Teknik Slugging, Apakah Bisa Mengatasi Skin Barrier yang Rusak?

Noséklopedia / 20 June 2025

by Nose Herbal Indo

Kamu merasa nggak sih, belakangan ini teknik slugging jadi salah satu tren skincare yang banyak dibahas di media sosial? Metode ini dilakukan dengan mengoleskan bahan oklusif seperti petroleum jelly atau vaseline di akhir rutinitas skincare malam untuk mengunci kelembapan. Banyak yang percaya teknik ini bisa membantu memperbaiki skin barrier yang rusak dan bikin kulit terasa lebih lembap dan sehat keesokan harinya. Tapi, benarkah slugging seampuh itu?


Sebelum ikut-ikutan mencoba, penting banget untuk tahu cara kerja slugging dan apakah teknik ini cocok untuk kondisi kulitmu. Apalagi kalau kamu lagi berjuang dengan skin barrier yang sensitif atau rusak. Biar nggak salah langkah, yuk baca artikel ini sampai selesai!


Apa itu Slugging?


Teknik slugging adalah teknik perawatan kulit menggunakan oklusif seperti petrolatum ke bagian wajah untuk melembapkan kulit. Istilah ini dikenalkan dari tren perawatan kulit korea atau "K-Beauty", yang berarti kilau mengkilap yang ditinggalkan di wajah seperti siput. Tujuan dari slugging wajah untuk menghasilkan kulit yang lembap, segar, dan terhidrasi.


Bahan oklusif sendiri, adalah jenis pelembap yang terbuat dari minyak dan lilin. Menurut Iino H, et al (2017), salah satu contoh pelembap oklusif yang paling dikenal dan paling efektif adalah petrolatum (seperti vaseline), yang bisa mengurangi kehilangan air dari kulit hingga hampir 99%. Pelembap ini bekerja dengan menciptakan barrier di atas kulit, mengunci kelembapan, dan mencegah hilangnya air pada epidermis. Bahkan, dalam beberapa penelitian menunjukkan petrolatum dapat mengunci bahan aktif skincare lainnya agar dapat bekerja dengan baik.


Manfaat Teknik Slugging untuk Skin Barrier


Zat oklusif digunakan dalam slugging bekerja dengan membantu menciptakan dinding-dinding pada skin barrier dengan membentuk lipid alami pada kulit. Zat ini dapat membantu memperbaiki skin barrier dan mencegah kelembapan yang menguap dari kulit saat tidur.


Selain itu, penggunaan petrolatum sebagai bahan utama dalam produk yang digunakan untuk slugging bersifat non-comedogenic yang artinya tidak akan menyumbat pori-pori, dan diklasifikasikan sebagai pelembap khusus skin barrier oleh FDA (Food and Drug Administration).


Menurut Lodén M. (2003), beberapa bahan dapat membantu memperbaiki fungsi skin barrier dan memberikan hasil yang baik secara klinis, sementara bahan lainnya justru bisa memperburuk kondisi kulit. Sebagai contoh, yang diikutip dari penjelasan Lodén M. (2003), emulsifier (bahan pengemulsi) bisa melemahkan skin barrier, sedangkan petrolatum memberikan efek perlindungan dan perbaikan skin barrier secara langsung.


Tipe Kulit yang Tidak Disarankan Melakukan Slugging


Meskipun teknik slugging sangat bermanfaat untuk perawatan skin barrier, bukan berarti slugging cocok untuk semua jenis kulit. Menurut American Academy of Dermatology (AAD), sebaiknya hindari penggunaan produk berbahan dasar petrolatum seperti petroleum jelly pada wajah jika kamu memiliki kulit yang rentan berjerawat. Hal ini karena petroleum jelly memiliki kadar minyak yang tinggi dan tekstur yang lengket sehingga kurang cocok untuk orang dengan kulit berminyak.


Pada kulit yang berminyak, petroleum jelly bisa menumpuk di wajah dan menyumbat pori-pori, sehingga wajah bisa makin berminyak, berkomedo, dan jerawatan.


