Bakuchiol dan retinol menjadi salah satu senyawa yang dibutuhkan kulit untuk menetralisirkan radikal bebas. Senyawa ini sering terdapat pada kandungan skincare yang bertebaran luas di pasaran.
Saat ini skincare sudah menjadi kebutuhan primer bagi masyarakat. Tapi tidak semua kandungan skincare itu cocok untuk semua jenis kulit, apalagi teruntuk jenis kulit yang sensitif. Jika salah pakai, kulit akan mudah mengalami kemerahan, gatal hingga iritasi.
Lalu apa bedanya Retinol dan Bakuchiol pada kandungan skincare?
Retinol vs Bakuchiol
Retinol merupakan senyawa turunan dari vitamin A dalam bentuk murni yang memiliki beragam manfaat untuk kulit seperti membantu menetralisir radikal bebas, meningkatkan produksi elastin dan kolagen, serta menciptakan efek mengencangkan pada kulit. Meskipun mengandung banyak manfaat, retinol memiliki efek samping yang tidak terduga bagi kulit sensitif lho.
Meskipun sudah disetujui oleh Food and Drug Administration (FDA), penggunaan retinol khususnya pada kulit sensitif dapat menyebabkan kulit kering, teriritasi, mengelupas, kemerahan dan gatal.
Dengan adanya efek samping yang ditimbulkan dari penggunaan retinol, maka digunakanlah alternatif pengganti retinol yang juga tidak kalah bermanfaat, yaitu bakuchiol.
Bakuchiol merupakan salah satu bahan aktif yang memiliki tingkat efektifitas yang sama dengan retinol. Bahan aktif satu ini diklaim lebih lembut di kulit sehingga cocok digunakan berbagai jenis tipe kulit termasuk untuk pemilik kulit sensitif. Selain itu, Bakuchiol juga cukup friendly untuk ibu hamil dan menyusui.
Manfaat Bakuchiol untuk Kulit
Bakuchiol merupakan zat aktif yang dapat diperoleh dari ekstrak biji dan daun tanaman Psoralea corylifolia atau tanaman babchi yang banyak ditemukan di India dan Asia Tenggara. Tanaman babchi sendiri telah banyak digunakan dalam obat-obatan tradisional India, terlebih karena kandungan bakuchiol dalam tanaman ini mampu bersifat sebagai antioksidan, anti-inflamasi dan anti-bakteri, serta memberikan efek yang menenangkan.
Dengan sifat-sifat bakuchiol yang menguntungkan tersebut, maka bakuchiol juga banyak dimanfaatkan dalam industri kecantikan, terutama untuk tetap menjaga kesehatan kulit. Sekarang mari kita simak 5 manfaat dari penggunaan bakuchiol:
1. Menghambat tanda-tanda penuaan
Bakuchiol mampu melawan penuaan kulit dengan cara meningkatkan kadar kolagen dan elastin. Kolagen sendiri merupakan protein yang mampu menjaga kulit agar tetap kencang, sedangkan elastin merupakan protein yang berperan dalam memberikan kelenturan pada kulit.
2. Anti-Hiperpigmentasi
Bakuchiol memiliki kemampuan menembus hingga ke dalam sel-sel kulit untuk mengurangi munculnya bintik-bintik gelap dan mengatasi hiperpigmentasi. Hal tersebut dapat terjadi karena adanya kandungan antioksidan dan kemampuan bakuchiol dalam menghambat proses produksi melanin.
3. Mengatasi kulit kering
Bakuchiol diketahui mampu membantu meningkatkan kadar aquaporin 3 yang berperan dalam membawa air pada lapisan kulit. Oleh sebab itu, bakuchiol mampu menjaga kulit tetap terhidrasi sehingga bisa mengatasi masalah pada kulit kering.
4. Merawat kulit berjerawat
Bakuchiol dapat mengatur sekresi 5-alpha-reductase sebagai enzim yang meningkatkan produksi minyak di kulit dan mencegah timbulnya jerawat. Selain itu, bakuchiol juga mampu menghambat pertumbuhan bakteri penyebab jerawat.
5. Menenangkan kulit
Sering sekali kulit terasa panas dan perih ketika mengalami iritasi atau munculnya jerawat. Sebagai anti-inflamasi, bakuchiol bisa membantu mengurangi gejala tersebut. Kandungan antioksidan dari bakuchiol dapat membantu memperbaiki kerusakan, menangkal radikal bebas dan memberikan efek menenangkan pada kulit.
Dengan beragam manfaat yang dimiliki oleh bakuchiol, tentu saja kamu dapat membuat produk skincare sendiri dengan kandungan bakuchiol didalamnya. Tentu saja Nose akan membantu untuk menciptakan formula skincare bakuchiol yang kaya akan manfaat dan dikemas dengan unik dan eksklusif. Hubungi kontak kami untuk mulai membuat produk skincaremu sendiri.