Keuntungan Menggunakan AI di Industri Kosmetik

Bisnis Kosmetik / 18 April 2024

by Anita Rahim

Hadirnya AI dalam dunia industri kecantikan telah membawa angin segar bagi konsumen dan produsen. Ini bukan tanpa sebab, dari penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa dengan adanya AI ini tidak hanya meningkatkan permintaan terhadap solusi yang ditawarkan, namun juga memiliki manfaat nyata bagi bisnis pasar global maupun lokal.


Penasaran gak sih apa yang membuat AI menjadi peluang bisnis yang besar bagi di industri kecantikan pasar global dan menghasilkan keuntungan yang banyak? Berikut penjelasannya untuk kamu.


1. Kebutuhan Personalisasi

Kebutuhan akan personalisasi pada setiap individu adalah nyata terjadi saat ini. Apa sih personalisasi? Personalisasi adalah pengelompokkan atau segmen individu dengan menyesuaikan layanan atau produk untuk mengakomodasi individu tertentu.


Menurut penelitian yang dilakukan oleh Forrester, 77% konsumen telah memilih, merekomendasikan, atau membayar lebih untuk merek yang memberikan layanan atau pengalaman yang dipersonalisasikan.


2. Personalisasi Meningkatkan Penjualan

Personalisasi berbasis AI merupakan terobosan baru bagi perusahaan kosmetik, terutama di bidang perawatan kulit. Melakukan pemasaran dengan branding personalisasi memiliki keuntungan yang nyata bagi perusahaan. Perusahaan dengan tingkat pertumbuhan yang lebih cepat memperoleh 40% lebih banyak pendapatannya dari personalisasi dibandingkan perusahaan dengan pertumbuhan yang lebih lambat tanpa branding personalisasi.


Penelitian McKinsey menunjukkan bahwa pengalaman perusahaan dengan pemasaran personalisasi dapat meningkatkan loyalitas pelanggan, bahkan 71% konsumen mengharapkan perusahaan memberikan interaksi yang dipersonalisasi. Tidak berakhir sampai situ, dari penelitian yang sama menunjukkan data yang mengejutkan yaitu 76% orang merasa frustrasi jika hal tersebut tidak terjadi.


3. Memberikan Pengetahuan Berdasarkan Data

Sudah menjadi rahasia umum kepintaran AI dapat memberikan manfaat bagi kita, karena AI memberikan wawasan atau pengetahuan berdasarkan data. AI dapat memproses data dalam jumlah besar lebih cepat dibandingkan manusia, tentunya AI memiliki peran penting dalam memperoleh wawasan tentang perilaku pelanggan, preferensi, dan retailer.


Hal ini juga berpengaruh terhadap kinerja perusahaan, dalam penelitian yang dilakukan oleh Adobe, perusahaan yang menggunakan pengetahuan berdasarkan data cenderung memiliki keunggulan yang kompetitif dan 1,5 kali dengan pertumbuhan pendapatan sebesar 15% atau lebih.


4. Menghemat Biaya

Menggunakan AI dalam industri kecantikan bisa menghemat biaya pengeluaran perusahaan. Penghematan bisa mencapat $348 miliar per tahun. Hal ini termasuk penurunan tingkat pengembalian, pengenalan konsultan produk, perawatan kulit AI, dan penurunan anggaran iklan.


Bagaimana Merek dapat Menggunakan Personalisasi untuk Mencapai Tujuan Mereka?


Banyak perusahaan yang tahu bahwa personalisasi itu penting. Namun yang dikhawatirkan, di tahun mendatang personalisasi akan mengubah cara perusahaan melakukan pendekatan pemasaran. Berikut hal-hal yang harus diperhatikan merek untuk persiapan di masa depan.


1. Berinvestasi pada Data Pelanggan dan Landasan Analisis

Data menjadi komponen penting dalam pemasaran personalisasi. Hal ini mencakup sistem untuk mengumpulkan dan menganalisis data, pola perilaku pelanggan, dan kemampuan analisis untuk memasukan informasi tersebut ke dalam dasbor sederhana. Landasan ini membantu pemasar untuk memahami apa yang dicari pelanggan yang bernilai tinggi dan berkelanjutan.


2. Temukan dan Latih Penerjemah Teknologi Lanjut

Dalam menggunakan teknologi AI yang tepat perusahaan perlu melakukan kerja sama yang baik dengan IT. Selain data scientist dan engineer, tim manajemen produk juga memerlukan penerjemah analitik yang dapat berkomunikasi dengan AI. Dengan menggunakan komunikasi yang baik, AI akan memberikan informasi serta wawasan yang dibutuhkan.


