Halo beautypreneurs! Lagi sibuk cari ide bisnis untuk brand kecantikan kamu? Pas banget! Artikel kali ini akan membahas salah satu konsep produk yang diprediksi menjadi tren kecantikan 2025, yaitu emotional well-being. Konsep ini sedang ramai diperbincangkan karena manfaatnya yang begitu banyak, baik untuk kesehatan kulit maupun kesehatan emosional.
Tren ini bermula dari meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan fisik dan mental. Stres yang terus-menerus dapat memicu berbagai masalah kulit, seperti jerawat, kemerahan hingga penuaan dini. Nah, inilah yang membuat tren emotional well-being begitu relevan dan diminati.
Jadi, kalau kamu lagi cari ide bisnis kecantikan yang unik dan sesuai dengan tren 2025, artikel ini akan membantumu mengenal konsep emotional well-being lebih dalam. Penasaran? Simak pembahasannya sampai selesai ya!
Apa itu Emotional Well-being?
Emotional well-being adalah konsep kecantikan yang menghubungkan antara kondisi emosi seseorang dengan kesehatan kulit. Sebagai contoh, stres dapat menyebabkan masalah kulit seperti jerawat, kemerahan, dan penuaan. Nah, sebagai solusinya, dibutuhkan produk perawatan kulit untuk membantu mengatasi masalah tersebut.
Produk perawatan kulit memiliki manfaat yang dapat mengurangi dampak buruknya kesejahteraan emosional. Hal ini dapat mencakup faktor aroma, tekstur, kandungan, atau tampilan produk yang bisa merelaksasi kulit.
Menurut International Journal of Cosmetic Science, perawatan kulit dapat memberikan dua manfaat utama, yaitu meningkatkan rasa percaya diri dengan memperbaiki penampilan, dan memberikan efek rileks yang seolah-olah seperti pijatan. Kedua manfaat ini dapat menciptakan hubungan harmonis antara kesehatan mental dan fisik.
Studi dalam jurnal tersebut juga menemukan bahwa pengguna skincare mengalami peningkatan emosi positif yang lebih besar dibandingkan orang yang hanya beristirahat selama satu jam. Oleh karenanya, dengan menggunakan skincare dengan sentuhan aroma dan efek relaksasi di dalamnya, dapat membantu mengurangi masalah kulit akibat stres berlebihan.
Bagaimana Emotional Well-being Menjadi Tren Kecantikan?
Tren emotional well-being dalam kecantikan berkembang pesat karena meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan secara menyeluruh. Tingginya tekanan hidup sehari-hari, semakin intensifnya penggunaan teknologi, serta dampak dari krisis kehidupan membuat banyak orang merasa kelelahan dan menghadapi berbagai masalah kesehatan. Hal ini mendorong mereka untuk lebih memperhatikan kesehatan secara menyeluruh, dengan fokus pada asupan nutrisi, kualitas tidur, dan keseimbangan kesehatan mental.
Studi dari Mintel.com mengungkap bahwa pikiran, perasaan, dan emosi baik positif maupun negatif, seringkali tercermin pada masalah kulit. Inilah yang membuat emotional well-being beauty menjadi peluang besar bagi para brand kecantikan untuk berinovasi. Brand dapat menjadikan konsep ini sebagai inti dari produk mereka, dengan menonjolkan bahan-bahan yang menenangkan, efek hidrasi yang optimal, serta aroma yang memberikan sensasi relaksasi.
Melihat manfaatnya yang tidak hanya merawat kulit tetapi juga menenangkan pikiran, nggak heran jika produk dengan konsep emotional well-being diprediksi akan semakin diminati dan menjadi tren besar di tahun 2025.
Inovasi Konsep Emotional Well-being untuk Brand Kecantikan
Tren emotional well-being skincare dapat memberikan peluang besar bagi brand kecantikan untuk mengembangkan bisnisnya. Berikut adalah inovasi yang bisa dilakukan brand dengan menggunakan konsep emotional well-being.
1. Neuro-beauty
Neuro-beauty adalah konsep yang menghubungkan ilmu saraf dengan perawatan kulit. Konsep ini menjelaskan bahwa bahan aktif dalam kosmetik bisa bekerja pada ujung saraf di kulit, memengaruhi sinyal saraf, serta membantu mengurangi rasa gatal, nyeri, atau stres pada kulit.
Penelitian dari Journal of Cosmetic Science menemukan bahwa bahan aktif tertentu dapat merangsang pelepasan β-endorphin, yang dikenal sebagai "hormon kebahagiaan", untuk menciptakan pengalaman perawatan kulit yang menenangkan.
Misalnya, bahan chaste tree, tanaman obat dari Mediterania dan Asia, menghasilkan buah beri aromatik yang kaya akan plant endorphin. Senyawa ini dapat memberikan manfaat untuk perawatan kulit berbasis neuro-beauty.
2. Aromatherapy
Aromaterapi menjadi elemen penting dalam emotional well-being karena aroma memiliki dampak langsung pada sistem di otak, yang mengatur emosi dan memori.
