5 Kebiasaan Sepele yang Bikin Kulit Lutut & Siku Kasar

Noséklopedia / 14 March 2025

by Nose Herbal Indo

Sering bertumpu dengan siku di meja atau berlutut saat olahraga? Hati-hati, kebiasaan ini bisa membuat kulit lutut dan siku jadi makin kering dan menggelap. Sayangnya, seringkali masyarakat mengabaikan perawatan lutut dan siku, padahal kalau sering pakai baju lengan pendek atau rok di atas lutut, kulit yang kasar dan kusam, bikin penampilan kurang maksimal.


Tapi, tenang! Secara alami, kulit di area ini memang cenderung lebih kering karena memiliki lebih sedikit kelenjar minyak sehingga sulit mempertahankan kelembapan. Nah, selain faktor alami, ada juga kebiasaan sehari-hari yang tanpa disadari bikin kulit lutut dan siku makin kasar.


Oleh karena itu, penting untuk mengenali kebiasaan sehari-hari yang tanpa sadar bisa membuat kondisi kulit semakin kering. Apa saja kebiasaannya? Yuk, simak penjelasan berikut!


Kebiasaan Sepele yang Membuat Lutut dan Siku Kasar


Kebiasaan sehari-hari yang kita lakukan tanpa sadar bisa berdampak pada kondisi kulit, termasuk di area lutut dan siku. Nah, berikut adalah beberapa kebiasaan umum yang bisa menyebabkan kulit di area ini menjadi kering.


1. Meletakkan Siku di Atas Meja

Kebiasaan pertama yang sering dilakukan tanpa sadar, yaitu meletakkan siku di atas meja. Biasanya, ketika aktivitas sehari-hari seperti menulis, mengetik, dan membaca sering membuat area siku bertumpu dalam waktu yang lama.


Hal ini membuat siku mengalami gesekan terus-menerus atau yang biasa disebut friksi. Jika hal ini terus dilakukan, area siku akan menjadi lebih gelap dan kering.


2. Berlutut saat Olahraga

Gesekan dan tumpuan nggak cuma terjadi di area siku, tapi di area lutut pun juga sering mengalami ini. Beberapa gerakan atau posisi saat olahraga dapat menyebabkan area ini semakin kering dan kasar. Terutama dalam olahraga lantai seperti yoga, pilates, atau senam lantai, lutut sering menjadi tumpuan, yang tanpa disadari mengurangi kelembapannya. Jika dilakukan terus-menerus tanpa perlindungan atau perawatan yang tepat, kulit lutut akan semakin kering dan terasa kasar.


3. Jarang Menggunakan Pelembap

Nggak hanya kulit wajah yang butuh pelembap, lutut dan siku juga memerlukannya. Seperti yang sudah kita ketahui, area ini memiliki lebih sedikit kelenjar minyak (sebaceous), jadi lebih rentan mengalami kekeringan dan tampak kusam. Selain itu, lapisan kulit di lutut dan siku cenderung lebih tebal, yang membuat produksi melanin lebih banyak dan menyebabkan warna kulit terlihat lebih gelap. Oleh karena itu, rutin menggunakan pelembap adalah langkah penting untuk menjaga kulit lutut dan siku tetap sehat, lembut, dan terhidrasi.


4. Kebiasaan Mandi Terlalu lama

Mandi memang menyegarkan, tapi kalau terlalu lama, justru bisa berdampak buruk pada kulit, termasuk di area lutut dan siku. Paparan air yang berkepanjangan, terutama dengan suhu tinggi, dapat menghilangkan minyak alami kulit, sehingga kulit lebih rentan kering dan kasar. Agar kelembapan tetap terjaga, sebaiknya batasi durasi mandi dan gunakan air dengan suhu yang tidak terlalu panas.


5. Penggunaan Sabun yang Keras

Sabun dengan kandungan deterjen atau bahan pembersih yang terlalu kuat memang efektif mengangkat kotoran, tapi juga bisa menghilangkan minyak alami kulit. Jika sering digunakan, terutama di area lutut dan siku yang sudah cenderung kering, kulit bisa semakin kehilangan kelembapannya, terasa kasar, dan tampak lebih gelap. Sebaiknya, pilih sabun dengan formula lembut dan kandungan pelembap agar kulit tetap bersih tanpa mengorbankan hidrasi alaminya.


Bahan Alami yang Bisa Merawat Lutut dan Siku Kasar


Nah, untuk mengatasi kulit kering di area lutut dan siku, kamu bisa menggunakan perawatan dari bahan alami yang memiliki efek hidrasi dan mencerahkan. Berikut Nosè rangkum beberapa bahan alami yang bisa kamu gunakan untuk merawat kulit lutut dan siku.


1. Kunyit

Kunyit dikenal sebagai bahan alami yang kaya akan curcumin, senyawa dengan sifat antioksidan, anti-inflamasi, dan pencerah kulit. Menurut Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology (2018), curcumin dapat membantu mengurangi hiperpigmentasi, menjaga kelembapan kulit, dan meningkatkan kesehatan kulit secara keseluruhan.


Produk seperti body butter atau lotion dengan ekstrak kunyit bisa membantu menjaga kelembapan dan mencerahkan kulit secara alami. Selain itu, kunyit juga sering digunakan dalam scrub atau eksfoliator yang membantu mengangkat sel kulit mati, sehingga kulit terasa lebih halus dan tampak lebih cerah.


