Siapa yang sering kesal karena rambut jadi cepat lepek saat musim hujan? Dengan cuaca yang tidak menentu, udara lembap, dan paparan air hujan seringkali membuat rambut lebih lepek atau bahkan berminyak. Rasanya, keluar rumah sebentar saja sudah membuat rambut terlihat kusam dan tidak terawat ya, Sobat Nose.
Kondisi ini sering terjadi karena kelembapan udara tinggi yang dapat memengaruhi kesehatan rambut. Karena kelembapan ini, membuat rambut lebih mudah menyerap air sehingga tampak lebih lepek. Jika dibiarkan, hal ini juga dapat memicu masalah lain seperti ketombe atau gatal di kulit kepala.
Nah, agar rambut tetap sehat dan terlihat fresh meski di tengah cuaca hujan, Nose akan menjelaskan cara praktis yang bisa kamu coba! Yuk, simak penjelasan lengkapnya di artikel berikut ini!
1. Buat Jadwal Keramas Secara Rutin
Hal pertama yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi rambut lepek adalah membuat jadwal keramas secara rutin. Hujan dan udara lembap dapat meningkatkan produksi minyak di kulit kepala, hal inilah yang menyebabkan rambut terasa berat dan lepek.
Menurut American Academy of Dermatology, mencuci rambut dua hingga tiga kali seminggu cukup untuk menjaga kebersihan kulit kepala tanpa menghilangkan minyak alami yang dibutuhkan. Nggak cuma itu, penting juga untuk memilih tekstur shampoo yang sesuai dengan jenis kulit kepala agar dapat merawat rambut lebih optimal.
2. Miminalisir Penggunaan Produk Styling
Produk styling seperti gel, hairspray, dan mousse seringkali membantu dalam menata rambut agar terlihat rapi sebelum beraktivitas. Namun, di tengah musim hujan, produk-produk ini justru bisa merusak dan membuat rambut kehilangan nutrisi.
Menurut International Journal of Cosmetic Science, kandungan bahan kimia seperti alkohol, silikon, dan resin dalam produk styling dapat bereaksi dengan suhu dan kelembapan yang menyebabkan rambut menjadi kaku, mudah patah, atau bahkan lepek.
Selain itu, residu dari produk styling yang menumpuk di kulit kepala dapat menyumbat pori-pori dan memicu masalah seperti ketombe atau rambut rontok. Jadi, sebaiknya, batasi penggunaan produk tersebut saat musim hujan dan fokus pada perawatan dasar seperti menjaga kebersihan kulit kepala dan memberikannya nutrisi yang cukup agar rambut tetap sehat.
3. Gunakan Dry Shampoo
Nah, produk yang satu ini bisa menjadi salah satu solusi praktis ketika rambut terasa lepek di tengah aktivitas musim hujan. Dengan penggunaan dry shampoo, minyak rambut akan cepat terserap dan membuatnya terlihat lebih bervolume tanpa perlu keramas. Selain itu, penggunaannya juga bisa mengatasi penumpukan residu pada kulit kepala seperti polusi dan sisa produk styling yang menyebabkan ketombe.
4. Menjaga Nutrisi Kulit Kepala
Nutrisi yang tepat tidak hanya memperbaiki kondisi rambut, tetapi juga mencegah masalah seperti kerontokan, ketombe hingga rambut lepek. Menurut Harvard Health Publishing, konsumsi makanan kaya protein, zat besi, dan omega-3, seperti ikan salmon, telur, bayam, dan kacang-kacangan, mampu mengontrol produksi minyak berlebih sekaligus memperkuat rambut. Nutrisi ini dapat membantu menyeimbangkan kelembapan kulit kepala sehingga rambut tetap ringan dan sehat, meski udara sedang lembap.
Selain asupan dari makanan, perawatan topikal juga nggak kalah penting lho, Sobat Nose! Menggunakan produk hair mask dengan bahan alami seperti minyak kelapa dan lidah buaya dapat berfungsi untuk melembapkan kulit kepala tanpa membuatnya berminyak. Selain itu, hair mask dengan kandungan ini juga efektif dalam menenangkan kulit kepala sekaligus memperkuat akar rambut.
5. Pijat Kulit Kepala Sebelum Tidur
Memijat kulit kepala dapat meningkatkan sirkulasi darah dan memperkuat folikel rambut. Dengan meningkatkan sirkulasi darah, pijatan membantu membawa lebih banyak oksigen dan nutrisi ke folikel rambut, yang mendukung pertumbuhan rambut lebih sehat dan kuat.
Journal Eplasty mengungkapkan bahwa pijatan kulit kepala selama 4 menit setiap hari secara konsisten dapat meningkatkan ketebalan rambut, menjadikannya solusi dalam mengatasi rambut rontok.
6. Hindari Mengikat Rambut Setelah Keramas
Rambut yang masih basah lebih rentan terhadap kerusakan. Oleh karenanya, mengikat rambut setelah keramas dapat menyebabkan tekanan pada helai rambut, yang meningkatkan risiko patah dan rontok.
Sebuah studi dari Journal of Cosmetic Dermatology menunjukkan bahwa rambut basah memiliki elastisitas yang lebih rendah dibandingkan rambut kering sehingga lebih mudah rusak jika terlalu sering diikat.
Sebagai solusinya, biarkan rambut mengering secara alami sebelum styling atau mengikatnya. Dengan menjaga rambut tetap longgar, kamu dapat mencegah rambut lepek dan menjaga keindahan rambut sepanjang hari meski di tengah cuaca hujan.
7. Jangan Menyisir Rambut Saat Basah
Terakhir, hindari kebiasaan menyisir rambut saat basah, terutama di musim hujan. Menurut Trichological Society Journal, struktur rambut basah lebih rentan terhadap tekanan, yang membuatnya mudah rusak jika tidak ditangani dengan hati-hati.
Selain itu, gesekan saat menyisir dapat mendistribusikan minyak secara tidak merata, yang membuat rambut lebih lepek. Untuk menghindarinya, kamu bisa membiarkan rambut mengering secara alami hingga setengah kering sebelum menyisirnya.
Pilih sisir bergigi jarang yang lembut untuk mengurai kusut tanpa memberi tekanan berlebih. Langkah sederhana ini membantu menjaga rambut tetap sehat, bervolume, dan bebas lepek sepanjang hari.
Mau Bikin Produk Hair Care untuk Mengatasi Rambut Lepek Saat Musim Hujan? Yuk, Maklon di Nose!
Nah, sudah kebayang kan gimana cara merawat rambut lepek ketika musim hujan tiba? Dengan melakukan langkah di atas, kamu bisa mendapatkan rambut yang sehat, kuat dan terhindar dari masalah lepek.
Nggak cuma itu, kalau kamu tertarik ingin membuat produk hair care sendiri yang bisa merawat rambut saat musim hujan, kamu bisa maklon di PT Nosé Herbal Indo.
Dengan tim Product Development dan RnD profesional, kamu bisa mewujudkan produk hair care yang sesuai dengan preferensimu. Mulai dari konsep, formulasi, produksi hingga produk jadi. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, hubungi kontak kami untuk konsultasikan produkmu bersama kami.
