Merasa kulit lutut dan siku lebih kasar dibandingkan area tubuh lainnya? Bahkan, meski sudah rajin memakai body lotion, area ini tetap terasa kering dan tampak lebih gelap. Tenang, hal ini wajar terjadi karena kulit di lutut dan siku memang lebih tebal dan sering mengalami gesekan. Tapi, dengan perawatan yang tepat, kamu bisa mendapatkan kulit lutut dan siku yang lebih lembut tanpa harus treatment mahal-mahal.
Lalu, bagaimana cara mengatasi masalah ini? Nah, di artikel ini, Nosèklopedia akan membahas beberapa tips sederhana yang bisa kamu lakukan untuk merawat kesehatan kulit lutut dan siku. Mulai dari pemilihan pelembap yang tepat, eksfoliasi secara rutin, sampai kebiasaan kecil yang sering terlupakan. Yuk, simak pembahasannya!
Mengapa Kulit Lutut dan Siku Lebih Kasar?

Kalau kamu menyadari tekstur kulit pada lutut dan siku, ada beberapa perbedaan di area ini dibandingkan area tubuh lainnya. Area ini umumnya terlihat dan terasa lebih tebal. Tapi, hal ini bukan tanpa alasan, lutut dan siku seringkali menekuk dan meregang saat sendi-sendi bergerak bersamaan. Lutut dan siku juga lebih sering bergesekan dengan pakaian, jadi permukaannya jauh lebih kasar dibandingkan area kulit lainnya, seperti tangan, punggung tangan, atau punggung kaki.
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan kulit kering dan kasar pada siku dan lutut, yaitu antara lain sebagai berikut.
1. Ketebalan dan Lapisan Kulit
Kulit pada lutut dan siku lebih tebal karena memiliki lapisan stratum corneum yang lebih banyak. stratum corneum adalah lapisan terluar epidermis yang berfungsi sebagai pelindung utama terhadap gesekan dan tekanan.
Menurut Tagami H. et al (2008), ketebalan ini berperan dalam mencegah luka atau iritasi akibat gerakan berulang yang terjadi saat beraktivitas. Selain itu, kulit pada area ini juga diketahui memiliki tingkat hidrasi yang rendah, bahkan dibandingkan dengan bagian bawah lengan dan memiliki jumlah kelenjar minyak yang lebih sedikit. Hal ini membuatnya lebih rentan terhadap kekeringan dan pecah-pecah.
2. Elastisitas dan Adaptasi Kulit
Meskipun kulit pada lutut dan siku lebih tebal, ia tetap memiliki tingkat fleksibilitas yang tinggi untuk menyesuaikan dengan pergerakan sendi. Namun, menurut Everett JS et al (2013) elastisitasnya ini seiring waktu dapat berkurang karena faktor eksternal, seperti gesekan konstan, paparan sinar matahari, atau kurangnya kelembapan. Akibatnya, kulit di area ini sering terlihat lebih gelap, kasar, dan bersisik.
3. Peran Kolagen dan Serat Elastin
Kulit pada lutut dan siku memiliki jaringan kolagen dan elastin yang lebih padat dibandingkan area lainnya. Journal of Anatomy mengatakan bahwa kolagen berfungsi untuk menjaga struktur dan kekuatan kulit, sedangkan elastin membantu kulit tetap fleksibel. Namun, karena sering mengalami tekanan dan lipatan, serat elastin di area ini bisa melemah lebih cepat dibandingkan bagian tubuh lain, yang menyebabkan tekstur kulit yang lebih kasar dan kehilangan kelembapan.
4. Dampak Gesekan dan Tekanan
Dikutip dari Healthline, faktor utama yang membuat kulit lutut dan siku lebih tebal dan kasar adalah gesekan dan tekanan yang terus-menerus terjadi pada area ini. Saat beraktivitas, lutut sering bersentuhan dengan lantai atau permukaan keras, sementara siku sering digunakan untuk menopang tubuh saat duduk atau bersandar. Gesekan ini dapat menyebabkan penebalan kulit atau hiperkeratosis, di mana lapisan epidermis menebal sebagai bentuk perlindungan alami tubuh terhadap iritasi.
5. Kurangnya Kelenjar Minyak dan Risiko Kekeringan
Nah terakhir, alasan utama mengapa lutut dan siku lebih mudah kering adalah minimnya produksi minyak alami oleh kelenjar sebaceous. Hal ini juga disebutkan di situs Healthline, bahwa kulit lutut dan siku memiliki lebih sedikit kelenjar minyak dibandingkan dengan wajah atau punggung tangan, sehingga lebih sulit untuk mempertahankan kelembapan alami. Akibatnya, tanpa perawatan yang tepat, kulit lutut dan siku bisa menjadi kering, kasar, dan mengelupas.
5 Cara Merawat Kulit Lutut dan Siku yang Kasar

