Bahan Aktif Skin Care yang Tidak Boleh Digunakan Bersamaan

Skincare / 13 December 2023

by

Berbagai bahan aktif yang kita gunakan dalam rutinitas skin care tentunya memiliki manfaat yang baik untuk kulit. Meskipun demikian, ternyata ada beberapa bahan yang justru tidak bisa bekerja secara optimal apabila aplikasinya digabungkan dengan bahan tertentu.


Beberapa kombinasi bahan aktif bahkan dapat menyebabkan iritasi dan menurunkan efektifitas produk sehingga penting sekali untuk memperhatikan dengan cermat terkait bahan yang akan diaplikasikan dan cara mengaplikasikannya.


Bahan aktif apa saja sih yang tidak boleh digunakan bersamaan? Dan apa saja dampak yang ditimbulkan apabila bahan-bahan aktif tersebut digunakan secara bersamaan?


Berikut ini adalah penjelasan lebih lengkap mengenai bahan-bahan aktif yang tidak boleh digunakan bersamaan:


1. Retinol dan Vitamin C

Retinol dan Vitamin C tidak dianjurkan untuk digunakan bersamaan karena berpotensi mengiritasi kulit. Untuk meminimalisir risiko kemerahan dan pengelupasan pada kulit, maka pisahkan waktu penggunaan kedua kandungan tersebut Vitamin C dapat digunakan dalam rutinitas skin care pagi karena berfungsi lebih baik di siang hari sedangkan retinol baik digunakan untuk rutinitas skincare pada malam hari karena apabila digunakan pada siang hari, retinol akan dengan mudah didegradasi oleh cahaya.


2. Vitamin C dan Exfoliant

Vitamin C tidak dianjurkan untuk digunakan bersamaan dengan exfoliant seperti alpha-hydroxy acids (AHA), glycolic acid, beta-hydroxy acids (BHA), salicylic acid, dan scrub. Hal tersebut dikarenakan penggunaan bahan tersebut secara bersamaan dapat menyebabkan pori-pori kulit menjadi sangat terbuka.


3. Retinol dan Hydroxy Acid (AHA dan BHA)

Meskipun retinol baik untuk merangsang pergantian sel, namun retinol juga berpotensi menyebabkan terjadinya iritasi. Faktor risiko tersebut akan semakin meningkat apabila digunakan pada kulit yang sudah dieksfoliasi. Selain itu, penggunaan hydroxy acid (AHA dan BHA) secara bersamaan dengan retinol dapat menyebabkan kekeringan yang berlebihan pada kulit.


Untuk menghindari iritasi, disarankan untuk menggunakan glycolic wash satu sampai dua kali seminggu untuk eksfoliasi, dan penggunaan retinol dilakukan pada hari non-eksfoliasi khususnya pada malam hari.


4. Retinol dan Benzoyl Peroxide

Retinol merupakan salah satu bahan skin care yang dikenal ampuh dalam mengatasi tanda-tanda penuaan dan cukup ampuh dalam mengatasi masalah kulit berjerawat. Hal ini karena retinol bekerja dengan cara mengelupas kulit untuk mencegah pori-pori tersumbat yang merupakan salah satu sumber terbentuknya jerawat pada kulit.


Namun demikian, retinol dan benzoyl peroxide merupakan kandungan skin care yang tidak boleh dipakai bersamaan karena benzoyl peroxide dapat menonaktifkan molekul retinol. Apabila tetap ingin menggunakan kedua bahan tersebut, maka gunakanlah benzoyl peroxide di pagi hari dan retinol di malam hari.


5. Retinol dan Salicylic Acid

Penggunaan retinol dan salicylic acid secara bersamaan ternyata menyebabkan efektifitas dari kedua bahan tersebut menurun. Lebih parahnya lagi, di beberapa tipe kulit (dry to combination) penggunaan kedua bahan aktif ini secara bersamaan bisa menimbulkan iritasi dan menyebabkan kulit jadi lebih sensitif terhadap sinar matahari.


5. Retinol dan Salicylic Acid

Penggunaan retinol dan salicylic acid secara bersamaan ternyata menyebabkan efektifitas dari kedua bahan tersebut menurun. Lebih parahnya lagi, di beberapa tipe kulit (dry to combination) penggunaan kedua bahan aktif ini secara bersamaan bisa menimbulkan iritasi dan menyebabkan kulit jadi lebih sensitif terhadap sinar matahari.


6. Mengkombinasikan Berbagai Tipe Retinoid

Beberapa tipe retinoid yang paling sering terdaftar dalam produk skin care adalah retinol, retinaldehyde, ester retinil, tretinoin, adapalene, tazarotene, dan trifarotene. Penggandaan atau kombinasi dari berbagai tipe retinoid tersebut lebih baik dihindari. Contohnya, apabila akan menggunakan serum yang mengandung retinol dan kemudian menggunakan adapalen, maka dapat menyebabkan terjadinya iritasi.


Nah, setelah mengetahui bahan aktif yang tidak boleh digunakan bersamaan dan dampak yang ditimbulkan terhadap kulit kita, tentunya kita harus semakin aware dalam mengaplikasikan skin care yang akan kita gunakan dalam rutinitas harian. Apabila kamu ingin berkonsultasi lebih lanjut dan membuat produk skincare yang aman dan efektif dalam mengatasi berbagai masalah kulit, silahkan hubungi kontak kami ya.


Share This Article


tiktok logo
instagram logo
Bicara dengan CS
whatsapp logo