2. Minyak Zaitun

Minyak zaitun bukan hanya sekadar bahan dapur, tapi juga kaya akan vitamin E yang berfungsi sebagai antioksidan dan pelembap alami. Menurut International Journal of Molecular Sciences (2019), kandungan vitamin E dalam minyak zaitun mampu menjaga kelembapan kulit sekaligus membantu memperbaiki lapisan kulit yang kering dan rusak. Itulah sebabnya minyak zaitun sering ditemukan dalam berbagai produk perawatan kulit, seperti body lotion, body butter, dan krim pelembap.


Kalau mau kulit lutut dan siku kamu tetap lembut, halus, dan tampak lebih cerah, pilih produk dengan kandungan minyak zaitun yang dapat memberikan hidrasi mendalam dan merawat kulit secara maksimal.


3. Avocado

Alpukat atau avocado juga dapat digunakan sebagai bahan perawatan kulit dan siku. Journal of Cosmetic Dermatology (2021) menyebutkan bahwa ekstrak alpukat dapat meningkatkan hidrasi kulit dan mengurangi kekasaran kulit akibat kekeringan ekstrem. Kamu bisa menggunakan body butter atau body lotion yang mengandung alpukat untuk merawat kulit lutut dan siku dari kekeringan dan kasar.


4. Minyak Kelapa

Minyak kelapa sudah banyak digunakan sebagai kandungan produk perawatan kulit. Journal of Dermatology (2014) menyebutkan bahwa minyak kelapa dapat meningkatkan hidrasi kulit secara signifikan dan berfungsi sebagai emolien alami yang efektif untuk kulit kering. Jadi, cocok banget untuk kamu yang ingin merawat kulit lutut dan siku agar lebih halus dan terawat


5. Aloe Vera

Terakhir, ada lidah buaya. Bahan yang satu ini juga sudah sangat terkenal untuk menghidrasi kulit. Kandungan aloinnya dapat membantu mengurangi hiperpigmentasi dan memberikan efek menenangkan pada kulit yang super kering seperti lutut dan siku. Selain itu, bahan ini juga bisa mencerahkan kulit karena mengandung antioksidan tinggi.


Menurut Journal Planta Medica (2019), lidah buaya juga punya sifat antiinflamasi yang bisa meredakan iritasi sekaligus menghambat produksi melanin berlebih sehingga warna kulit jadi lebih merata. Biar kulit lutut dan siku tetap halus dan sehat, kamu bisa gunakan gel lidah buaya murni atau produk perawatan seperti body lotion dan krim pelembap yang mengandung ekstrak lidah buaya. Dengan perawatan rutin, kulitmu bakal terasa lebih lembut dan cerah.


Oh iya, Sobat Nosè harus tahu kalau nggak cuma 5 bahan di atas yang bisa merawat kulit lutut dan siku jadi lebih halus. Kamu juga bisa cek artikel Nosèklopedia, Kulit Lutut dan Siku Kasar? Coba 5 Tips Ini untuk Hasil Lebih Halus! agar perawatanmu memberikan hasil yang lebih optimal.


Bikin Produk Bodycare Atasi Lutut dan Siku Kering? Cuma di Nosè Tempatnya!


Nah, itu dia kebiasaan sepele yang tanpa disadari bisa bikin kulit lutut dan siku jadi kasar. Dengan mulai menghindari kebiasaan tersebut dan merawatnya dengan cara yang tepat, kulit lutut dan siku kamu bisa tetap lembut, sehat, dan terawat. Yuk, mulai perhatikan perawatannya agar tampil lebih percaya diri!


Tertarik membuat produk untuk atasi lutut dan siku kasar? Kamu bisa maklon di PT Nosè Herbal Indo. Di sini kamu bisa mengembangkan produk impianmu, mulai dari konsep, formulasi, sampai kemasan yang menarik dan sesuai kebutuhan konsumen kamu, lho!


Bersama tim RnD dan Product Development professional, kamu bisa mewujudkan produkmu, dengan inovasi dan ide-ide segar agar produkmu relevan dengan pasar kulit lokal. Jadi, tunggu apalagi? Hubungi kontak kami untuk konsultasikan produkmu sekarang juga. Yuk maklon di Nosè, 100% Lokal OEM!


Referensi


1. Chaudhari SP, Tam AY, Barr JA. curcumin: A Contact Allergen. J Clin Aesthet Dermatol. 2015 Nov;8(11):43-8. PMID: 26705440; PMCID: PMC4689497.

2. Gorzynik, Monika & Bastian, Paulina & Cappello, Francesco & Kuban-Jankowska, Alicja & Gammazza, Antonella & Knap, Narcyz & Wozniak, Michal & Gorska, Magdalena. (2018). Potential Health Benefits of Olive Oil and Plant Polyphenols. International Journal of Molecular Sciences. 19. 686. 10.3390/ijms19030686.

3. Evangelista MT, Abad-Casintahan F, Lopez-Villafuerte L. The effect of topical virgin coconut oil on SCORAD index, transepidermal water loss, and skin capacitance in mild to moderate pediatric atopic dermatitis: a randomized, double-blind, clinical trial. Int J Dermatol. 2014 Jan;53(1):100-8. doi: 10.1111/ijd.12339. Epub 2013 Dec 10. PMID: 24320105.

4. Laux, A., Gouws, C., & Hamman, J. H. (2019). Aloe vera gel and whole leaf extract: functional and versatile excipients for drug delivery. Expert Opinion on Drug Delivery, 16(12), 1283-1285.

Share This Article


tiktok logo
instagram logo
Bicara dengan CS
whatsapp logo