Ini Hal yang Harus Kamu Perhatikan agar Bibir Tetap Sehat!

Noséklopedia / 03 January 2025

by Nose Herbal Indo

Bibir kering dan pecah-pecah memang sering bikin kesal, ya Sobat Nose? Apalagi kalau sedang ingin tampil flawless, tapi bibir malah terlihat tidak sehat. Sebagai bagian wajah yang sering menjadi perhatian, bibir membutuhkan perawatan khusus agar tetap tampil sehat dan terawat. Tapi sayangnya, masih banyak masyarakat yang mengira bahwa lip balm saja sudah cukup untuk menjaga kesehatan bibir.


Padahal, ada banyak kebiasaan sehari-hari yang dapat memengaruhi kondisi bibir. Mulai dari paparan sinar matahari, pola makan hingga cara memilih produk perawatan yang tepat, semua itu berperan penting dalam menjaga bibir tetap sehat.


Oleh karena itu, di artikel kali ini, Noséklopedia akan membahas rahasia di balik perawatan bibir yang jarang ketahui. Penasaran gimana cara menjaga bibir agar sehat? Yuk, pastikan kamu baca sampai habis, ya!


Apa Saja Masalah yang Sering dialami oleh Bibir?


Bibir adalah bagian kulit yang sangat tipis dan sensitif, sehingga rentan mengalami berbagai masalah jika tidak dirawat dengan baik. Berikut ini beberapa masalah kesehatan bibir yang umum dialami oleh masyarakat.


1. Bibir Kering dan Pecah-pecah

Bibir kering dan pecah-pecah adalah masalah yang paling umum terjadi. Menurut Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology, kondisi ini sering disebabkan oleh dehidrasi, paparan sinar matahari, atau cuaca ekstrem. Kurangnya hidrasi dari dalam tubuh dan kebiasaan menjilat bibir justru membuat bibir semakin kering. Menggunakan pelembap bibir yang mengandung bahan seperti petrolatum atau ceramide dapat membantu mengatasi masalah ini.


2. Bibir Gelap

Pigmentasi pada bibir, atau bibir gelap, sering dipicu oleh faktor eksternal seperti konsumsi kafein berlebihan, merokok, atau paparan sinar UV. Menurut Indian Dermatology Online Journal, paparan berulang terhadap iritan dapat memicu peningkatan melanin di bibir. Menggunakan lip balm dengan kandungan SPF dan mengurangi konsumsi zat iritatif bisa menjadi langkah pencegahan.


3. Bibir Radang (Chellitis)

Cheilitis adalah peradangan pada bibir yang dapat menyebabkan kemerahan, rasa perih, dan pecah-pecah di sudut bibir. International Journal of Dermatology menyebutkan bahwa cheilitis biasanya terjadi karena infeksi jamur, bakteri, atau kekurangan vitamin seperti B2 (riboflavin). Rutin menjaga kebersihan area mulut dan mengonsumsi makanan bergizi dapat membantu mencegah kondisi ini.


4. Bibir Sensitif

Bibir sensitif biasanya dipicu oleh reaksi alergi terhadap produk tertentu, seperti lipstik atau pasta gigi. Contact Dermatitis Journal mencatat bahwa bahan seperti fragrance, lanolin, atau propylene glycol dalam produk perawatan bisa memicu reaksi iritasi. Memilih produk hipoalergenik dapat membantu mengurangi risiko iritasi pada bibir.


Bagaimana Struktur Kulit Bibir?


Kulit bibir punya karakteristik yang unik karena berada di perbatasan antara bagian dalam mulut dan kulit wajah. Dikutip dari jurnal Tagami, H (2008), kulit bibir memiliki ketebalan yang sangat tipis, tidak memiliki rambut, dan tidak bisa menghasilkan keringat karena tidak ada kelenjar keringat di dalamnya. Selain itu, lapisan kulit bibir tidak punya perlindungan keratin, sehingga langsung terpapar oleh lingkungan luar seperti udara, sinar matahari, dan polusi. Hal ini membuat bibir lebih mudah kering dibandingkan area kulit lainnya.


Kulit bibir juga kehilangan lebih banyak air (dikenal sebagai transepidermal water loss atau TEWL) dan punya kelembapan yang lebih rendah dibandingkan kulit pada pipi. Kemampuan kulit bibir untuk menahan air sangat berhubungan dengan kondisinya. Terutama dalam cuaca ekstrem seperti panas terik atau dingin yang menusuk.


Selain karena cuaca, menurut Gibelli, D et al (2015), beberapa penelitian menunjukkan bahwa hidrasi bibir cenderung meningkat dengan usia, sementara kehilangan air (TEWL) dan kemerahan justru menurun. Pada orang yang lebih muda, bibir biasanya lebih tebal, sedangkan pada orang yang lebih tua, bibir cenderung lebih lebar dengan tepi merah yang tampak lebih rata.


