Kamu punya rambut uban yang muncul di usia muda? Rasanya bikin galau dan minder, ya, Sobat Nose! Rambut putih atau uban seringkali dikaitkan dengan pertambahan usia, jadi kalau sudah muncul sebelum usia 40 tahun, pastinya membuat orang bertanya-tanya "Kok bisa?" Padahal, kondisi ini bukan hal yang langka. Banyak orang mengalami uban prematur, dan penyebabnya lebih dari sekadar faktor usia.
Umumnya, orang mengira uban hanya disebabkan oleh penuaan alami, padahal kenyataannya ada banyak faktor lain yang bisa mempercepat kemunculannya. Gaya hidup, pola makan, stres, sampai faktor genetik bisa berperan besar dalam menentukan seberapa cepat rambut kita kehilangan pigmen alaminya. Bahkan, kebiasaan sehari-hari yang tampaknya sepele bisa mempercepat proses ini tanpa kita sadari.
Jadi, apa sebenarnya yang membuat rambut beruban lebih cepat, dan apakah ada cara untuk mencegahnya? Nah, di artikel Noseklopedia kali ini, kita akan bahas tuntas penyebab rambut beruban di usia muda dan solusi yang bisa kamu coba untuk menjaga rambut tetap sehat dan alami. Yuk, simak selengkapnya!
Apa yang Menyebabkan Rambut Beruban di Usia Muda?

Menurut Jeffrey Benabio, MD, seorang dermatolog di Kaiser Permanente, San Diego, rambut berubah menjadi abu-abu atau mulai munculnya uban terjadi ketika sel yang menghasilkan warna berhenti memproduksi pigmen. Selain itu, hidrogen peroksida yang secara alami terdapat di rambut juga bisa menumpuk sehingga memudarkan warnanya. Biasanya, kondisi ini disebabkan oleh berbagai faktor tertentu, seperti genetika, stres, atau kondisi medis tertentu. Berikut adalah penjelasannya.
1. Genetik
Faktor genetik memainkan peran penting dalam menentukan kapan seseorang mulai beruban. Jika orang tua kamu mengalami uban di usia muda, kemungkinan besar kamu juga akan mengalaminya. Penelitian menunjukkan bahwa gen IRF4 berperan dalam mengatur produksi melanin, pigmen yang memberi warna pada rambut, kulit, dan mata. Mutasi pada gen ini dapat memicu munculnya uban lebih awal.
2. Stres
Stres telah lama dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan, termasuk penuaan dini pada rambut. Meskipun hal ini masih harus dilakukan penelitian lebih lanjut, stres diduga dapat mempengaruhi penurunan jumlah melanosit, sel yang memproduksi melanin sehingga mempercepat munculnya uban.
3. Merokok
Kebiasaan merokok tidak hanya berdampak buruk pada kesehatan organ dalam, tetapi juga mempengaruhi kesehatan rambut. Studi menunjukkan bahwa perokok memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami uban sebelum usia 30 tahun dibandingkan dengan non-perokok. Hal ini disebabkan oleh efek negatif rokok yang dapat merusak melanosit dan mengurangi aliran darah ke folikel rambut.
4. Paparan Bahan Kimia
Penggunaan produk perawatan rambut yang mengandung bahan kimia keras, seperti pewarna rambut dan produk styling, dapat merusak folikel rambut dan melanosit. Paparan berulang terhadap bahan kimia ini dapat menyebabkan penurunan produksi melanin sehingga rambut menjadi beruban lebih cepat.
5. Kurangnya Vitamin atau Mineral
Defisiensi nutrisi tertentu, terutama vitamin B12, B6, D, E, dan biotin, telah dikaitkan dengan munculnya uban di usia muda. Vitamin-vitamin ini berperan dalam menjaga kesehatan dan fungsi melanosit. Kekurangan vitamin B12, misalnya, dapat menyebabkan anemia pernisiosa yang berdampak pada penurunan produksi melanin.
6. Masalah Kesehatan
Beberapa kondisi medis dapat memicu munculnya uban lebih awal. Penyakit autoimun seperti vitiligo dapat merusak melanosit, sementara gangguan tiroid, baik hipertiroidisme maupun hipotiroidisme, dapat mempengaruhi metabolisme dan kesehatan rambut. Selain itu, sindrom Werner, suatu kelainan genetik yang menyebabkan penuaan dini, juga dapat menyebabkan rambut beruban di usia muda. Namun, faktor ini merupakan faktor yang tidak bisa dihindari untuk mencegah rambut tetap hitam.
Apakah Rambut Beruban dapat Kembali ke Warna Aslinya?

Jika uban baru mulai muncul, beberapa penelitian menunjukkan bahwa rambut yang memutih masih berpotensi kembali ke warna aslinya, terutama jika penyebab utamanya, seperti stres kronis, dapat dikurangi atau dihilangkan. Menurut Rosenberg, A et al (2021), stres dapat memengaruhi produksi melanin dalam folikel rambut. Jika stres tersebut berkurang dan tubuh kembali ke kondisi yang lebih seimbang, beberapa folikel bisa kembali menghasilkan pigmen. Namun, efek ini biasanya bersifat sementara dan lebih mungkin terjadi jika uban baru muncul dalam waktu yang relatif singkat.
Sebaliknya, jika rambut sudah lama beruban, kemungkinan besar warnanya tidak akan bisa kembali seperti semula. Rosenberg, A et al (2021) juga mengatakan bahwa seiring bertambahnya usia, tubuh secara alami kehilangan kemampuan memproduksi melanin sehingga perubahan ini menjadi permanen.
Meski begitu, mengelola stres tetap bermanfaat karena tidak hanya untuk kesehatan rambut, tapi juga bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Menjaga pola hidup sehat, mengonsumsi makanan bergizi, dan mengurangi stres dapat membantu mempertahankan kesehatan rambut lebih lama, meskipun uban tetap menjadi bagian alami dari kehidupan.
Cara Mencegah Rambut Beruban di Usia Muda