Dalam dunia perawatan kulit emosional, aromaterapi memiliki peran khusus yang berbeda dari neuro-beauty. Produk kecantikan yang mengandung minyak esensial seperti lavender, rose, atau sandalwood dapat memberikan manfaat relaksasi sekaligus meningkatkan suasana hati. Sebuah studi dari Phytotherapy Research menunjukkan bahwa aroma ylang-ylang dapat mengurangi tekanan darah dan menciptakan rasa tenang.
Selain itu, penelitian dari Journal of Alternative and Complementary Medicine menunjukkan bahwa penggunaan aromaterapi dalam produk kecantikan tidak hanya membantu mengurangi kecemasan tetapi juga meningkatkan kualitas tidur dan kesejahteraan emosional.
3. Sensoric and Visual Packaging
Tekstur dan packaging produk tidak hanya berfungsi untuk melindungi isi produk tetapi juga berperan penting dalam menciptakan pengalaman sensorik yang mendukung emotional well-being.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Haruka K Takahashi (2022), tekstur produk yang menyenangkan berhubungan langsung dengan sensasi sentuhan. Saat melakukan perawatan kulit, sentuhan tekstur dapat menghasilkan rasa senang, menenangkan emosi, serta mengurangi kecemasan.
Selain itu, warna pada packaging juga dapat memengaruhi emosi melalui penglihatan. Setiap warna memiliki panjang gelombang cahaya yang berbeda dan memicu reaksi yang berbeda di otak. Produk berwarna merah muda dengan aroma mawar atau stroberi dapat memberikan efek menenangkan, menyenangkan, dan membangkitkan emosi. Warna yang menyenangkan dapat memperlambat detak jantung, sedangkan aroma yang "menyegarkan" dapat meningkatkan respons kulit.
Ingredients Skincare dengan Konsep Emotional well-being
Beberapa bahan alami dikenal memiliki manfaat dalam mendukung keseimbangan emosi, relaksasi, dan perawatan kulit. Berikut adalah penjelasan lengkap tentang bahan-bahan yang bisa digunakan dalam produk emotional well-being.
1. Lavender
Lavender dikenal sebagai bahan yang mendukung relaksasi dan memiliki efek menenangkan, baik secara psikologis maupun fisik. Minyak esensial lavender mengandung linalool dan linalyl acetate, yang terbukti memiliki sifat anti-stres, membantu tidur, dan meredakan kecemasan.
2. Chamomile
Chamomile sering digunakan dalam produk skincare untuk menenangkan kulit sensitif dan meredakan peradangan. Kandungan aktif seperti bisabolol dan flavonoid memberikan efek menenangkan pada kulit. Menurut jurnal Molecular Medicine Reports menunjukkan bahwa aroma chamomile dapat menenangkan pikiran dan membantu mengurangi kecemasan.
3. Sandalwood
Sandalwood memiliki aroma kayu yang hangat dan menenangkan, serta banyak digunakan dalam produk perawatan kulit untuk relaksasi. Komponen utama sandalwood, seperti α-santalol, memiliki sifat terapeutik. Sandalwood juga memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi, membantu mengurangi kemerahan, memperbaiki tekstur kulit, dan melindungi kulit dari stres oksidatif.
Studi dari Journal of Molecular and Clinical Medicine mengatakan, aroma yang dihasilkan sandalwood dapat mengurangi kecemasan dan meningkatkan perasaan rileks. Hal ini menjadikannya bahan yang ideal untuk produk emotional skincare.
4. Rose
Bunga mawar atau rose tidak hanya dikenal karena aromanya yang harum, tetapi juga manfaatnya untuk kulit dan emosi. Ekstrak mawar kaya akan antioksidan, seperti vitamin C, yang membantu mencerahkan kulit dan melawan tanda-tanda penuaan. Aroma mawar juga dapat meningkatkan suasana hati, memberikan efek menenangkan, dan mengurangi tekanan emosional.
5. Ylang ylang
Ylang ylang adalah minyak esensial yang diekstrak dari bunga tropis dengan aroma manis dan lembut. Minyak ini sering digunakan untuk meningkatkan suasana hati dan relaksasi. Studi yang dilakukan oleh Phytotherapy Research menunjukkan bahwa aroma ylang ylang memiliki efek menenangkan pada sistem saraf, menurunkan tekanan darah, dan meningkatkan rasa percaya diri.
Ingin Membuat Produk Skincare dengan Konsep Emotional Well-being? Yuk, Maklon di Nose!
Wah, ternyata banyak banget ya cara yang bisa dilakukan untuk mengangkat konsep emotional well-being! Pakai skincare sekarang nggak cuma soal bikin kulit glowing, tapi juga bikin hati tenang dan pikiran rileks. Tren ini bisa menjadi peluang bisnis yang inovatif dan relevan dengan pasar kecantikan terkini.
Kalau kamu mau bikin produk skincare yang sesuai dengan tren 2025, kamu bisa maklon di PT Nosé Herbal Indo. Bersama tim RnD dan Product Development professional, Nose bisa menjadi mitra maklon skincare yang dapat membantumu dalam pembuatan produk berkualitas. Mulai dari formulasi, proses produksi hingga pengemasan, kami siap membantumu menciptakan produk yang tidak hanya berkualitas tetapi juga sesuai preferensi kamu. Jadi, tunggu apalagi? Yuk, konsultasikan produk kamu dengan hubungi kami sekarang!