Perawatan pada kulit area lutut dan siku seringkali membutuhkan cara yang lebih ekstra. Berikut adalah 5 cara efektif untuk merawat kulit dan lutut dan siku agar tetap lembut dan terhidrasi yang dilansir dari Healthline.
1. Pilih Body Moisturizer dengan Bahan Humektan
Humektan adalah bahan yang berfungsi untuk menarik kelembapan dari udara ke dalam kulit. Beberapa humektan yang efektif untuk menjaga kelembapan kulit lutut dan siku antara lain glycerin, hyaluronic acid, dan urea. Pilih body moisturizer yang mengandung bahan-bahan ini agar kulit tetap lembut dan terhidrasi lebih lama. Pastikan juga memilih produk dengan tekstur yang lebih kental dan kaya akan emolien untuk memberikan perlindungan ekstra pada area kulit yang lebih tebal seperti lutut dan siku.
2. Reapply Moisturizer Ketika Dibutuhkan
Hanya mengoleskan moisturizer satu kali sehari mungkin tidak cukup untuk menjaga kelembapan kulit lutut dan siku. Oleh karena itu, reapply moisturizer setiap kali kulit terasa kering atau setelah terkena air dalam waktu lama, seperti setelah mandi atau mencuci tangan.
3. Gunakan Pakaian yang Tertutup saat Musim Dingin
Udara dingin dapat memperburuk kondisi kulit yang kering karena rendahnya kelembapan udara. Oleh karena itu, gunakan pakaian yang lebih tertutup untuk melindungi lutut dan siku dari udara kering saat musim dingin atau berada di ruangan ber-AC dalam waktu lama. Pilih pakaian berbahan lembut seperti katun atau wol yang tidak menyebabkan gesekan berlebih agar tidak memperburuk kondisi kulit yang sudah kering.
4. Lakukan Eksfoliasi Sebanyak 2x Seminggu
Kulit mati yang menumpuk di lutut dan siku dapat membuatnya tampak lebih kasar dan gelap. Oleh karena itu, lakukan eksfoliasi secara rutin sekitar 2-3 kali seminggu untuk membantu mengangkat sel kulit mati dan merangsang regenerasi kulit baru.
Gunakan eksfoliator yang lembut seperti scrub berbahan alami (gula atau oat) atau produk eksfoliasi kimia yang mengandung AHA (alpha hydroxy acid) atau BHA (beta hydroxy acid) untuk membantu mempercepat pergantian sel kulit tanpa menyebabkan iritasi.
Tapi, yang paling penting untuk diingat adalah sesuaikan dengan kebutuhan jenis kulit terlebih dahulu sebelum memakai produk berbahan eksfoliator agar tidak terjadi iritasi berlebih.
5. Gunakan Moisturizer dengan Hyaluronic Acid dan Ceramide
Hyaluronic acid adalah bahan yang dapat menarik air ke dalam kulit, sementara ceramide membantu memperkuat skin barrier sehingga kelembapan tidak mudah menguap. Kombinasi kedua bahan ini sangat efektif dalam menjaga kelembapan kulit lutut dan siku yang cenderung kering. Pilih pelembap yang mengandung hyaluronic acid dan ceramide untuk memberikan hidrasi mendalam sekaligus membantu memperbaiki tekstur kulit yang kasar.
Tertarik Bikin Produk Perawatan Diri dengan Brand Sendiri? Yuk, Maklon di Nosè!

Dengan cara-cara di atas, kamu bisa merawat kulit lutut dan siku agar lebih halus, sehat, dan lembut. Penting juga untuk melakukan perawatan ini secara rutin agar memberikan hasil yang optimal.
Kalau kamu tertarik untuk membuat produk skincare dengan brandmu sendiri, PT Nosè Herbal Indo Indo siap membantumu menciptakannya. Mulai dari formulasi, produksi, hingga produk jadi, kamu bisa mewujudkan produk impianmu sesuai kebutuhan konsumen.
Bersama tim RnD dan Prodev profesional, kamu bisa menciptakan produk skincare yang unik dan kaya manfaat bagi perawatan kulit lutut dan siku. Tunggu apalagi? Yuk, segera hubungi kontak kami untuk mulai konsultasikan produkmu sekarang!
Referensi
1. Tagami, H. (2008). Location‐related differences in structure and function of the stratum corneum with special emphasis on those of the facial skin. International journal of cosmetic science, 30(6), 413-434.
2. Oxlund H, Andreassen TT. The roles of hyaluronic acid, collagen and elastin in the mechanical properties of connective tissues. J Anat. 1980 Dec;131(Pt 4):611-20. PMID: 7216901; PMCID: PMC1233214.
3. Everett JS, Sommers MS. Skin viscoelasticity: physiologic mechanisms, measurement issues, and application to nursing science. Biol Res Nurs. 2013 Jul;15(3):338-46.. Epub 2012 Apr 28. PMID: 22544517; PMCID: PMC3465619.