Hyaluronic acid atau asam hialuronat merupakan senyawa yang secara alami sudah diproduksi oleh tubuh, tak terkecuali di kulit. Namun, seiring bertambahnya usia, kadar hyaluronic acid dapat berkurang. Oleh sebab itu, diperlukan tambahan hyaluronic acid dari luar tubuh untuk melengkapi kebutuhan tubuh akan hyaluronic acid.
Nah sebenarnya mengapa tubuh memerlukan hyaluronic acid? Dan apa peran dari hyaluronic acid? Berikut ini adalah penjelasan mengenai pengertian, jenis dan manfaat dari hyaluronic acid pada kulit.
Apa itu Hyaluronic Acid?
Hyaluronic acid merupakan biopolimer alami yang struktur molekulnya sangat sering ditemukan pada spesies mamalia. Molekul ini pertama kali dijelaskan pada tahun 1934, dan sejak itu telah digunakan di berbagai bidang medis yang beragam seperti bedah saraf dan penyembuhan luka kulit (Price et al., 2007).
Secara teknis, hyaluronic acid adalah kelompok molekul gula yang disebut sebagai polisakarida. Molekul-molekul ini berperan untuk melindungi dan melumasi, serta dapat ditemukan secara alami di jaringan ikat tubuh, lapisan bening mata dan kulit.
Scarano et al. (2020) menjelaskan bahwa hyaluronic acid umumnya digunakan untuk memperbaiki kuantitas air dan molekul matriks ekstraseluler. Hal tersebut dikarenakan senyawa ini memiliki kemampuan untuk menahan air dengan bobot hingga ribuan kali melebihi berat molekulnya sendiri.
Sifat unik dari hyaluronic acid tersebut memungkinkan air untuk tetap berada dalam jaringan dan tidak menguap ke luar tubuh. Air sendiri merupakan pelumas alami yang membuat jaringan tubuh selalu lembab, bisa menjalankan fungsinya dengan baik, dan membantu melindungi dari kerusakan.
Jenis-Jenis Hyaluronic Acid
Hyaluronic acid terbagi menjadi beberapa jenis berdasarkan efek yang diberikan untuk jenis-jenis kulit yang berbeda. Berikut ini adalah deskripsi dari masing-masing jenis hyaluronic acid:
1. Hydrolyzed Hyaluronic Acid
Tipe ini sudah dipecah menjadi bagian kecil sehingga akan lebih mudah untuk menembus lapisan kulit. Hyaluronic acid jenis ini akan cocok bagi orang yang memiliki kulit berminyak karena akan melembabkan kulit secukupnya sesuai kebutuhan kulit tersebut.
2. Sodium Hyaluronate
Zat ini memberikan hasil melembapkan yang lebih baik dari tipe sebelumnya. Meskipun demikian, efeknya tidak berlangsung lama. Pemilik kulit normal akan lebih cocok menggunakan hyaluronic acid jenis ini.
3. Sodium Acetylated Hyaluronate
Tipe ini memiliki hasil serupa dengan sodium hyaluronate. Bedanya, zat ini bisa bertahan lama. Oleh karena itu, orang dengan kulit kering akan lebih cocok menggunakan hyaluronic acid jenis ini.
Manfaat Hyaluronic Acid untuk Kulit
Meskipun terdapat secara alami dalam kulit, hyaluronic acid juga dapat diaplikasikan secara topikal pada kulit lewat produk-produk skin care. Berikut ini adalah manfaat hyaluronic acid pada kulit:
1. Mempercepat Penyembuhan Luka
Hyaluronic acid dapat mempercepat penyembuhan luka dengan cara mengendalikan peradangan. Hyaluronic acid juga memberi sinyal bagi tubuh untuk melancarkan aliran darah di area luka aplikasi hyaluronic acid pada luka dapat mengurangi rasa nyeri yang mungkin muncul. Dengan demikian, proses penyembuhan bisa jadi lebih cepat.
2. Melembabkan Kulit dan Mencegah Jerawat
Pelembab yang mengandung hyaluronic acid akan sangat membantu melembabkan kulit terutama kulit kering. Kulit yang lembab nantinya bisa tampak lebih kenyal, padat, dan bercahaya. Hyaluronic acid juga baik bagi pemilik kulit kering berjerawat, sebab senyawa ini mampu mengurangi produksi minyak berlebih yang menjadi pemicu timbulnya jerawat. Aplikasi hyaluronic acid secara rutin juga dapat membantu menyamarkan bekas jerawat dan bintik hitam pada wajah.
3. Memperlambat Penuaan Dini
Menurut hasil uji klinis yang dimuat dalam Journal of Cosmetic Dermatology, produk dengan kandungan hyaluronic acid mampu mengurangi kerutan di sekitar mata dan mengencangkan kulit yang kendur kurang lebih setelah 30 hari pemakaian rutin. Dengan menahan air dalam jaringan kulit, hyaluronic acid membantu mengisi ruang antarsel yang kosong karena kekurangan kolagen. Hal ini membuat kulit tampak lebih berisi, kenyal, serta bebas dari garis halus dan keriput.
4. Memperbaiki Kulit yang Terbakar Matahari
Hyaluronic acid dapat mempercepat penyembuhan luka dengan cara mengendalikan peradangan. Hyaluronic acid juga memberi sinyal bagi tubuh untuk melancarkan aliran darah di area luka aplikasi hyaluronic acid pada luka dapat mengurangi rasa nyeri yang mungkin muncul. Dengan demikian, proses penyembuhan bisa jadi lebih cepat.
5. Menangkal Radikal Bebas
Beberapa penelitian terbaru menyebutkan bahwa hyaluronic acid adalah senyawa aktif yang mengandung zat antioksidan sehingga dapat membantu kulit menangkal paparan radikal bebas yang berasal dari faktor lingkungan seperti polusi udara dan lain-lain.
Untuk mendapatkan berbagai manfaat tersebut, kamu dapat menggunakan berbagai produk skin care yang memiliki kandungan hyaluronic acid. Biasanya kandungan hyaluronic acid terdapat dalam produk skin care seperti serum, sheet mask, pelembab, sabun cuci muka, eye cream dan produk perawatan bibir.
Kamu juga dapat dengan mudah membuat produk-produk dengan kandungan hyaluronic acid tersebut di PT. Nose Herbalindo. Yuk, konsultasikan lebih lanjut bersama tim Marketing & Product Development kami hubungi a href="https://nose.co.id/kontak-kami">kontak kami untuk mulai membuat produk skin care-mu sendiri. #MaklondiNoseAja!