Kapan Remaja Boleh Menggunakan Produk Skincare? Rahasia rutinitas perawatan kulit yang baik adalah selama masa remaja kamu.
Produk perawatan kulit atau skincare penting untuk kamu gunakan dimulai di usia remaja. Manfaatnya akan terasa saat kamu menginjak usia 20an.
Skincare menjadi topik yang hangat diperbincangkan di media sosial. Konten tentang skincare pun banyak dikonsumsi oleh anak-anak sekolah masa kini. Ketertarikan menggunakan produk skincare pun mulai tertanam di benak mereka. Tapi tahukah kamu kapan waktu yang tepat untuk mulai mengenakan produk perawatan kulit alias skincare?
Waktu yang Tepat untuk Merawat Kulit
Menurut pakar kesehatan kulit, remaja usia 12-13 tahun sudah boleh menggunakan produk skincare. Itu berarti pada saat kita sekolah di jenjang SMP. Hal ini mempertimbangkan aktivitas ruangan yang mulai padat pada usia tersebut.
Mengapa Remaja Perlu Perawatan Kulit?
Sebagian orang berpendapat bahwa remaja belum memiliki kepentingan untuk menggunakan produk skincare. Hal ini dikarenakan kulit remaja yang masih sangat bagus: masih sangat lembab, kenyal dan kencang. Tidak heran, karena masa remaja adalah fase di mana kulit menunjukkan kondisi terbaiknya.
Tapi kondisi kulit yang sangat bagus ini akan sedikit demi sedikit menurun pada usia 20-an. Menggunakan produk skincare pada usia remaja akan membantu kamu mempertahankan kondisi terbaik kulitmu lebih lama. Singkatnya, efek penggunaan produk perawatan kulit awal remaja akan baru terasa manfaatnya ketika kamu berusia 20 tahun ke atas.
Jenis Produk Perawatan Kulit yang Perlu Dipakai Remaja
Pada usia ini, remaja hanya disarankan untuk menggunakan produk skincare dasar yang sederhana seperti sabun wajah, pelembab dan tabir surya. Sabun wajah penting untuk membersihkan wajah dari debu dan kotoran setelah seharian beraktivitas. Jangan lagi menggunakan sabun badan untuk membersihkan wajah ya! Cobalah untuk memilih sabun wajah alias facewash yang gentle dan tidak menyebabkan wajah terasa terlalu kencang.
Setelah mencuci wajah, usapkan pelembab. Tidak perlu pelembab yang aneh-aneh, pilihlah pelembab dengan kandungan sederhana dan cocok dengan tipe kulit kamu. Yang terpenting, wajah kamu terasa lembab dan sehat. Kamu bisa menggunakan pelembab di pagi dan malam hari.
Selanjutnya pilihlah tabir surya atau sunscreen yang memberikan perlindungan UVA dan UVB, dengan minimal SPF 15. Ada dua jenis sunscreen yaitu chemical sunscreen dan physical sunscreen. Pilihlah mana yang paling cocok dengan preferensimu. Nah yang terpenting di sini adalah: jangan lupa untuk selalu disiplin mengenakan sunscreen setiap harinya.
Jika kamu menginginkan tahapan skincare yang lebih kompleks, kamu bisa menggunakan hydrating toner setelah mencuci muka dan sebelum mengoleskan pelembab. Hydrating toner yang cair bisa membantu penyerapan pelembab, sehingga kulit terhidrasi dengan lebih baik.
Jenis Produk Skincare yang Perlu Dihindari Oleh Remaja
Meskipun menggunakan skincare pada remaja sangat direkomendasikan, tapi pemakaiannya tidak boleh asal-asalan. Bukannya menunda penuaan dini, memilih skincare yang salah bagi remaja justru bisa membahayakan kulit mereka. Berikut adalah beberapa jenis produk skincare yang sebaiknya dihindari oleh remaja:
Chemical Exfoliator. Eksfoliasi bertujuan untuk meluruhkan sel-sel kulit mati pada kulit. Eksfoliasi pada remaja bisa dilakukan dengan menggunakan physical exfoliator berupa masker dengan scrub. Namun perhatikan untuk tidak menggosok scrub terlalu keras dan jangan menggunakan scrub terlalu sering.
