Sebagai perusahaan terdepan dalam industri kosmetik herbal, PT Nose Herbal Indo senantiasa berupaya untuk berinovasi dan mengembangkan produk yang aman serta efektif bagi konsumen. Dalam meningkatkan upaya tersebut, perusahaan melakukan kolaborasi dengan Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang dalam program Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA). Kerjasama ini tidak hanya mendatangkan manfaat signifikan bagi perusahaan, tetapi juga menawarkan peluang pengembangan profesional yang berharga bagi para mahasiswa apoteker.
Kenapa Kampus Memilih PT Nose Herbal Indo sebagai tempat Praktik Industri?
Apt. Sadli Syarifuddin, S.Farm, Dosen Pembimbing Akademik, Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang, menyatakan alasan utama memilih PT. Nose Herbal Indo sebagai tempat Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA) bagi mahasiswa profesi apoteker karena standar kualitas tinggi dan reputasi yang baik yang dimiliki oleh perusahaan.
"PT Nose Herbal Indo, yang bergerak di bidang produksi kosmetik, telah mendapatkan pengakuan melalui sertifikasi ISO, CPKB dari BPOM, dan juga sertifikasi Halal. Sertifikat CPKB yang diperoleh menunjukkan bahwa proses produksi kosmetik di perusahaan ini sudah memenuhi standar yang ketat, menghasilkan produk kosmetik yang berkualitas dan bermutu tinggi," ungkapnya.
Selain itu, sertifikat ISO menunjukkan bahwa perusahaan ini berkomitmen pada pengelolaan kualitas produk dengan menerapkan standar laboratorium ISO, sehingga menghasilkan produk yang telah teruji khasiat, kualitas, dan keamanannya.
"Kriteria ini yang diharapkan oleh kami dalam memilih lokasi PKPA bagi mahasiswa, agar mereka dapat memperoleh pengetahuan dan pengalaman praktis dalam melaksanakan praktik kefarmasian di sektor industri," lanjutnya.
Pengalaman Belajar yang Berharga
Mahasiswa program apoteker UIN Maulana Malik Ibrahim Malang yang mengikuti PKL di PT Nose Herbal Indo mendapatkan kesempatan untuk terlibat langsung dalam proses produksi, seperti Research Development, Quality Assurance, dan Quality Control. Mereka diberikan kesempatan untuk menerapkan pengetahuan mereka sebagai mahasiswa profesi Apoteker dalam setting industri, mulai dari melakukan sampling, inspecting, testing, menjamin mutu produk, dan memastikan bahwa produk diproduksi, disimpan, dan didistribusikan dengan kualitas yang memenuhi standar yang ditetapkan.
Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan pemahaman teoretis mereka, tetapi juga mengasah keterampilan praktis yang essensial, seperti analisis, public speaking, dan manajemen proyek. Selain itu, mahasiswa juga belajar tentang regulasi dan standar industri kosmetik yang harus dipatuhi, yang merupakan aspek krusial dalam profesi apoteker.
Kolaborasi Industri-Akademik
Kolaborasi antara UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dan PT Nose Herbal Indo merupakan contoh baik sinergi antara institusi pendidikan dan industri. Melalui kerjasama ini, PT Nose Herbal Indo mendapatkan akses inovasi dan penelitian terbaru dalam bidang farmasi dan kosmetik, sementara mahasiswa mendapatkan wawasan industri yang sangat berharga untuk karir mereka di masa depan.
Program PKL ini juga membantu memperkuat kurikulum apoteker di UIN Maulana Malik Ibrahim dengan memberikan feedback dari lapangan industri yang bisa digunakan untuk memperbarui dan menyesuaikan materi ajar, sehingga lebih relevan dengan kebutuhan industri saat ini.
Kesan Mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Praktik Industri di PT Nose Herbal Indo
Dalam kesempatan ini, Ria Indah Lestari sebagai ketua kelompok mahasiswa PKPA UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, menyampaikan kesannya magang di PT Nose Herbal Indo. Menurutnya magang di perusahaan manufaktur kosmetik merupakan pengalaman yang mengesankan karena ada banyak hal yang mereka pelajari di lapangan, seperti saat proses produksi produk skincare dan kosmetik.
"Pengalaman paling seru yaitu pada saat kita diperlihatkan area produksi dan proses yang terjadi pada area tersebut, hal ini menjadi pengalaman pertama kita yang sangat mengesankan, karena kita jadi mengetahui bagaimana proses produksi kosmetik skincare yang sebelumnya hanya bisa kita lihat di marketplace." ungkapnya.
Ria juga menambahkan, "Orang-orangnya juga ramah, sabar dan mau menjelaskan hal-hal yang tidak kita ketahui sebelumnya, sehingga menambah banyak ilmu, pengalaman dan relasi setelah magang."
Harapan PT Nose Herbal Indo Terhadap Mahasiswa PKPA dari UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
Semangat dan dedikasi yang ditunjukkan oleh mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang selama periode magang di PT Nose Herbal Indo telah memberikan kebanggaan kepada Muh. Aslam Rahim, dalam kapasitasnya sebagai APJTK Pembimbing Lapangan. Beliau mengapresiasi bagaimana mahasiswa tersebut telah memanfaatkan sepenuhnya kesempatan yang diberikan untuk mengasah keterampilan profesional dan memperdalam pengetahuan praktis mereka.
"Selain itu, saya juga berharap mereka dapat membawa energi positif dan ide-ide inovatif ke dalam tim kami. Dunia Apoteker terus berkembang dan menghadapi tantangan baru setiap hari. Kami membutuhkan pandangan baru dan pemikiran kreatif dari generasi muda untuk membantu kami terus beradaptasi dan berkembang. Dengan semangat belajar, kerja keras, dan sikap positif, saya yakin mereka akan mencapai banyak hal selama masa Praktek di PT. Nose Herbal Indo." jelasnya.
Pernyataan yang sama juga disampaikan oleh Wiwik Puspita, HRD Manager PT Nose Herbal Indo. Selepas magang, Wiwik berharap para mahasiswa bisa membangun karir yang lebih sukses ke depannya.
"Saya harap bahwa selama waktu PKPA di sini, mereka merasakan pertumbuhan yang signifikan, baik secara profesional maupun pribadi. Saya juga berharap bahwa pengalaman PKPA di perusahaan kami akan menjadi landasan yang kuat untuk membangun karir yang sukses di bidang apotek di masa depan," ucapnya.
Dengan berlangsungnya Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA) dari UIN Maulana Malik Ibrahim Malang di PT Nose Herbal Indo secara lancar, perusahaan berharap para mahasiswa dapat membawa pulang wawasan industri yang dapat mereka terapkan dalam karir serta membantu mengembangkan lebih lanjut industri farmasi dan kosmetik di Indonesia.
