Wajib Tahu! 5 Tanda Serum Kamu Sudah Nggak Layak Pakai

Beauty Tips / 27 July 2025

by Nose Herbal Indo

Pernah nggak sih kamu merasa serum yang biasanya bikin kulit glowing tiba-tiba nggak bekerja seperti biasanya? Atau malah muncul reaksi aneh setelah pemakaian? Bisa jadi itu tandanya serum kamu sudah kedaluwarsa! Meski kelihatannya masih oke, nyatanya kandungan dalam serum bisa berubah seiring waktu dan justru berisiko untuk kulit.


Nah, daripada menyesal belakangan, yuk kenali apa saja tanda-tanda serum kamu sudah nggak layak pakai. Artikel ini bakal bahas 5 ciri paling umum kalau serum kamu kedaluwarsa. Baca sampai akhir biar kamu bisa lebih bijak pakai skincare favoritmu, ya!


5 Tanda Serum Tidak Layak Pakai


1. Aroma Serum Berubah

Pernah mencium aroma aneh dari serum yang kamu pakai? Jika serum yang biasanya punya wangi lembut tiba-tiba berubah jadi asam, tengik, atau bahkan bau bahan kimia menyengat, itu bisa jadi pertanda serum sudah tidak layak pakai. Perubahan aroma biasanya terjadi karena oksidasi bahan aktif atau kontaminasi udara. Jangan anggap sepele, aroma yang berubah bisa menandakan reaksi kimia dalam produk yang berpotensi memicu iritasi kulit.


2. Warna Mengalami Perubahan

Kalau warna serum kamu mulai tampak lebih keruh, menggelap, atau berubah jadi kekuningan, kamu wajib waspada. Perubahan warna ini sering terjadi akibat oksidasi, terutama pada serum yang mengandung vitamin C, retinol, atau bahan aktif sensitif lainnya. Meski masih tampak "baik-baik saja", serum yang warnanya berubah sudah kehilangan efektivitasnya dan bisa merusak skin barrier jika terus digunakan.


3. Tekstur yang Mengental

Serum idealnya punya tekstur ringan, licin, dan cepat meresap. Tapi kalau kamu merasa teksturnya berubah jadi lengket, menggumpal, atau terlalu kental, bisa jadi kandungan di dalamnya sudah rusak. Perubahan tekstur sering kali disebabkan oleh penyimpanan yang tidak tepat atau usia produk yang sudah melewati batas. Sebaiknya, hindari penggunaan produk tersebut untuk mencegah adanya kerusakan kulit yang lebih parah.


4. Muncul Rasa Perih Saat Dipakai

Saat pertama kali membeli, serum biasanya terasa nyaman dan menenangkan di kulit. Tapi jika sekarang justru menimbulkan rasa perih, panas, atau gatal, itu bisa jadi reaksi negatif dari serum yang sudah tidak stabil. Kulit bisa memberikan tanda penolakan jika kandungan dalam serum sudah terurai atau terkontaminasi. Jangan abaikan sinyal dari kulitmu!


5. Melebihi Tanggal Kedaluwarsa atau PAO

Jangan cuma cek tanggal expired di kemasan, perhatikan juga PAO (Period After Opening) atau masa pemakaian setelah produk dibuka. Biasanya ditandai dengan ikon toples terbuka (misal: 6M, 12M). Jika serum kamu sudah dibuka lebih dari waktu yang dianjurkan, ada baiknya kamu hentikan pemakaiannya. Meskipun tampak baik, efektivitas dan keamanannya sudah tidak bisa dijamin.


Cara Menghindari Serum agar Tidak Cepat Rusak


Setelah tahu tanda-tanda serum yang sudah expired, sekarang saatnya kamu juga paham cara merawat serum agar tetap awet dan nggak cepat rusak. Serum memang mengandung bahan aktif yang sensitif terhadap cahaya, udara, dan suhu. Kalau cara penyimpanannya asal-asalan, jangan heran kalau manfaat serum jadi cepat hilang atau bahkan berubah jadi ancaman buat kulitmu. Nah, biar serum kamu tetap bekerja maksimal sampai tetes terakhir, yuk simak beberapa tips penting berikut ini.


1. Simpan di Tempat Sejuk dan Terlindung dari Cahaya

Jangan biasakan menyimpan serum di tempat panas atau terpapar sinar matahari langsung, seperti dekat jendela atau di dalam mobil. Paparan panas dan cahaya bisa merusak kandungan aktif dalam serum, apalagi yang mengandung vitamin C atau retinol. Pilih tempat sejuk dan teduh, seperti lemari atau laci, atau kalau memungkinkan, simpan di skincare fridge agar lebih stabil.


2. Selalu Tutup Rapat Setelah Digunakan

Setelah selesai pakai, pastikan kamu menutup botol serum dengan rapat. Ini penting untuk mencegah udara dan bakteri masuk ke dalam kemasan. Oksigen yang masuk bisa mempercepat proses oksidasi dan bikin serum cepat rusak. Jangan biarkan pipet atau aplikator terbuka terlalu lama ya!


3. Hindari Kontaminasi dengan Tangan Langsung

Gunakan pipet atau aplikator bawaan serum untuk mengambil produk. Hindari menyentuh isi serum langsung dengan jari karena bisa mengundang bakteri dan mempercepat kerusakan. Kalau kamu pakai botol pump, pastikan tangan kamu dalam keadaan bersih sebelum menyentuh bagian luar kemasan.


4. Jangan Campur-Campur Produk di Dalam Botol

Kadang, karena penasaran atau ingin hemat, ada yang mencoba mencampur serum dengan bahan lain di dalam botolnya langsung. Ini bisa sangat berisiko karena bisa memicu reaksi kimia yang bikin produk tidak stabil. Biarkan formula serum bekerja sesuai racikan awal dari pabriknya, ya!


5. Perhatikan Tanggal Expired dan PAO

Jangan lupa untuk selalu mengecek tanggal kedaluwarsa di kemasan. Selain itu, perhatikan juga simbol PAO (Period After Opening) yang biasanya ditandai dengan gambar toples terbuka bertuliskan angka, seperti 6M atau 12M, itu artinya produk sebaiknya habis dalam 6 atau 12 bulan setelah dibuka. Catat tanggal pertama kali kamu membuka serum sebagai pengingat.


Mau Maklon Produk Ini? Di Nosè Aja


Merawat serum dengan benar nggak cuma bikin produk jadi tahan lama, tapi juga menjaga kualitas dan efektivitasnya untuk kulit kamu. Yuk mulai biasakan perawatan kecil ini, biar skincare kamu tetap aman dan hasilnya makin maksimal!


Tapi, kalau kamu ingin membuat produk skincare dengan ingredients dan manfaat seperti produk serum, kamu bisa maklon di PT Nosè Herbal Indo. Kami siap bantu kamu mulai dari riset, pengembangan formula, desain kemasan hingga proses produksi secara menyeluruh dan profesional.


Bukan cuma itu, kamu juga bisa custom ingredients sesuai kebutuhan pasar agar produkmu lebih unik. Dengan dukungan tim RnD dan Product Development profesional, kamu siap menghadirkan produk berkualitas tinggi yang aman dan teruji. Yuk, hubungi kontak kami dan konsultasikan produk impianmu sekarang bersama Nosè, 100% Lokal OEM!


Share This Article


tiktok logo
instagram logo
Bicara dengan CS
whatsapp logo