Viral! Bahaya Skincare Overclaim yang Wajib Kamu Hindari!

Bisnis Kosmetik / 20 November 2024

by Nose Herbal Indo

Kamu pasti pernah kan mendengar tentang konten skincare overclaim di media sosial? Topik ini semakin ramai dibicarakan oleh beauty enthusiast, setelah beberapa dokter kecantikan mulai mengungkap produk skincare overclaim yang beredar di pasaran.


Hal ini tentu membawa dampak signifikan, baik bagi konsumen maupun brand kecantikan itu sendiri. Kepercayaan konsumen dalam memilih produk skincare akan semakin memudar akibat banyaknya brand kecantikan yang menggunakan praktik ini. Alhasil, reputasi brand tersebut juga akan berpengaruh dan mengalami penurunan penjualan.


Namun, apa yang dimaksud dengan overclaim? Bagaimana dampak buruk bagi konsumen dan brand yang dihasilkan jika strategi ini terus dilakukan? Yuk, simak artikel berikut untuk penjelasan selengkapnya!


Apa itu Overclaim?


Menurut kamus bahasa Inggris Merriam-Webster, overclaim berarti klaim yang berlebihan. Biasanya, istilah ini terjadi pada suatu produk yang melebih-lebihkan klaim atau keunggulan yang dimilikinya. Hal ini dapat berupa ketidakcocokan persentase kandungan bahan yang tertera pada label yang tidak sesuai dengan hasil ujinya.


Tujuan dari overclaim ini untuk meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk agar laku dipasaran. Misalnya, produk A menjual toner wajah dengan klaim yang mengandung niacinamide 5%. Namun, setelah diadakan pengujian di lab, ternyata kandungan niacinamide dalam toner tersebut berada di angka 1%. Tentunya, klaim ini dianggap berlebihan karena mencantumkan informasi yang tidak sesuai dengan fakta sesungguhnya.


Nah, kalau hal ini terus dilakukan oleh suatu brand, hal ini berpotensi merusak hubungan antara brand dan konsumennya. Selain itu, konsumen akan cenderung memberikan stigma negatif terhadap produk yang sejenis.


Dampak Overclaim untuk Konsumen


overclaim pada produk skincare memiliki dampak yang signifikan bagi konsumen, terutama dalam hal kepercayaan, keamanan, dan efektivitas produk. Berikut adalah 3 dampak dari skincare overclaim bagi konsumen.


1. Dapat Mengurangi Keefektifan Produk

Produk dengan klaim berlebihan sering kali tidak memberikan hasil sesuai yang dijanjikan. Misalnya, serum yang mengklaim "mencerahkan dalam satu minggu" mungkin tidak memberikan hasil nyata dalam waktu tersebut. Akibatnya, konsumen merasa kecewa dan kehilangan kepercayaan terhadap brand tersebut.


Selain itu, overclaim skincare juga seringkali dilakukan dengan persentase kandungan yang tidak sesuai pada label. Jika persentase aslinya lebih rendah, maka manfaat dari produknya juga tidak optimal untuk konsumen.


Menurut sebuah studi dari Journal of Consumer Research, klaim yang tidak realistis dapat menurunkan tingkat kepercayaan konsumen terhadap sebuah brand dan produk serupa.


2. Perubahan Tekstur Kulit

Penggunaan bahan aktif seperti retinol atau exfoliator tanpa konsentrasi yang tepat dapat menyebabkan kulit mengelupas, kering, bahkan menjadi lebih sensitif. Hal ini biasanya terjadi karena konsentrasi bahan aktif dalam produk tidak sesuai dengan kebutuhan kulit atau melebihi batas aman. Berdasarkan pedoman BPOM, penggunaan bahan aktif dalam produk kosmetik harus sesuai dengan takaran yang diizinkan untuk memastikan keamanan dan efektivitasnya.