Hal ini menunjukkan bahwa kondisi bibir dipengaruhi oleh usia, lingkungan, dan cara merawatnya. Oleh karena itu, menjaga kelembapan bibir penting untuk semua usia, terutama saat menghadapi kondisi cuaca ekstrem.


Cara Merawat Kesehatan Bibir dengan Tepat


Nah, sekarang Sobat Nose sudah tahu kan permasalahan apa yang sering dialami bibir dan bagaimana anatomi bibir? Nggak cuma harus tahu permasalahannya, ada beberapa cara yang perlu dilakukan agar bibir tetap sehat dan terawat. Berikut adalah cara yang bisa kamu lakukan untuk merawat kesehatan bibir yang dilansir dari Healthline.


1. Eksfoliasi Bibir

Eksfoliasi ringan membantu mengangkat sel kulit mati di bibir, membuatnya lebih lembut dan tampak segar. Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology menyebutkan bahwa eksfoliasi dengan bahan alami seperti gula atau scrub khusus bibir dapat meningkatkan hidrasi dengan membuka jalan bagi pelembap untuk menyerap lebih baik. Lakukan 1-2 kali seminggu agar tidak menyebabkan iritasi.


2. Pelembap

Pelembap bibir adalah langkah dasar untuk menjaga kelembapan dan mencegah bibir pecah-pecah. Menurut International Journal of Cosmetic Science, pelembap dengan kandungan seperti shea butter, lanolin, atau petrolatum efektif menjaga kelembapan bibir dengan membentuk lapisan pelindung. Gunakan pelembap setiap kali bibir terasa kering, terutama sebelum tidur.


3. Lip Preparation Sebelum Menggunakan Lipstik

Banyak orang tidak menyadari bahwa persiapan bibir sebelum memakai lipstik sangat penting. Contact Dermatitis Journal memfokuskan bahwa penggunaan lip balm atau primer bibir sebelum lipstik dapat mencegah bibir menjadi kering dan menjaga warna lipstik lebih tahan lama. Pilih produk dengan kandungan hipoalergenik untuk menghindari iritasi.


4. Sunscreen Bibir

Bibir juga perlu perlindungan dari sinar matahari. Menurut American Academy of Dermatology, bibir yang terpapar sinar UV tanpa perlindungan lebih rentan mengalami pigmentasi dan bahkan risiko kanker kulit. Gunakan lip balm dengan kandungan SPF minimal 15 setiap hari, terutama saat berada di luar ruangan.


5. Konsumsi Vitamin E

Selain perawatan dari luar, perawatan bibir dari dalam juga penting. Mengonsumsi vitamin E dikenal sebagai antioksidan kuat yang membantu memperbaiki dan melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas. Journal of Dermatological Science mencatat bahwa mengonsumsi makanan kaya vitamin E seperti almond, bayam, atau menggunakan pelembap bibir dengan kandungan vitamin E dapat membantu mempercepat regenerasi kulit bibir.


Mau Bikin Produk Lipcare Tapi Nggak Punya Pabrik? Yuk, Maklon di Nose!


Dengan perawatan sederhana seperti di atas, bibir kamu akan tetap sehat, lembap, dan terhindar dari masalah. Perawatan bibir yang tepat tidak cuma mempercantik penampilan tetapi juga mendukung kesehatan kulit secara keseluruhan.


Nah, sekarang buat kamu yang tertarik mengembangkan bisnis skincare dengan rangkaian produk lipcare, kamu bisa maklon di PT Nose Herbal Indo. Dengan tim Product Development professional, kami siap membantu kamu mulai dari formulasi hingga distribusi, jadi kamu nggak perlu repot dengan produksinya. Tunggu apa lagi? Yuk, hubungi kontak kami sekarang dan wujudkan produk impianmu bersama kami!


Referensi


1. Tagami, H. (2008). Location‐related differences in structure and function of the stratum corneum with special emphasis on those of the facial skin. International journal of cosmetic science, 30(6), 413-434.


2. Kim, J., Yeo, H., Kim, T., Jeong, E. T., Lim, J. M., & Park, S. G. (2021). Relationship between lip skin biophysical and biochemical characteristics with corneocyte unevenness ratio as a new parameter to assess the severity of lip scaling. International journal of cosmetic science, 43(3), 275-282.


3. Gibelli, D., Codari, M., Rosati, R., Dolci, C., Tartaglia, G. M., Cattaneo, C., & Sforza, C. (2015). A quantitative analysis of lip aesthetics: the influence of gender and aging. Aesthetic plastic surgery, 39, 771-776.


Share This Article


tiktok logo
instagram logo
Bicara dengan CS
whatsapp logo