PT Nosé Herbal Indo Sukses Menggelar Dua Seminar Eksklusif di Cosmobeauté 2025

Maklon Kosmetik / 18 October 2025

by Nose Herbal Indo

Industri kecantikan Tanah Air kembali dimeriahkan oleh kehadiran PT Nosé Herbal Indo di ajang Cosmobeauté 2025, pameran terbesar yang setiap tahunnya menjadi pusat inovasi dan kolaborasi para pelaku bisnis kecantikan Indonesia.


Tak hanya menampilkan inovasi produk dan layanan maklon berkualitas tinggi, tahun ini Nosé juga menghadirkan dua seminar eksklusif yang sukses menarik perhatian ratusan peserta dari berbagai kalangan, mulai dari beautypreneur, pemilik brand, hingga mahasiswa yang ingin terjun ke dunia kecantikan.


Dua seminar eksklusif tersebut digelar pada hari kedua dan ketiga pameran, 10 dan 11 Oktober 2025, dan berhasil menjadi salah satu agenda yang paling dinantikan dalam rangkaian acara Cosmobeauté tahun ini.


Melalui rangkaian seminar tersebut, PT Nosé Herbal Indo berupaya untuk memperluas pengetahuan pelaku industri mengenai tren terbaru, strategi bisnis yang relevan, serta pentingnya inovasi dalam membangun brand yang berkelanjutan. Nosé juga berharap acara ini dapat menjadi ruang kolaborasi bagi para pelaku industri untuk saling bertukar ide dan membangun jaringan yang lebih kuat di dunia kecantikan Indonesia.


Beauty Seminar : Mengubah Risiko dari Tantangan Ekonomi Menjadi Peluang Bisnis


Seminar pertama bertajuk "How to Transform Risk Into Opportunity With Local OEM in This Economy" sukses menginspirasi para pengunjung di ajang Cosmobeauté 2025.


Mengangkat tema tentang bagaimana memanfaatkan tantangan ekonomi menjadi peluang, sesi ini dirancang untuk memberikan wawasan strategis dan solusi nyata bagi para beautypreneur dalam mengembangkan bisnis mereka di tengah perubahan industri kecantikan yang begitu dinamis.


Dalam sesi ini, para pembicara berpengalaman berbagi pandangan mendalam seputar strategi membangun brand yang kuat di masa penuh ketidakpastian. Hadir sebagai pembicara Adythia Pratama (Guerilla Marketing Strategist), Verra Oktavianti (Founder BeautyBiz Brand Strategy 360), Ricky Aditya Fandi (Founder & CEO Teratu Beauty), dan Tyas (Senior Product Development PT Nosé Herbal Indo), yang masing-masing berbagi pengalaman dan strategi membangun brand lokal yang tangguh.


Seminar berlangsung hangat dan interaktif. Para peserta antusias menyimak bagaimana kolaborasi antara local brand dan local manufacturer bisa menjadi kunci menghadapi tantangan ekonomi global.


Salah satu pembicara, Verra Oktavianti, turut menyampaikan apresiasinya terhadap PT Nosé Herbal Indo yang telah membuka ruang belajar bersama bagi para pelaku industri.


"Terima kasih Nosé sudah mengundang saya di acara seminar ini. Di sini kita belajar bareng gimana caranya memulai brand sendiri dengan mengangkat bahan baku lokal, produksi lokal, yang punya dasar penelitian ilmiah dan bisa dikembangkan langsung di Nosé," ujar Verra.


Lewat seminar ini, peserta diajak melihat bahwa kolaborasi dan inovasi lokal adalah cara terbaik mengubah risiko menjadi peluang bisnis yang berkelanjutan.


Supply Chain Seminar : Kolaborasi Menghasilkan Inovasi Kosmetik Berbahan Baku Lokal


Di hari terakhir, PT Nosé Herbal Indo menghadirkan Supply Chain Seminar bertajuk "From Forest Treasure to Beauty Pleasure: Transforming Indonesian Botanicals into Beauty Innovations." Seminar ini mengulas bagaimana kekayaan hayati Indonesia dapat diolah menjadi bahan aktif bernilai tinggi untuk menciptakan inovasi kecantikan masa depan.


Tiga pembicara kompeten hadir dalam sesi ini, yaitu Deanira Kapita (Senior Development PT Nosé Herbal Indo), Dr. apt. Sutriyo, M.Si., CRA. (President of The Society of Indonesian Cosmetic Scientists, Universitas Indonesia), dan Hendra Rizki Akbar, S.Si., M.M. (Operational & Development Director PT Panca Nature).


Dalam pemaparannya, Dr. Sutriyo menekankan pentingnya kolaborasi dari hulu hingga hilir. "Kita bahas bagaimana pengembangan bahan alam Indonesia bisa menjadi bahan aktif kosmetik, mulai dari penelitian, uji keamanan, hingga efikasi in vitro. Proses ini bisa memakan waktu enam hingga dua belas bulan, dan kuncinya ada pada kolaborasi antara peneliti, supplier, industri OEM, dan juga regulator," jelasnya.


Hendra Rizki Akbar, menambahkan dari sisi supplier bahan baku lokal yang turut menegaskan pentingnya kerja sama lintas sektor.


"Upaya melestarikan dan memanfaatkan bahan alam harus dilakukan bersama. Kolaborasi antar instansi, OEM, hingga lembaga pengujian menjadi kunci agar bahan lokal kita bisa terus berkelanjutan," ungkapnya.


Sementara itu, Deanira Kapita menutup sesi dengan pesan yang menguatkan arah kolaborasi tersebut.


"Kita harus mengawal proses ini dari hulu hingga hilir. Nosé bekerja sama dengan supplier bahan baku dan instansi terkait agar hasil penelitian bisa dikembangkan menjadi bahan baku kosmetik yang siap diformulasikan untuk para brand owner," ujarnya.


Seminar ini, PT Nosé Herbal Indo menegaskan komitmennya untuk menjadi jembatan antara sains, industri, dan sumber daya alam Indonesia, demi menghadirkan inovasi kosmetik lokal yang berdaya saing global.


Komitmen PT Nosé Herbal Indo untuk Memajukan Industri Kecantikan Indonesia


Melalui dua seminar eksklusif di Cosmobeauté 2025, PT Nosé Herbal Indo sukses menekankan komitmennya untuk mendorong kemajuan industri kecantikan Indonesia. Dari membahas strategi menghadapi tantangan ekonomi hingga mengangkat potensi bahan alam lokal sebagai sumber inovasi, keduanya menjadi wujud nyata peran Nosé dalam menginspirasi dan memperkuat ekosistem kecantikan yang berkelanjutan.


Nosé berharap, rangkaian seminar ini dapat memberikan wawasan baru dan semangat bagi para beautypreneur yang ingin mengembangkan brand lokal. Sampai jumpa di Nosé Beauty Seminar x Cosmobeauté berikutnya!


Share This Article


tiktok logo
instagram logo
Bicara dengan CS
whatsapp logo