Sobat Nosé sadar nggak, collagen drink sering dianggap sekadar tren musiman di industri beauty dan wellness? Padahal, di balik popularitasnya, produk ini masih memiliki pasar yang aktif dan terus berkembang.
Perubahan gaya hidup, meningkatnya kesadaran perawatan dari dalam hingga kebiasaan konsumsi praktis membuat collagen drink tetap relevan, bahkan menuju tahun 2026.
Nah, di artikel ini kita akan kupas alasan kenapa collagen drink masih layak dipertimbangkan sebagai ide bisnis, bukan hanya untuk brand besar, tetapi juga untuk pelaku usaha yang ingin masuk ke industri minuman fungsional. Simak pembahasan berikut, ya!
1. Pasar Collagen Drink Masih Terus Tumbuh
Permintaan terhadap collagen drink tidak muncul secara tiba-tiba, melainkan seiring dengan perubahan cara pandang konsumen terhadap kesehatan dan kecantikan. Jika dulu perawatan identik dengan produk topikal, kini semakin banyak orang mulai melengkapinya dengan perawatan dari dalam. Pola konsumsi ini membuat collagen drink tidak hanya dibeli karena tren, tetapi karena sudah menjadi bagian dari rutinitas harian.
Secara global, pasar collagen drink menunjukkan pertumbuhan yang kuat. Riset terbaru Grand View Research, mencatat bahwa pasar collagen beverage diproyeksikan tumbuh dari sekitar USD 383 juta pada 2023 menjadi lebih dari USD 850 juta pada 2030, dengan pertumbuhan tahunan di atas 12%. Angka ini menegaskan bahwa bisnis collagen drink masih memiliki peluang besar dan permintaan yang berkelanjutan, bukan hanya mengikuti tren jangka pendek.
2. Konsumen Tidak Terbatas Usia
Salah satu keunggulan collagen drink adalah jangkauan konsumennya yang luas. Produk ini tidak hanya dikonsumsi oleh mereka yang fokus pada kecantikan, tetapi juga oleh konsumen yang peduli pada kesehatan tubuh secara keseluruhan. Mulai dari usia muda hingga dewasa, kebutuhan akan perawatan dari dalam membuat collagen drink relevan di berbagai tahap usia.
Bagi pelaku bisnis collagen drink, kondisi ini menjadi nilai tambah penting. Pasar yang tidak terpaku pada satu kelompok usia membuat produk lebih fleksibel untuk dikembangkan, baik dari sisi konsep, kemasan, maupun komunikasi brand. Dengan segmentasi yang luas, collagen drink memiliki potensi penjualan yang lebih stabil dan berkelanjutan dibandingkan produk dengan target pasar yang terlalu sempit.
3. Mudah Dikembangkan dengan Banyak Variasi Produk
Collagen drink juga menarik untuk dikembangkan adalah variasi produknya. Collagen dapat diformulasikan dalam berbagai bentuk, mulai dari ready to drink, powder, hingga concentrated shot. Variasi ini memberi ruang bagi brand untuk menyesuaikan produk dengan kebutuhan dan preferensi konsumen yang berbeda.
Bagi bisnis collagen drink, fleksibilitas ini membuka peluang inovasi tanpa harus selalu menciptakan produk baru dari nol. Brand bisa bermain di varian rasa, format kemasan, hingga konsep penggunaan, seperti daily drink atau on-the-go solution. Dengan ruang diferensiasi yang masih luas, collagen drink memungkinkan pengembangan lini produk yang lebih dinamis dan relevan dengan tren pasar.
4. Repeat Order Tinggi
Berbeda dengan produk yang hanya dibeli sesekali, collagen drink umumnya dikonsumsi secara rutin. Banyak konsumen menjadikannya bagian dari daily routine, baik untuk perawatan kulit, kesehatan tubuh, maupun gaya hidup wellness. Pola konsumsi seperti ini mendorong pembelian berulang dan membuat collagen drink lebih dari sekadar produk coba-coba.
