Sobat Nose, pernah nggak sih waktu lagi diet justru badan malah terasa lemas dan kulit jadi kurang segar? Biasanya hal ini terjadi karena tubuh kekurangan asupan penting yang sering dianggap sepele, serat.
Padahal, serat punya peran besar dalam menjaga metabolisme tetap seimbang meski kita mengurangi gula, tepung, atau makanan lain saat diet. Nah, salah satu cara praktis buat mencukupi kebutuhan serat harian adalah dengan mengonsumsi fiber drink.
Lalu, kenapa sih fiber drink bisa bantu tubuh jadi lebih sehat sekaligus bikin kulit glowing? Yuk, cari tahu jawabannya di artikel ini!
Apa itu Fiber Drink?
Sebelum bahas lebih jauh soal fiber drink, kita perlu tahu dulu apa itu fiber alias serat. Serat adalah jenis karbohidrat kompleks yang unik karena tubuh manusia tidak bisa mencerna atau menyerapnya seperti karbohidrat biasa. Meskipun begitu, justru di situlah letak manfaatnya, serat punya peran besar dalam menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Secara alami, serat banyak ditemukan dalam makanan nabati seperti biji-bijian utuh, kacang-kacangan, buah, dan sayuran. Dari sini, serat dibagi menjadi dua jenis utama, yaitu serat larut air dan serat yang tidak larut air. Serat larut air dapat membantu menurunkan kadar gula darah dan kolesterol. Contohnya ada pada oatmeal, kacang lentil, blueberry, dan apel. Sedangkan, serat tidak larut air berperan untuk melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit. Contoh sumbernya adalah beras merah, kacang-kacangan, kembang kol, dan bayam.
Menurut Harvard School of Public Health, kebutuhan serat harian orang dewasa idealnya berkisar antara 20-30 gram per hari. Jumlah ini ternyata tidak hanya mendukung kesehatan pencernaan, tapi juga membantu mengontrol berat badan. Sebuah studi pada 2019 bahkan menemukan bahwa konsumsi serat, meskipun tanpa memperhitungkan jumlah kalori, bisa mendukung penurunan berat badan pada orang yang sedang menjalani diet rendah kalori.
Selain itu, serat juga berfungsi sebagai prebiotik, makanan bagi bakteri baik di usus yang berperan menjaga keseimbangan mikrobiota. Nah, di sinilah fiber drink hadir sebagai cara praktis untuk memenuhi kebutuhan serat harian, apalagi buat kamu yang sering kesulitan mencukupi serat hanya dari makanan sehari-hari.
Kandungan Umum yang Ada Pada Fiber Drink
Setiap produk fiber drink biasanya punya kombinasi bahan khusus yang berfungsi untuk memenuhi kebutuhan serat sekaligus memberi manfaat tambahan bagi kesehatan. Beberapa kandungan umum yang sering ditemukan di antaranya adalah:
1. Inulin
Inulin adalah serat larut yang biasanya berasal dari chicory root atau tanaman lain seperti agave. Serat ini dikenal sebagai prebiotik alami karena mampu memberi nutrisi untuk bakteri baik di usus. Dengan rutin mengonsumsi inulin, kesehatan sistem pencernaan jadi lebih terjaga, penyerapan nutrisi lebih optimal, dan imunitas tubuh ikut meningkat. Tak hanya itu, inulin juga bisa membantu mengontrol kadar gula darah serta menjaga rasa kenyang lebih lama.
2. Psyllium
Psyllium berasal dari biji tanaman Plantago ovata yang mengandung sekitar 70% serat larut dan 30% serat tidak larut. Ketika bercampur dengan air, psyllium akan membentuk gel kental yang membantu memperlambat proses pencernaan, sehingga tubuh lebih lama merasa kenyang. Gel ini juga berfungsi mendukung pertumbuhan bakteri baik di usus sekaligus meredakan sembelit.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi psyllium secara rutin tidak hanya melancarkan pencernaan, tapi juga dapat membantu menurunkan berat badan, terutama pada orang dengan kelebihan berat badan atau obesitas. Karena sifatnya yang bisa mengikat kolesterol, psyllium juga baik untuk kesehatan jantung.
3. Glucomannan
Glucomannan adalah serat larut air yang berasal dari umbi tanaman konjac. Di Indonesia, kita mengenal tanaman serupa yaitu umbi porang, yang juga kaya glucomannan. Menurut Food Science and Technology (2022), serat ini punya banyak manfaat, mulai dari meningkatkan rasa kenyang, memperkuat sistem imun, hingga menjaga kesehatan saluran pencernaan.
