Kamu sering lihat nggak sih ada AHA yang dikhususkan untuk pemakaian body serum dan ada yang untuk face serum? Kedua produk ini meski sama-sama mengandung AHA, ternyata penggunaannya tidak bisa disamakan. Perbedaan konsentrasi, fungsi hingga cara kerja di kulit membuat keduanya punya karakteristik tersendiri yang penting untuk dipahami sebelum kamu memilih produk.
Nah, di Nosèklopedia kali ini akan membahas tentang perbedaan AHA untuk body serum dan face serum, biar kamu bisa tahu kapan harus pakai yang mana sesuai kebutuhan kulitmu. Lanjut simak artikelnya sampai habis, ya!
Apa itu AHA?

AHA (Alpha Hydroxy Acid) adalah asam organik yang punya satu gugus hidroksil yang menempel pada posisi alfa dari asam. Jenis-jenis AHA seperti glycolic acid, lactic acid, malic acid, tartaric acid, dan citric acid sering banget dipakai dalam berbagai produk kosmetik.
Dalam jurnal yang ditulis oleh Tang SC et al (2018), AHA biasanya digunakan sebagai agen peeling ringan (superficial peeling agent) untuk membantu memperbaiki tampilan kulit yang mengalami keratosis maupun jerawat. Tapi, penggunaannya juga perlu hati-hati karena bisa menimbulkan efek samping tertentu seperti pembengkakan, rasa terbakar, atau gatal pada sebagian orang.
Secara struktur, AHA adalah asam organik lemah yang punya satu atau lebih gugus hidroksil (-OH) yang menempel pada karbon alfa, yaitu karbon pertama setelah gugus asam.

Sumber : Tang et al (2018)
Lactic acid (LA) dan glycolic acid (GA) adalah dua jenis AHA yang sudah lama dipakai di dunia kosmetik. Lactic acid sendiri ada dua bentuk, bentuk alami (L+) yang ada pada tubuh manusia dan bisa dibuat lewat fermentasi dan bentuk sintetis (D-) yang bisa terbentuk lewat fermentasi dengan jenis bakteri tertentu.
Keduanya sama-sama terbukti efektif untuk membantu mempercepat proses pembaruan sel kulit, jadi kulit bisa terlihat lebih sehat dan segar.
Selain itu, penelitian Ying T.H. et al (2013), juga menemukan bahwa pada konsentrasi tertentu, beberapa jenis AHA seperti citric acid, malic acid, dan lactic acid bisa membuat sel kulit mati secara alami. Proses ini sebenarnya adalah bagian dari cara AHA bekerja untuk mengangkat sel kulit mati agar digantikan oleh sel baru.
Jadi, intinya AHA membantu kulit tetap sehat dengan cara mempercepat pergantian sel kulit. Tapi tetap perlu digunakan dengan konsentrasi yang tepat supaya hasilnya maksimal dan aman.
AHA untuk Body Serum

Kulit tubuh umumnya lebih tebal dibandingkan dengan kulit wajah. Oleh karena itu, formulasi AHA dalam body serum biasanya dibuat dengan konsentrasi yang lebih tinggi. Hal ini bertujuan agar AHA bisa bekerja maksimal dalam membantu mengangkat sel kulit mati di permukaan kulit tubuh.
Manfaat yang bisa dirasakan dari penggunaan body serum dengan AHA antara lain kulit menjadi lebih cerah, warna kulit tampak lebih merata, serta tekstur kulit terasa halus dan lembut. Body serum ini sangat cocok digunakan pada area tubuh seperti tangan, kaki, atau bagian lain yang sering terpapar matahari sehingga cenderung lebih kusam atau belang.
AHA untuk Face Serum

Berbeda dengan kulit tubuh, kulit wajah lebih tipis dan sensitif sehingga membutuhkan formulasi AHA yang lebih lembut. Maka, face serum dengan AHA biasanya memiliki konsentrasi yang lebih rendah dibandingkan body serum agar tetap aman digunakan sehari-hari.
Penggunaan face serum yang mengandung AHA bermanfaat untuk mengeksfoliasi kulit wajah secara lembut, mengurangi kusam, membantu memudarkan bekas jerawat dan noda hitam, serta membuat tekstur kulit wajah terasa lebih halus. Hasil akhirnya, kulit wajah tampak lebih segar dan glowing. Umumnya, face serum ini lebih disarankan digunakan pada malam hari untuk membantu proses regenerasi kulit.
Cara Pakai AHA yang Tepat Untuk Kulit Tubuh