Dari sisi bisnis collagen drink, repeat order yang tinggi menjadi fondasi penting untuk pertumbuhan jangka panjang. Ketika konsumen merasa cocok dan menjadikan produk sebagai kebutuhan harian, loyalitas akan terbentuk secara alami. Hal ini membantu brand membangun arus penjualan yang lebih stabil dan memudahkan pengembangan strategi langganan, bundling, atau lini produk lanjutan di masa depan.
5. Branding Lebih Fleksibel dan Modern
Salah satu kekuatan collagen drink terletak pada kemudahan membangun citra brand. Produk ini dapat diposisikan sebagai minuman kecantikan, wellness harian, hingga lifestyle product yang dekat dengan aktivitas sehari-hari. Fleksibilitas ini membuat collagen drink mudah dikemas dengan identitas yang modern dan relevan dengan tren konsumen saat ini.
Bagi pelaku bisnis collagen drink, peluang branding yang luas ini memberi ruang untuk menyesuaikan konsep dengan target pasar. Mulai dari desain kemasan yang clean dan premium, gaya komunikasi yang edukatif, hingga pendekatan yang lebih kasual dan dekat dengan audiens muda. Dengan strategi branding yang tepat, collagen drink dapat tampil menonjol di tengah persaingan tanpa harus mengandalkan klaim berlebihan.
6. Potensi Penjualan Online Sangat Besar
Perkembangan kanal digital turut mendorong pertumbuhan collagen drink di pasar. Produk ini relatif mudah dipasarkan secara online karena tidak memerlukan penjelasan yang rumit dan sudah familiar di kalangan konsumen. Edukasi melalui konten, ulasan pengguna, hingga rekomendasi di media sosial membuat collagen drink cepat dikenal dan mendorong keputusan pembelian.
Bagi bisnis collagen drink, kondisi ini membuka peluang besar untuk mengoptimalkan penjualan melalui e-commerce dan social commerce. Tanpa harus bergantung pada distribusi offline, brand dapat menjangkau konsumen yang lebih luas dengan biaya yang lebih efisien. Strategi digital yang konsisten juga membantu membangun awareness, meningkatkan kepercayaan, dan mempercepat pertumbuhan brand di tengah persaingan pasar.
7. Masih Banyak Ruang Diferensiasi di Pasar
Meski collagen drink sudah cukup dikenal, pasar belum sepenuhnya jenuh. Masih banyak ruang untuk brand baru tampil dengan pendekatan yang lebih relevan, baik dari sisi konsep produk, pengalaman konsumsi, maupun komunikasi brand. Konsumen kini tidak hanya mencari manfaat, tetapi juga cerita, kemudahan, dan kecocokan dengan gaya hidup mereka.
Bagi pelaku bisnis collagen drink, kondisi ini membuka peluang untuk membangun pembeda yang kuat tanpa harus bersaing secara langsung dengan pemain besar. Diferensiasi bisa dilakukan melalui segmentasi pasar yang lebih spesifik, format produk yang praktis, atau positioning sebagai daily wellness solution. Dengan strategi yang tepat, collagen drink tetap menawarkan peluang bisnis yang kompetitif dan berkelanjutan menuju 2026.
Tertarik Kembangkan Bisnis Collagen Drink? Kamu Bisa Bikin Produknya di Nosé!
Melihat tren kecantikan dan wellness yang terus berkembang, collagen drink bukan sekadar tren sesaat. Dengan formulasi yang tepat dan strategi pemasaran yang kuat, produk ini punya potensi besar untuk menjadi bagian dari gaya hidup sehat masyarakat Indonesia.
Buat kamu yang ingin mengembangkan bisnis collagen drink, PT Nosé Herbal Indo siap menjadi partner bisnis terpercaya. Sebagai perusahaan maklon obat tradisional dan herbal bersertifikasi CPOTB, Nosé menjalankan proses pengembangan sesuai standar BPOM, Halal, dan ISO, sehingga kualitas dan keamanan produk tetap terjaga.
Didukung tim R&D dan Product Development profesional, Nosé membantu seluruh proses mulai dari formulasi, desain kemasan, uji stabilitas, hingga registrasi BPOM. Yuk, konsultasi sekarang dan wujudkan produk collagen drink brand kamu bersama Nosé, 100% Local OEM!