Selain kulit berminyak, slugging juga tidak cocok untuk jenis kulit sensitif dan berjerawat. Ini karena bahan-bahan iritatif yang terperangkap di bawah lapisan petroleum jelly bisa membuat kulit gampang iritasi dan meradang. Jadi, teknik slugging hanya cocok pada kulit kering dan normal ya, karena manfaatnya untuk menghidrasi kulit.


Kalau kamu masih ragu apakah slugging cocok untuk jenis kulitmu, sebaiknya konsultasikan langsung dengan dokter kulit bersertifikat untuk mendapatkan saran yang paling tepat dan sesuai kebutuhan kulitmu.


Tips Melakukan Teknik Slugging


Teknik slugging memang sangat menarik untuk mengatasi masalah skin barrier. Tapi, agar hasilnya maksimal, beberapa langkah berikut bisa kamu coba di rumah.


1. Persiapkan Kondisi Kulit

Sebelum melakukan slugging, pastikan wajah kamu sudah bersih dari sisa makeup, kotoran, dan minyak. Lakukan double cleansing jika perlu, lalu lanjutkan dengan skincare rutin seperti toner, serum, atau pelembap ringan. Teknik slugging bekerja dengan mengunci kelembapan, jadi kulit harus berada dalam kondisi bersih dan terhidrasi sebelum petroleum jelly diaplikasikan.


2. Jangan Gunakan Terlalu Banyak Produk

Petroleum jelly memiliki tekstur yang tebal dan oklusif, jadi kamu cukup menggunakan sedikit saja. Nggak perlu mengoleskannya ke seluruh wajah jika tidak dibutuhkan, cukup di area yang kering atau butuh perlindungan ekstra seperti pipi, bawah mata, atau area hidung.


3. Gunakan 30 Menit Sebelum Tidur

Aplikasikan petroleum jelly sebagai langkah terakhir dalam rutinitas skincare malam kamu. Lakukan sekitar 30 menit sebelum tidur untuk memberi waktu produk menyerap lebih baik di kulit, menghindari lengket berlebih pada bantal atau sprei.


4. Gunakan Selama Tidur

Biarkan lapisan petroleum jelly bekerja semalaman. Fungsinya adalah mengunci kelembapan dan mencegah penguapan air dari permukaan kulit. Ini juga memberi waktu bagi produk skincare yang kamu pakai sebelumnya untuk menyerap lebih optimal dan bekerja secara maksimal.


5. Cucilah Kulit Wajah Setelah Bangun Tidur

Pagi harinya, bersihkan wajah dengan pembersih wajah yang lembut untuk mengangkat sisa petroleum jelly dan kotoran yang menempel semalaman. Setelah itu, lanjutkan dengan rutinitas skincare pagi seperti biasa agar kulit tetap sehat dan lembap sepanjang hari.


Yuk, Bikin Produk Perawatan Skin Barrier Bersama Nose!


Kalau kamu punya ide untuk bikin produk perawatan skin barrier dengan brand sendiri, kamu bisa maklon di PT Nosè Herbal Indo. Di sini, kamu bisa konsultasikan langsung bersama tim Product Development kami untuk wujudin konsep yang kamu mau, mulai dari pemilihan bahan, proses produksi, desain kemasan, sampai produk jadi yang siap jual. Jadi, tunggu apa lagi? Langsung aja hubungi kami dan mulai konsultasi produk impianmu sekarang!


Referensi


1. Iino H, Fujii M, Fujino M, Kohara S, Hashizaki K, Kira H, Koizumi N, Watanabe Y, Utoguchi N. Influence of Characteristics of Oily Vehicle on Skin Penetration of Ufenamate. Biol Pharm Bull. 2017;40(2):220-226


2. Lodén M. Role of topical emollients and moisturizers in the treatment of dry skin barrier disorders. Am J Clin Dermatol. 2003;4(11):771-788.


3. Purnamawati S, Indrastuti N, Danarti R, Saefudin T. The Role of Moisturizers in Addressing Various Kinds of Dermatitis: A Review. Clin Med Res. 2017 Dec;15(3-4):75-87. doi: 10.3121/cmr.2017.1363. Epub 2017 Dec 11. PMID: 29229630; PMCID: PMC5849435.


Share This Article


tiktok logo
instagram logo
Bicara dengan CS
whatsapp logo