Tidak hanya bermanfaat untuk wajah, AHA juga banyak digunakan dalam body serum agar kulit tubuh tampak lebih cerah dan sehat. Tapi, seperti bahan aktif lainnya, AHA harus digunakan dengan cara yang benar. Kalau sembarangan, kulit bisa mengalami iritasi atau malah kehilangan kelembapan alaminya. Berikut adalah tips yang bisa kamu lakukan untuk merawat kulit tubuh kamu dengan AHA.
1. Bersihkan Kulit Terlebih Dahulu
Langkah pertama sebelum mengaplikasikan AHA body serum adalah memastikan kulit dalam keadaan bersih. Gunakan sabun mandi yang lembut agar tidak membuat kulit kering, lalu bilas hingga bersih. Setelah itu, keringkan tubuh dengan handuk bersih, tetapi jangan sampai terlalu kering. Biarkan kulit tetap sedikit lembap karena kondisi ini membantu AHA lebih mudah meresap ke dalam kulit.
Membersihkan kulit terlebih dahulu penting karena jika masih ada kotoran, minyak, atau sisa keringat, penyerapan serum bisa terhambat. Jadi, manfaat AHA tidak akan terasa optimal.
2. Lakukan Patch Test
Sebelum menggunakan AHA body serum secara rutin, lakukan patch test. Caranya, oleskan sedikit produk di area kecil tubuh, misalnya bagian dalam lengan atau lipatan siku, lalu diamkan selama 24 jam. Jika tidak ada reaksi berlebihan seperti kemerahan, rasa perih, gatal hebat, atau ruam, maka produk aman digunakan di area yang lebih luas.
Langkah ini penting karena setiap orang punya tingkat sensitivitas kulit yang berbeda. Dengan patch test, kamu bisa mengetahui apakah kulitmu cocok dengan produk yang dipakai.
3. Aplikasikan Tipis dan Merata
Saat mengaplikasikan AHA body serum, gunakan secukupnya saja. Oleskan tipis dan merata pada bagian tubuh yang ingin dirawat, seperti tangan, kaki, lutut, atau siku yang biasanya lebih kusam atau gelap. Hindari penggunaan di area kulit yang sedang luka, iritasi, atau terlalu sensitif karena bisa menimbulkan rasa perih.
Penggunaan tipis dan merata akan membantu AHA bekerja secara efektif tanpa membuat kulit terasa lengket atau berat.
4. Atur Frekuensi Pemakaian
Kulit tubuh butuh waktu untuk beradaptasi dengan AHA. Oleh karena itu, saat pertama kali menggunakan, cukup aplikasikan 2-3 kali dalam seminggu. Setelah kulit terbiasa, frekuensi pemakaian bisa ditingkatkan secara bertahap sesuai kebutuhan.
Jika digunakan terlalu sering, AHA bisa membuat kulit kering, mengelupas berlebihan, atau sensitif. Jadi, penting untuk mendengarkan kondisi kulit dan menyesuaikan frekuensi pemakaian.
5. Gunakan Pelembap Setelahnya
AHA bekerja dengan cara mengangkat sel kulit mati sehingga kulit butuh kelembapan tambahan setelahnya. Setelah serum meresap sempurna, gunakan body lotion atau moisturizer yang kaya akan bahan pelembap seperti glycerin, hyaluronic acid, atau ceramide. Langkah ini membantu menjaga skin barrier tetap sehat, mengunci kelembapan, dan mengurangi risiko kulit kering akibat eksfoliasi.
6. Campurkan dengan Body Lotion
Jika merasa AHA body serum terlalu kuat atau ingin cara yang lebih praktis, kamu bisa coba campurkan 1-2 tetes AHA serum ke dalam body lotion. Aduk rata di telapak tangan, lalu aplikasikan ke kulit tubuh.
Cara ini membuat konsentrasi AHA lebih lembut sehingga cocok untuk pemula atau kulit sensitif. Selain itu, efek eksfoliasi tetap terasa, tapi kulit langsung mendapatkan kelembapan ekstra dari body lotion.
7. Jangan Lupa Sunscreen di Siang Hari
Kulit yang sedang dieksfoliasi oleh AHA menjadi lebih sensitif terhadap sinar matahari. Karena itu, penggunaan sunscreen di siang hari adalah langkah wajib. Pilih sunscreen dengan broad spectrum SPF minimal 30 untuk melindungi kulit dari sinar UVA dan UVB.
Jika sering beraktivitas di luar ruangan, jangan lupa reapply sunscreen setiap 2-3 jam sekali. Dengan perlindungan yang tepat, hasil pencerahan dari AHA bisa lebih tahan lama dan kulit tetap sehat.
8. Perhatikan Kombinasi dengan Bahan Aktif Lain
AHA sudah cukup kuat sebagai eksfoliator. Jadi, sebaiknya jangan digunakan bersamaan dengan bahan aktif lain yang sifatnya juga mengelupas kulit, seperti retinoid, BHA, atau scrub fisik. Kombinasi ini bisa meningkatkan risiko iritasi pada kulit.
Kalau ingin tetap menggunakan bahan aktif lain, kamu bisa atur jadwal pemakaian. Misalnya, gunakan AHA body serum di hari tertentu, lalu gunakan retinoid atau produk eksfoliasi lain di hari yang berbeda.
Maklon Produk Berkualitas, Cuma Ada di Nosè!

AHA body serum bisa jadi cara ampuh untuk bikin kulit tubuh tampak lebih cerah, halus, dan sehat. Tapi jangan lupa, gunakan sesuai aturan supaya kulit tetap terawat tanpa risiko iritasi.
Kalau kamu tertarik punya produk bodycare sendiri dengan formula pilihan kamu, kamu bisa maklon di PT Nosè Herbal Indo! Di sini, kamu bisa langsung wujudkan ide produk bodycare impianmu lewat layanan maklon. Tim R&D kami siap bantu merancang formula yang lembut di kulit tapi tetap menarik di pasaran. Yuk, konsultasi langsung bareng tim maklon Nosè dengan hubungi kami sekarang dan mulai langkah pertamamu bersama Nosè, 100% Lokal OEM!
Referensi
1. Tang SC, Yang JH. Dual Effects of Alpha-Hydroxy Acids on the Skin. Molecules. 2018 Apr 10;23(4):863. doi: 10.3390/molecules23040863. PMID: 29642579; PMCID: PMC6017965.
2. Middleton J.D. Sodium lactate as a moisturiser. Cosmet. Toiletries. 1978;93:85-86.
3. Ying T.H., Chen C.W., Hsiao Y.P., Hung S.J., Chung J.G., Yang J.H. citric acid induces cell-cycle arrest and apoptosis of human immortalized keratinocyte cell line (HaCaT) via caspase- and mitochondrial-dependent signaling pathways. Anticancer Res. 2013;33:4411-4420.