3. Kemampuan Disiplin dan Tangkas

Program personalisasi yang sukses memerlukan tim yang disiplin dan tangkas. Tim harus bisa menganalisis aktivitas pelanggan tertentu dan unggul dalam pemecahan masalah yang kreatif dan kolaboratif.


4. Lindungi Privasi Pelanggan

Privasi data adalah sesuatu yang sensitif bagi pelanggan. Melalui survei yang dilakukan oleh McKinsey, 85 % pelanggan mengatakan bahwa mengetahui kebijakan privasi data perusahaan adalah hal yang penting sebelum melakukan pembelian. Ini menjadi challange tersendiri bagi perusahaan yang melakukan personalisasi cenderung memicu masalah privasi, jadi penting bagi merek untuk dapat mengelola masalah tersebut secara proaktif. Hal tersebut menjadi poin plus dari pelanggan kepada perusahaan yang dapat menjaga data privasi mereka.


Tantangan dan Masa Depan AI dalam Perawatan Kulit


Penting untuk dicatat bahwa AI dalam industri kecantikan bukannya tanpa tantangan. Salah satu tantangan paling signifikan yang dihadapi AI di bidang kecantikan adalah kebutuhan akan kumpulan data yang luas dan beragam. Tanpa adanya kumpulan data yang memadai, AI tidak akan bekerja dengan maksimal karena perhitungan keragaman jenis dan warna kulit yang kurang akurat.


Namun, terlepas dari tantangan ini, hadirnya teknologi AI di industri kecantikan memiliki potensi besar yang dapat mentransformasi industri ini. Dengan memanfaatkan teknologi dapat menciptakan pengalaman yang lebih personal kepada pelanggan. Tidak hanya itu, AI juga dapat memungkin perusahaan mengelola inventaris secara efisien dan meningkatkan penjualan.


Penggunaan AI dalam industri kecantikan diprediksi akan semakin meningkat di masa depan. Beberapa perkembangan teknologi AI yang semakin banyak digunakan di masa depan :


1. Pengembangan Aplikasi Ai yang Lebih Canggih

Perkembangan teknologi AI akan membawa pengembangan aplikasi yang lebih canggih dan spesifik. Aplikasi yang dikembangkan bertujuan untuk mengatasi masalah-masalah kecantikan yang turut spesifik juga, contohnya seperti masalah kulit atau rambut tertentu.


2. Penggunaan AI di Salon Kecantikan

Kedepannya semakin banyak salon atau toko kecantikan yang akan mengadopsi AI untuk perawatan kulit maupun rambut. Tujuannya untuk memberikan pengalaman yang lebih personal dan membantu konsumen dalam memilih produk yang sesuai kebutuhan mereka.


3. Perkembangan Teknologi Augmented Reality (AR)

Perkembangan teknologi AR akan membawa pengalaman yang lebih imersif dalam mencoba berbagai produk kecantikan virtual. Imersif adalah teknologi mendalam yang menggabungkan dunia nyata dan dunia maya. Kelebihannya konsumen dapat mencoba produk dengan cara yang lebih realistis dan akurat.


4. Perkembangan Teknologi Mixed Reality (MR)

Teknologi MR akan memberikan pengalaman lebih personal dan berbeda kepada konsumen. Teknologi ini akan menggabungkan elemen-elemen dunia maya untuk menciptakan pengalaman yang lebih realistis.


Sobat Nose sekarang sudah tahu kan keuntungan menggunakan teknologi AI dalam industri kecantikan? Ternyata ada banyak benefit yang bisa didapat dari penggabungan kosmetik dan AI. Perkembangan teknologi saat ini adalah awal untuk perkembangan teknologi yang semakin canggih di masa depan.


Apakah kamu berminat membuat produk skincare dengan teknologi AI? Sebelum itu, kamu harus membuat produknya dulu ya.. kamu bisa membuat produk skincare yang aman dan berkualitas di PT Nose Herbal Indo.


Dengan tim Product Development yang profesional, bersama kami, kamu bisa menciptakan produk skincare yang unik dan pastinya berkuliatas tinggi. Yuk, hubungi kontak kami sekarang dan buat produk skincare-mu sendiri bersama kami. #MaklondiNoseAja!


Share This Article


tiktok logo
instagram logo
Bicara dengan CS
whatsapp logo