Kalau kamu khawatir uban bisa muncul diusia dini, mungkin kamu perlu mengubah gaya hidupmu untuk membantumu menjaga warna rambut alamimu lebih lama. Berikut adalah hal yang harus kamu perhatikan dalam mencegah rambut beruban di usia muda menurut Healthline.
1. Penuhi Asupan Vitamin
Kekurangan vitamin tertentu bisa mempercepat munculnya uban, lho! Salah satu yang paling berpengaruh adalah Vitamin B12, yang berperan dalam produksi sel darah merah dan kesehatan folikel rambut. Jika tubuh kekurangan vitamin ini, rambut bisa kehilangan pigmen lebih cepat. Untuk mencegahnya, pastikan kamu mengonsumsi sumber makanan yang kaya vitamin B12, seperti daging, ikan, telur, dan produk susu.
Selain itu, Vitamin D juga berperan penting dalam kesehatan rambut. Vitamin ini membantu pertumbuhan folikel rambut dan menjaga keseimbangan pigmen. Kurangnya asupan vitamin D dapat membuat rambut lebih mudah rapuh dan mempercepat proses beruban. Kamu bisa mendapatkan vitamin D dari paparan sinar matahari pagi, ikan berlemak seperti salmon dan tuna, serta suplemen jika diperlukan.
2. Konsumsi Cukup Mineral
Mineral seperti zat besi dan tembaga memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan rambut dan mencegah munculnya uban di usia muda. Zat besi, misalnya, berperan dalam mengangkut oksigen ke folikel rambut, yang membantu pertumbuhan dan kekuatan rambut. Kekurangan zat besi tidak hanya menyebabkan rambut rontok tetapi juga mempercepat proses beruban. Oleh karena itu, penting untuk memastikan asupan zat besi yang cukup melalui makanan seperti daging merah, hati ayam, bayam, dan lentil.
Selain zat besi, tembaga juga memiliki peran krusial dalam produksi melanin, pigmen yang memberikan warna alami pada rambut. Jika tubuh kekurangan tembaga, produksi melanin dapat terganggu, yang menyebabkan rambut kehilangan warnanya lebih cepat. Untuk menjaga kadar tembaga yang cukup, konsumsi makanan seperti kacang-kacangan, biji-bijian, dan kerang dapat menjadi pilihan yang baik. Dengan menjaga keseimbangan mineral ini, kesehatan rambut bisa tetap terjaga dan warna alaminya bertahan lebih lama.
3. Berhenti Merokok
Merokok dapat mempercepat munculnya uban. Studi menunjukkan bahwa perokok memiliki risiko lebih tinggi mengalami rambut beruban di usia muda dibandingkan non-perokok. Berhenti merokok tidak hanya baik untuk rambut, tetapi juga untuk kesehatan secara keseluruhan.
4. Lindungi Rambut dari Sinar UV
Paparan sinar matahari berlebihan dapat merusak pigmen rambut dan mempercepat munculnya uban. Gunakan pelindung seperti topi atau payung saat berada di bawah sinar matahari langsung, dan gunakan produk perawatan rambut yang mengandung pelindung UV.
5. Hindari Bahan Kimia yang Merusak Rambut
Penggunaan bahan kimia keras, seperti pewarna rambut dan produk styling, dapat merusak folikel rambut dan memicu munculnya uban. Pilih produk perawatan rambut yang lembut dan hindari penggunaan alat pemanas secara berlebihan.
Yuk, Bikin Produk Scalp and Hair Care di PT Nose Herbal Indo

Nah, itu dia Sobat Nose, beberapa tips yang bisa kamu terapkan untuk merawat warna rambutmu tetap sehat di usia muda. Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, kamu dapat membantu mencegah munculnya uban di usia muda dan menjaga kesehatan rambut secara keseluruhan.
Tapi kalau kamu tertarik untuk membuat produk perawatan kulit kepala dan rambut, PT Nose Herbal Indo siap membantumu menciptakan produk tersebut dengan kualitas tinggi. Mulai dari formulasi, produksi hingga produk jadi, kamu bisa mewujudkan produk impianmu sesuai kebutuhan konsumen.
Bersama tim RnD dan Prodev profesional, kamu bisa menciptakan produk skincare yang unik dan kaya manfaat bagi perawatan kulit kepala dan rambut. Tunggu apalagi? Yuk, segera hubungi kontak kami untuk mulai konsultasikan produkmu sekarang!
Referensi
1. Anggraini, D. R., Feriyawati, L., Hidayat, H., Wahyuni, A. S. (2019). Risk Factors Associated with Premature Hair Greying of Young Adult. Open access Macedonian journal of medical sciences, 7(22), 37623764.
2. Almohanna, H. M., Ahmed, A. A., Tsatalis, J. P., Tosti, A. (2019). The Role of Vitamins and Minerals in Hair Loss: A Review. Dermatology and therapy, 9(1), 5170.
3. Rosenberg, A. M., Rausser, S., Ren, J., Mosharov, E. V., Sturm, G., Ogden, R. T., Patel, P., Kumar Soni, R., Lacefield, C., Tobin, D. J., Paus, R., Picard, M. (2021). Quantitative mapping of human hair greying and reversal in relation to life stress. eLife.