3. Risiko Efek Samping yang Tak Terduga

Produk overclaim sering kali tidak memberikan informasi lengkap tentang risiko yang dapat ditimbulkan. Misalnya, produk yang mengandung bahan pemutih tertentu tanpa keterangan penggunaan yang tepat dapat memicu alergi, iritasi, atau bahkan masalah kulit jangka panjang seperti hiperpigmentasi. Menurut American Academy of Dermatology (AAD), penting bagi konsumen untuk membaca dan memahami label produk agar terhindar dari risiko efek samping yang tidak diinginkan.


Dampak Overclaim untuk Brand Kecantikan


Tidak hanya bagi konsumen, bagi brand kecantikan yang menggunakan overclaim sebagai teknik marketingnya juga memiliki dampak negatif. Berikut adalah 3 dampak yang dihasilkan dari overclaim produk bagi brand kecantikan.


1. Kehilangan Kepercayaan Pasar

Produk yang tidak memenuhi klaimnya cenderung membuat konsumen kehilangan kepercayaan terhadap brand tersebut. Menurut survei Nielsen Global Trust in Advertising, konsumen sangat memperhatikan transparansi klaim produk, ketidakjujuran suatu brand dapat berdampak buruk pada reputasinya dalam jangka panjang.


2. Tuntutan Hukum

Overclaim dapat menyebabkan masalah hukum, terutama jika produk gagal memberikan hasil yang dijanjikan atau membahayakan konsumen. Di Indonesia, UU Perlindungan Konsumen Nomor 8 Tahun 1999 mengatur bahwa pelaku usaha dilarang membuat klaim yang menyesatkan. brand yang terbukti bersalah dapat menghadapi denda, tuntutan hukum, atau bahkan larangan penjualan produk.


3. Memengaruhi Flow Penjualan

Ketidakpuasan konsumen terhadap produk overclaim dapat berdampak langsung pada penjualan. Menurut data dari compas.co.id, brand yang terkena dampak produk overclaim mengalami penurunan penjualan secara drastis sampai 82%. Hal ini dikarenakan konsumen yang cenderung beralih ke brand lain yang lebih terpercaya. Selain itu, penurunan penjualan ini seringkali diikuti oleh meningkatnya ulasan negatif di media sosial dan platform e-commerce, yang semakin memperburuk citra brand.


(Sumber : Instagram Compas.co.id)


Meskipun overclaim ini memberikan efek buruk bagi para brand yang menggunakan praktik tersebut, tapi bagi brand yang tidak menggunakannya bisa menjadi keuntungan yang melimpah. Contohnya, produk dari Finally Found You yang diproduksi oleh PT Nose Herbal Indo, mengalami kenaikan penjualan hingga 18%. Hal ini membuktikan bahwa pemilihan maklon yang tepat juga sangat memengaruhi kualitas produk brand kecantikan.


Produk Nose yang Terbukti Tidak overclaim


PT Nose Herbal Indo memiliki layanan maklon yang mampu membuat produk berkualitas dan teruji secara klinis sehingga terhindar dari overclaim. Berikut adalah beberapa produk yang dibuat oleh Nose dan telah terbukti tidak menggunakan overclaim.


1. For Skin's Sake


2. Finally Found You


3. Teratu Beauty


Buat Produk Skincare Berkualitas dan Terhindar dari Overclaim Hanya di PT Nose Herbal Indo!


Nah, sekarang sudah kebayang kan gimana bahayanya overclaim produk skincare? Dengan adanya penjelasan ini, dapat meningkatnya kesadaran konsumen akan transparansi produk dan untuk para brand memastikan kualitas dan keakuratan setiap klaim produk yang dijual.


Kalau kamu ingin membuat produk skincare berkualitas tanpa overclaim, kamu bisa maklon di PT Nosé Herbal Indo. Kami menyediakan layanan maklon kosmetik yang bisa membantu kamu mulai dari konsep, formulasi, produksi hingga pengemasan. Bersama tim Product Development dan RnD professional kami siap mewujudkan produk sesuai preferensimu. Yuk, hubungi kontak kami untuk konsultasikan produk impianmu sekarang!


Share This Article


Related Articles

tiktok logo
instagram logo
Bicara dengan CS
whatsapp logo