Nah selain physical exfoliator, ada juga chemical exfoliator. Biasanya menggunakan AHA dan BHA untuk membersihkan sel-sel kulit yang lebih dalam. Untuk kulit remaja yang masih belia, chemical exfoliator ini dianggap masih terlalu keras dan justru bisa membuat kulit remaja menjadi iritasi atau sensitif. Amannya, kamu bisa menggunakan chemical exfoliator di atas usia 20 tahun, dengan konsentrasi yang dinaikkan secara bertahap.
Serum. Serum biasanya memiliki target tertentu, seperti mencerahkan kulit, menghilangkan noda di wajah, dan sebagainya. Serum umumnya mirip dengan essence dan ampoule, namun dengan viskositas atau kekentalan larutan yang berbeda.
Penggunaan serum pada remaja sebenarnya belum terlalu perlu. Kembali lagi, karena penggunaan produk skincare di kulit remaja lebih berfokus untuk menjaga kelembaban dan kesehatan kulit, bukan untuk meningkatkan performanya. Penampilan kulit remaja sendiri umumnya sudah sangat bagus tanpa serum. Selain itu, kandungan serum yang concentrated cenderung terlalu berat untuk diserap kulit remaja.
Retinol. Sebagai derivatif vitamin A, retinol berfungsi untuk meningkatkan produksi kolagen dan meningkatkan regenerasi sel kulit. Retinol bisa ditemukan dalam beragam bentuk produk, seperti toner, serum dan krim pelembab. Namun, remaja sebaiknya menghindari kandungan retinol di produk apapun. Retinol bisa menyebabkan iritasi dan kulit kering pada kulit remaja.
Manfaat retinol yang diberikan kepada kulit remaja yang masih sehat juga dianggap tidak sebanding dengan besarnya resiko yang didapatkan nantinya. Dikhawatirkan akan muncul efek samping yang justru membutuhkan biaya pengobatan yang lebih besar. Retinol baru direkomendasikan untuk pengguna di atas 25 tahun. Namun jika kamu ingin tetap menggunakannya dengan pertimbangan tertentu, kamu bisa berkonsultasi dengan dokter kulit professional.
Selain tiga produk di atas, mari kita simak tips-tips lainnya yang perlu kamu perhatikan dalam memilih produk skincare untuk remaja:
- Pilih produk skincare dengan formula ringan dan kandungan yang sederhana.
- Minimalisir penggunaan skincare yang mengandung pewangi.
- Pilih produk skincare yang non-comedogenic.
- Lakukan patch test sebelum menggunakan produk skincare ke wajah, untuk terhindar dari alergi atau efek samping produk yang tidak cocok untukmu. Caranya mudah, kamu hanya perlu mengoleskan produk ke kulit belakang telinga lalu tunggu beberapa saat. Jika tidak ada rasa gatal atau perih, maka kamu bisa menggunakannya di kulit wajah kamu.
- Kenali jenis kulit untuk bisa menentukan produk yang sesuai. Misalnya jika kulitmu kering, kamu bisa memilih pelembab berbentuk lotion. Sedangkan untuk kulit berminyak bisa memilih pelembab berbentuk gel.
- Pastikan produk skincare memiliki izin BPOM.
Sumber referensi:
https://www.dream.co.id/beauty/pentingnya-memakai-skincare-sejak-dini-di-usia-berapa-190329d.html
https://cewekbanget.grid.id/read/062223994/belum-waktunya-remaja-wajib-jauhi-3-jenis-skincare-ini-dulu-ya?page=all
https://www.alodokter.com/komunitas/topic/skincare-umur-14-tahun
https://www.alodokter.com/komunitas/topic/apakah-boleh-remaja-diatas-umur-15-tahun-menggunakan-retinol-dok
https://www.momsmoney.id/news/jangan-salah-ketahui-cara-memilih-skincare-remaja-yang-aman