Work
Biasanya, perusahaan memiliki tim divisi yang berbeda-beda, hal ini membutuhkan skill teamwork untuk membantu koordinasi dengan tim lainnya agar mencapai kerja sama antar divisi bisa bekerja dengan baik. Di era digital serba cepat ini, gen-z tidak hanya mampu menyelesaikan tugas lebih efisien, tetapi juga harus bisa berkontribusi dalam menciptakan lingkungan kerja yang harmonis dan produktif.
Jurusan Tidak Selamanya Menentukan Karir Seseorang
Banyak yang bilang kalau bekerja itu harus sesuai dengan latar belakang pendidikan yang sesuai, tapi banyak juga peluang yang bisa didapat dari bidang baru, asalkan mempunyai kemampuan yang memumpuni pada bidang tersebut.
Seperti yang disampaikan oleh Sri Rahayu Widya Ningrum selaku GM Marketing di akhir pembahasan materinya, Tidak menutup kemungkinan untuk berbagai jurusan yang ingin berkarier di industri kecantikan, selama masih mau mencoba as long as kalian mau belajar untuk menekuni bidang baru tersebut.
Sama halnya yang dikatakan oleh Pak Niko selaku Operational Manager, bahwa untuk bisa menjadi bagian dari operasional tidak harus dengan latar belakang tertentu, bisa juga dengan jurusan lain karena operasional memiliki lingkup yang lebih luas.
Pernyataan menarik juga didapatkan di sesi Q&A yang dibahas oleh Bu Wiwik, bahwa salah satu nilai plus yang dimiliki oleh gen-z pada saat ini adalah keberanian untuk mencoba hal yang diluar bidang jurusannya. Misalnya, dengan ikut bootcamp ataupun mencari freelancer yang tidak sesuai dengan basic jurusannya mereka bisa mendapatkan pengalaman kerja. Nose sendiri sangat terbuka untuk para kandidat yang ingin switch karir yang berbeda dari jurusan yang mereka jalani.
Peluang Berkarier di Maklon Kosmetik
Peluang karier di industri kecantikan saat ini cukup menjanjikan bagi para gen-z, karena masyarakat sudah mulai aware dengan penampilan dan mulai merawat kulit mereka menggunakan skincare routine setiap saat. Termasuk, PT Nose Herbal Indo, yang saat ini membuka pintu lebar bagi mahasiswa yang ingin berkarier di bidang kecantikan. Mulai dari formulasi, product development, quality control, hingga manajemen produksi dan marketing.
Bagi kamu generasi muda, jangan takut untuk mencoba karena perusahaan maklon terus mencari talenta muda yang kreatif dan berpengetahuan luas dalam tren terkini dan teknologi terbaru.
Social Media Challenge
Tidak hanya membahas seputar karir, keseruan webinar ini juga diramaikan oleh kedatangan Mino yang memberikan challenge giveaway kepada peserta yang secara antusias membagikan kegiatan webinar ini lewat postingan story instagram mereka. Pemenang challenge akan mendapatkan produk gratis dari brand kosmetik yang telah diproduksi oleh Nose. Challenge tersebut berhasil dimenangkan oleh peserta dengan username instragram @brilianaputry @ren_skincarediary dan @hosted_by_has.
Selain itu, di akhir acara Nose menggelar kesempatan untuk HR Consultation CV dan simulasi wawancara kerja oleh tim HR Nose kepada para peserta yang paling aktif selama acara berlangsung. Hal ini dimenangkan oleh peserta dengan nama Rifqi Riyanto dari Universitas Airlangga, Yussi Ananda dari Universitas Airlangga, dan Haura dari Universitas Negeri Surabaya.
Terima kasih telah memberikan kesempatan saya sebagai Most Active Participants, saya senang sekali bisa hadir di acara webinar hari ini dan mendapatkan banyak insight tentang industri maklon kosmetik, Kata Rifqi.
Sekarang Sudah Tahu kan Kenapa Webinar ini Penting?
Dengan banyaknya insight yang didapat bagi peserta webinar, termasuk pemahaman mendalam tentang tren industri terkini, dan kesempatan berinteraksi langsung dengan para profesional dan rekruiter berpengalaman, diharapkan bisa membantu para mahasiswa peserta webinar dalam mempersiapkan diri untuk masuk ke dunia kerja.
Menarik bukan? Bagi kamu yang belum ikut webinarnya kami tunggu di webinar selanjutnya ya!