Jika mendengar istilah jello skin, apa yang terbayang di benakmu?
Dengan kata jello, mungkin kamu akan memikirkan jajanan jelly yang kenyal dan bisa memantul. Ya, kamu benar! Memang ada hubungan di antara kedua kata tersebut. Tapi tidak hanya sebatas itu. Mari kita simak pembahasan trem jello skin berikut ini.
Tren Jello Skin Populer dari TikTok
Istilah jello diambil dari salah satu merek puding gelatin kemasan yaitu Jell-O. Seorang influencer TikTok bernama Ava Lee mengatakan, jello skin merupakan kondisi kulit yang tampak glowing sekaligus bouncy. Tren ini menyusul tren skincare dari TikTok sebelumnya yang mungkin sudah kamu dengar, seperti glass skin, dolphin skin dan cloud skin.
Dolphin skin dipahami sebagai tampilan wajah glowing yang terkesan agak basah; cloud skin adalah tampilan wajah glowing yang tidak terlalu basah; sedangkan glass skin merujuk pada wajah glowing yang sehat. Tidak ada yang salah dari ketiga pilihan tersebut, hanya tingkat complexion-nya saja yang berbeda dan perlu disesuaikan dengan selera kamu.
Pendapat Ahli Mengenai Jello Skin
Nah kita kembali lagi ke jello skin. Tren jello skin lebih mengacu pada tingkat kekenyalan kulit sebagai dampak dari penggunaan produk skincare. Dilansir dari today.com, Dr. Michelle Henry menyatakan bahwa jello skin sesungguhnya adalah kondisi paling sehat yang bisa ditunjukkan kulit, yaitu saat kulit punya elastisitas yang baik, terhidrasi, plump sekaligus dewy. Jello skin merupakan tanda bahwa kulitmu memiliki jumlah kolagen, elastin dan kelembaban yang optimal.
Dalam dunia dermatology, tingkas elastisitas kulit ini bisa diuji melalui tes “snap back”. Singkatnya, tes ini akan menguji seberapa cepat kulitmu kembali ke posisi semula setelah ditekan atau digoyangkan. Jika waktu yang dibutuhkan lama, artinya kulit kamu kekurangan protein structural seperti kolagen atau elastin, terjadi penipisan kulit atau kulit yang kurang terhidrasi.
Cara Mendapatkan Jello Skin
Kamu ingin mendapatkan kulit sehat ala jello skin? Maka hal utama yang perlu perhatikan adalah tahap eksfoliasi dan hidrasi kulit.
Rutin Eksfoliasi
Eksfoliasi kulit artinya kamu mengangkat kulit mati dari permukaan kulit. Hal ini akan memaksimalkan produk skincare lain yang diaplikasikan setelahnya. Selain itu eksfoliasi juga bisa membuat kulitmu lebih halus dan bersih.
Walaupun memiliki dampak yang signifikan, eksfoliasi tidak bisa dilakukan terlalu sering. Tentukan frekuensi eksfoliasi yang bisa diterima kulitmu, apakah cukup seminggu sekali atau bisa setiap hari dengan mild exfoliator. Untuk chemical exfoliator misalnya, kamu bisa mencoba AHA atau salicylic acid.
Hidrasi Kulit Setelah Eksfoliasi
Setelah eksfoliasi maka tahap penting selanjutnya adalah menghidrasi kulit. Sebagai contoh, kamu bisa menggunakan hyaluronic acid dan peptide. Menjaga kulit terhidrasi akan menjaga kesehatan kulit, sehingga complexion kulit menjadi lebih bagus.
Membangun Kolagen Pada Kulit
Produk skincare yang mengandung kolagen banyak ditemukan bebas di pasaran, namun rata-rata ukuran molekul yang telalu besar sehingga sulit diserap kulit. Menggunakan peptide collagen bisa menjadi pilihan yang lebih efektif untuk meningkatkan elastisitas kulit.
Tidak hanya mengaplikasikan kolagen langsung ke kulit, kamu juga bisa menggunakan retinol atau vitamin C untuk mendorong peningkatan kolagen pada kulit.
Disiplin Menggunakan Sunscreen
Tabir surya atau sunscreen merupakan hal wajib yang kamu lakukan setiap hari tanpa terkecuali. Sunscreen akan melindungi wajah kamu dari paparan UVA dan UVB. Paparan sinar matahari bisa Dengan menggunakan sunscreen, pemakaian produk skincare lain bisa mejadi lebih maksimal.
Selain 4 langkah kunci di atas, kamu juga bisa menambahkan tips berikut ini untuk mendapatkan jello skin:
- Pola Makan Sehat. Seperti kata pepatah “you are what you eat”, pola makan yang sehat akan menunjukkan tampilan wajah yang sehat juga. Jauhi makanan junk food yang tinggi karbo ataupun tinggi gula. Gula berlebih bisa menghambat produksi kolagen. Perbanyak makan sayur dan buah, terutama yang mengandung vitamin C untuk meningkatkan produksi kolagen pada kulit. Jangan lupa untuk minum air dua liter per hari untuk menjaga tubuh dan kulitmu tetap terhidrasi.
- Face Massage. Lakukan pijatan lembut pada kulit wajahmu. Kamu bisa menggunakan face roller atau gua sha untuk perawatan mudah di rumah. Face massage bisa memperlancar sirkulasi darah dan mengoptimalkan penyerapakan skincare dalam kulit.
Apakah Semua Orang Bisa Mendapatkan Jello Skin?
Jello skin bisa kamu usahakan melalui perawatan kulit yang tepat. Namun, perlu kita ingat bahwa hasil yang ditunjukkan kulit bisa saja bervariasi. Faktor-faktor lain seperti genetik, kondisi skin barrier, maupun kondisi lingkungan tempat tinggal juga bisa mempengaruhi jello skin impian kamu. Orang yang memiliki kulit sensitive misalnya, memiliki tantangan lebih dalam mendapatkan jello skin.
Sumber referensi:
Jello Skin Tren K-Beauty Terbaru Di Tiktok Tentang Kulit Kenyal Terhidrasi