Apakah kamu termasuk orang yang mudah kecanduan gadget dan hampir seharian di depan laptop atau layar TV? Hati-hati, aktivitas itu mengandung sinar blue light yang bisa menyebabkan masalah pada kulit wajahmu, salah satunya dapat menyebabkan kulit keriput atau penuaan dini.
Memang dampaknya tidak langsung terlihat, tetapi jika dibiarkan dalam jangka waktu yang lama bisa menjadi pemicu kerusakan pada kulit. Karenanya, penting buat kamu tahu lebih dalam mengenai blue light ini dan cara pencegahannya.
Apa Itu Blue Light?
Secara alami blue light atau High Energy Visible/HEV merupakan bagian dari pancaran gelombang sinar matahari. Seiring berkembangnya teknologi, blue light juga terdapat pada layar elektronik seperti, layar TV, laptop, dan smartphone dimana barang-barang tersebut sering digunakan dalam aktivitas kita sehari-hari.
Tidak hanya terdapat dalam layar elektronik saja, blue light juga bisa kita temui pada lampu LED (light-emitting diode) dan CFL (compact fluorescent lamps) dengan kadar cahaya biru yang cukup tinggi.
Berbeda dengan blue light buatan, cahaya biru yang bersumber dari sinar matahari memiliki manfaat yang cukup baik dalam meningkatkan mood seseorang dan membantu mengatur jam biologis seseorang yang dikenal dengan circadian rhythm atau ritme sirkadian.
Dampak Blue Light Pada Kulit Wajah
Blue light bisa sangat berbahaya jika seseorang terus-menerus beraktivitas di depan layar elektronik. Hal ini dikarenakan blue light mampu menembus ke dalam lapisan kulit sehingga dapat memicu kerusakan dalam jangka panjang. Berikut dampak yang diakibatkan jika terus terpapar cahaya biru.
1. Tanda Penuaan Dini
Tanda-tanda penuaan dini sangat mungkin terjadi jika sering terpapar sinar blue light. Bahkan dampak penuaannya dua kali lebih cepat daripada yang jarang terkena cahaya biru. Hal itu terjadi karena cahaya gadget dapat merangsang produksi radikal bebas pada kulit.
2. Aktifnya Melanin Kulit
Melanin adalah pemberi warna atau pigmen pada kulit, rambut, dan iris mata. Pigmen ini lah yang membuat bagian tubuh terlihat lebih gelap. Sedangkan jika terus terkena cahaya biru dapat mengaktifkan melanin yang dapat menyebabkan hiperpigmentasi atau flek-flek hitam pada kulit wajah.
3. Mudah Muncul Kerutan
Kerutan yang mulai muncul bisa terjadi karena meningkatnya produksi radikal bebas pada kulit wajah akibat blue light. Oleh karena itu, perlu pencegahan yang tepat untuk meminimalisir cahaya biru pada kulit wajah.
4. Dapat Menurunkan Produksi Kolagen
Banyak yang belum tahu kalau paparan blue light bisa memicu stres oksidatif yang dapat menurunkan produksi kolagen. Kolagen adalah protein dan salah satu bahan pembangun utama kulit yang terdiri dari tiga asam amino yaitu, glisin, prolin, dan hidroksiprolin. Tidak hanya itu, blue light juga bisa menyebabkan kerusakan DNA.
Cara Melindungi Kulit dari Sinar Blue Light
Setelah mengetahui apa saja dampak yang terjadi jika seseorang terpapar blue light, berikut beberapa tips cara melindungi kulit kamu dari radiasi cahaya biru. Catat ya!
2. Skin care Antioksidan
Efek bahaya dari cahaya dapat memicu radikal bebas, maka perlu diimbangi dengan produk perawatan yang mengandung antioksidan, seperti Vitamin C, Green Tea, Ginseng, Vitamin E, Niacinamide, Grapeseed Oil, dan Retinol.
3. Sunscreen
Tidak sembarangan sunscreen bisa menghalau cahaya biru, sunscreen yang mengandung bahan seperti titanium dioxide, zinc oxide, dan iron oxide dapat membantu untuk melindungi kulit dari paparan tersebut.
3. Serum
Skin care serum bisa menjadi salah satu solusi untuk mencegah terpapar cahaya biru. Baru-baru ini Xeiva, klien kami, mengeluarkan produk serum yang mengandung Niacinamide, Morus Alba Bark Extract, Green Tea Extract, dan LumiceaseTM Blue Ingredient yang dapat mencegah dari paparan blue light.
Nah, sekarang kamu sudah tahu kan bahaya blue light dan cara mencegahnya. Kamu juga bisa membuat produk skin care buatanmu sendiri di PT Nose Herbal Indo PT Nose Herbal Indo. Yuk, konsultasikan lebih lanjut bersama tim product development kami hubungi kontak kami untuk mulai membuat produk skincaremu sendiri.