Lagi asik pilah-pilih skincare, tiba-tiba nemu produk dengan tekstur yang beda dari biasanya. Rasanya unik banget, ada yang bisa ditarik-tarik kayak slime, ada yang bouncy mirip squishy, dan masih banyak lagi yang lebih menarik.
Nah, ternyata tekstur ini juga merupakan salah satu inovasi dari perkembangan industri kecantikan saat ini. Dengan tekstur yang menarik, konsumen jadi lebih terkesan dengan sensasi yang dihasilkan setelah produk diaplikasikan pertama kali.
Mau tahu tekstur apa aja yang bakal bikin produk kamu makin inovatif dan kenapa banyak brand berlomba-lomba ngeluarin produknya? Yuk, lanjut baca artikelnya sampai habis biar nggak ketinggalan tren skincare terbaru!
1. Oil-trapped Texture
Oil-trapped texture adalah tekstur berbentuk gel transparan yang "mengurung" tetesan minyak di dalamnya. Saat diaplikasikan ke kulit, gel ini akan pecah dan melepaskan lapisan tipis emolien yang memberi efek glowing tapi tetap terasa ringan, tidak berminyak.
Sensasi dingin dari gel membuat tekstur ini sangat nyaman digunakan di iklim tropis seperti Indonesia. Tekstur ini cocok untuk kulit normal hingga kering yang membutuhkan kelembapan tahan lama tanpa terasa berat, tapi juga bisa dipakai oleh kulit kombinasi yang ingin tampil dewy.
Sifatnya yang seimbang, membuat oil-trapped texture sering dipasangkan dengan bahan aktif seperti niacinamide, ceramide, atau peptide sehingga selain melembapkan juga memberi manfaat tambahan untuk skin barrier dan anti-aging.
2. Snail Texture

Snail texture dikenal dengan sensasi stringy atau tekstur yang bisa ditarik memanjang, mirip lendir siput. Tekstur ini populer karena memberikan pengalaman sensori yang unik, terasa licin dan cushiony di kulit. Meski awalnya identik dengan ekstrak snail mucin, kini banyak formulasi modern yang menggunakan polisakarida atau gum nabati untuk menciptakan efek serupa, sehingga lebih ramah dan halal-friendly.
Snail texture biasanya disukai oleh kulit dehidrasi karena memberikan hidrasi mendalam sekaligus menenangkan kulit yang iritasi. Kandungan seperti centella, panthenol, atau beta-glucan kerap ditambahkan agar efek soothing-nya makin terasa. Tekstur ini umumnya hadir dalam bentuk serum atau gel, dengan kemasan tube atau pump agar lebih praktis digunakan.
3. Bouncy Pudding

Bouncy pudding atau memory gel-cream punya ciri khas tekstur yang memantul seperti pudding saat disentuh. Sensasi ini membuat pengalaman memakai skincare terasa lebih fun sekaligus efektif, karena teksturnya mudah meresap dan memberi rasa lembap yang tahan lama. Bouncy pudding biasanya digunakan untuk produk seperti sleeping mask atau moisturizer malam hari, karena mampu memberikan hidrasi intensif tanpa membuat kulit terasa berat.
Tekstur ini cocok untuk semua jenis kulit, terutama kulit kombinasi dan berminyak yang sering menghindari krim terlalu kental. Selain itu, formulasi bouncy pudding sering diperkaya dengan bahan seperti peptide, ceramide, atau niacinamide sehingga bisa memberikan manfaat anti-aging dan perbaikan skin barrier.
4. Silky Milk

Silky milk adalah tekstur cair yang berada di antara toner dan lotion, dengan sensasi ringan seperti susu yang cepat meresap. Tekstur ini sangat cocok untuk iklim panas karena memberi hidrasi tanpa rasa lengket atau berminyak.
Saat digunakan, silky milk meninggalkan after-feel yang halus seperti sutra, sehingga kulit terasa lembut seketika. Produk dengan tekstur silky milk umumnya diformulasikan untuk kulit berminyak atau kombinasi yang membutuhkan kelembapan ringan, tapi juga bisa dijadikan layering skincare bagi semua jenis kulit.
Karena sifatnya yang ringan, bahan aktif seperti niacinamide, vitamin B5, atau antioksidan sering dipadukan dalam formulasi silky milk. Produk ini biasanya dikemas dalam botol pump atau spray agar lebih praktis dan higienis.
5. Dual Phase

Dual phase atau bi-phase adalah tekstur cairan dua lapis yang terdiri dari fase air dan minyak. Kedua fase ini akan terlihat terpisah di dalam botol, lalu menyatu sementara setelah dikocok sebelum digunakan.
Tekstur ini memberikan pengalaman unik karena menyatukan kesegaran fase air dengan kelembapan lembut dari fase minyak. Saat diaplikasikan, kulit terasa segar namun tetap mendapatkan kilau alami tanpa terasa berat.
Dual phase cocok untuk kulit normal hingga kering, terutama bagi yang ingin hidrasi ringan tapi tetap punya efek glowing. Produk dengan tekstur ini biasanya diformulasikan dengan minyak ringan seperti squalane atau jojoba yang stabil, dipadukan dengan bahan aktif seperti tranexamic acid atau centella untuk brightening dan soothing. Botol bening transparan biasanya dipilih untuk memperlihatkan keindahan dua lapisan cairan, lengkap dengan label "Shake Before Use" sebagai ciri khasnya.
Tertarik Mencoba Tekstur Ini? Kamu Bisa Temukan di Nosé x Cosmobeaute 2025!

Kelima tekstur ini bukan cuma sekadar tren, tapi juga memberikan pengalaman baru sekaligus bermanfaat untuk kulit. Jadi, buat kamu yang ingin upgrade skincare routine atau sekadar penasaran dengan inovasi terbaru, produk dari kelima tekstur ini bisa jadi pilihan yang layak dicoba.
Nggak perlu khawatir mikirin caranya, kamu bisa datang ke booth PT Nosé Herbal Indo di acara Cosmobeaute 2025. Di sana kamu bisa lihat langsung berbagai macam inovasi terbaru dari Nosé yang siap bikin brand kamu naik level.
Nggak cuma itu, kamu juga bisa coba experience zone menarik, plus kesempatan ngobrol bareng tim Product Development Nosé. Jadi, langsung aja catat tanggal dan tempatnya, di 9-11 Oktober 2025, booth 7F03 dan 7F09, Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD. Sampai ketemu di oktober!