Bahkan, penelitian dari International Journal of Biological Macromolecules (2016) menyebutkan bahwa karena sifat istimewanya, glucomannan sering digunakan sebagai bahan baku produk pangan fungsional, mulai dari tepung konjac, campuran pancake sehat, hingga puding instan.
Ciri khas glucomannan adalah viskositasnya yang sangat tinggi karena mampu mengikat air dalam jumlah besar. Efek ini membuat serat ini sangat efektif untuk memberi rasa kenyang lebih lama dan mengontrol asupan kalori. Namun, karena sifatnya yang cepat mengembang, penggunaannya dalam minuman perlu diatur dengan baik agar tetap nyaman dikonsumsi.
4. Gula (Dalam Jumlah Terkendali)
Beberapa fiber drink mungkin masih mengandung pemanis, baik gula alami maupun pemanis rendah kalori. Fungsinya untuk meningkatkan rasa agar lebih mudah diterima konsumen. Namun, penting untuk memperhatikan kandungan gulanya. Fiber drink yang baik biasanya menggunakan pemanis alami dalam jumlah kecil, atau bahkan memilih alternatif seperti stevia agar tetap aman dikonsumsi, terutama bagi orang yang sedang diet atau memiliki masalah gula darah.
Manfaat Fiber Drink untuk Kesehatan Tubuh
Kandungan serat larut dan tidak larut yang ada pada fiber drink membuatnya jadi minuman praktis dengan segudang manfaat. Kalau dikonsumsi secara rutin dan sesuai aturan, fiber drink bisa membantu tubuh lebih sehat dari dalam. Berikut beberapa manfaat utamanya.
1. Melancarkan Pencernaan
Salah satu manfaat paling terasa dari fiber drink adalah membantu pencernaan jadi lebih lancar. Serat di dalamnya berperan sebagai "sapu alami" yang membersihkan usus dari sisa makanan. Bagi yang sering mengalami sembelit, fiber drink bisa jadi solusi praktis untuk memperbaiki rutinitas buang air besar.
2. Membantu Menurunkan Berat Badan
Fiber drink memberi efek kenyang lebih lama berkat kandungan psyllium atau glucomannan yang membentuk gel kental di dalam perut. Rasa kenyang ini membuat nafsu makan lebih terkontrol, sehingga asupan kalori harian pun bisa lebih terjaga. Efek ini sangat membantu bagi siapa pun yang sedang diet untuk menurunkan atau menjaga berat badan.
3. Menjaga Kadar Gula Darah
Serat larut dalam fiber drink dapat memperlambat penyerapan gula ke dalam darah. Hasilnya, kadar gula darah jadi lebih stabil dan tidak mudah naik-turun. Hal ini penting terutama bagi penderita diabetes atau orang yang ingin mencegah resistensi insulin.
4. Mendukung Kesehatan Jantung
Kandungan psyllium dalam fiber drink juga berperan dalam menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) tanpa mengganggu kadar kolesterol baik (HDL). Dengan begitu, risiko penyakit jantung dan tekanan darah tinggi bisa lebih rendah.
5. Menjadi Makanan untuk Bakteri Baik
Fiber drink mengandung serat prebiotik seperti inulin, yang berfungsi memberi nutrisi bagi bakteri baik di usus. Dengan mikrobiota usus yang sehat, sistem pencernaan lebih seimbang, penyerapan nutrisi lebih optimal, bahkan daya tahan tubuh ikut meningkat.
6. Detoks Alami Tubuh
Serat membantu mengikat sisa-sisa racun dan zat berlebih di saluran pencernaan untuk kemudian dikeluarkan lewat kotoran. Dengan pencernaan yang sehat dan bersih, tubuh pun terasa lebih ringan, segar, dan bertenaga. Nggak cuma itu, kulit juga jadi lebih bersih, bebas dari kusam, dan lebih glowing alami.
7. Mengurangi Risiko Jerawat
Banyak masalah kulit, termasuk jerawat, berawal dari usus yang tidak sehat dan metabolisme tubuh yang terganggu. Dengan rutin minum fiber drink, sistem pencernaan jadi seimbang, peredaran darah lebih lancar, dan peradangan berkurang. Hasilnya, kulit lebih sehat dan risiko munculnya jerawat bisa ditekan.
8. Menjaga Hidrasi Kulit
Beberapa jenis serat larut, seperti glucomannan, mampu mengikat air dalam jumlah besar. Hal ini membantu menjaga kadar cairan dalam tubuh tetap seimbang. Jika tubuh cukup terhidrasi, kulit pun akan terlihat lebih lembap, kenyal, dan bercahaya.
Dengan kombinasi gaya hidup yang seimbang, fiber drink bisa jadi salah satu cara paling simpel untuk jaga tubuh tetap fit sekaligus bikin kulit terlihat lebih segar dan bercahaya.
