Mengapa Mature Skin Sering Timbul Flek Hitam?

Noséklopedia / 19 September 2025

by Nose Herbal Indo

Memasuki usia 30-an, kulit biasanya mulai menunjukkan tanda-tanda penuaan. Salah satunya yang paling sering bikin resah adalah munculnya flek hitam. Bukan hal aneh, karena proses penuaan memang terjadi secara alami. Tapi, ternyata ada faktor lain yang bisa bikin flek hitam tersebut jadi lebih mudah muncul, yup photoaging!


Kulit yang sering terpapar panas dan sinar UV lebih rentan mengalami sunburn, dan inilah salah satu pemicu utama timbulnya flek hitam. Di Noséklopedia kali ini, kita akan bahas lebih dalam soal bagaimana photoaging bisa mempercepat munculnya flek hitam pada mature skin, sekaligus cara mengatasinya. Buat kamu yang relate dan pengen tahu solusinya, yuk lanjut baca sampai habis!


Apa yang Menyebabkan Timbulnya Flek Hitam Pada Mature Skin?


Flek hitam adalah salah satu tanda penuaan kulit yang paling sering dikeluhkan, terutama pada kulit matang (mature skin). Penyebab utamanya adalah melanin, pigmen alami kulit yang berfungsi melindungi dari kerusakan akibat sinar UV sekaligus mengatur warna kulit. Meski perannya penting, ketika produksi melanin berlebihan atau menumpuk di satu area, inilah yang memicu munculnya berbagai masalah pigmentasi, termasuk flek hitam atau dark spot.


Seiring bertambahnya usia, kulit mengalami perubahan yang dipengaruhi oleh faktor genetik, hormonal, hingga lingkungan. Hal ini telah dibahas oleh Kim JC, et al. (2022), salah satu faktor terbesar dari perubahan ini adalah paparan sinar UV yang mempercepat proses penuaan kulit (photoaging). Akibatnya, sel-sel kulit mulai menua (senescent cells) dan kehilangan kemampuan optimalnya dalam memperbaiki diri. Kondisi ini membuat distribusi melanin jadi tidak merata, sehingga muncul bercak-bercak gelap di permukaan kulit.


Gangguan pigmentasi seperti melasma, freckles, solar lentigines, hingga hiperpigmentasi pascainflamasi biasanya mulai terlihat pada usia 20-40 tahun, namun pada kulit matang, intensitas dan jumlahnya cenderung meningkat. Bahkan, penelitian Tschachler E, et al. (2006) menunjukkan bahwa pada wanita Asia, flek hitam sering muncul lebih cepat dan terlihat lebih jelas dibandingkan kerutan sehingga dianggap sebagai tanda penuaan yang lebih dominan.


Selain itu, interaksi antar berbagai jenis sel kulit, seperti keratinosit, melanosit, fibroblas, hingga sel endotel, juga ikut berperan dalam pembentukan pigmen berlebih. Crosstalk antar sel ini memicu proses melanogenesis yang berlebihan sehingga warna kulit tampak tidak merata. Dengan kata lain, flek hitam pada mature skin bukan disebabkan oleh satu faktor saja, melainkan kombinasi dari penuaan alami, paparan lingkungan, dan aktivitas sel kulit yang berubah seiring waktu.


Bagaimana Photoaging dapat Menyebabkan Flek Hitam?


Photoaging atau penuaan kulit akibat paparan sinar matahari terjadi melalui beberapa mekanisme yang saling berkaitan. Salah satunya adalah saat sinar UV merangsang melanosit, yaitu sel kulit yang bertugas memproduksi pigmen melanin. Menurut penelitian Kaltchenko, M.V. et al. (2025), melanin diproduksi di dalam struktur kecil bernama melanosom. Saat kulit terus-menerus terpapar sinar UV, produksi melanin meningkat tajam. Sayangnya, distribusinya tidak selalu merata, sehingga melanin menumpuk di area tertentu dan tampak sebagai flek hitam atau noda gelap.


Paparan sinar UV juga memicu terbentuknya radikal bebas (ROS), yang bisa merusak sel-sel kulit hingga DNA. Kondisi ini menyebabkan peradangan, mempercepat rusaknya kolagen dan elastin, serta membuat kulit kehilangan kemampuan memperbaiki diri. Akibatnya, sel-sel tua atau senescent cells semakin banyak menumpuk tanpa tergantikan oleh sel baru yang sehat. Penumpukan ini ikut memperburuk ketidakseimbangan produksi melanin, sehingga pigmen makin sulit terurai dan flek hitam makin jelas terlihat.


Selain itu, sinar UVA yang mampu menembus lebih dalam hingga lapisan dermis dapat mengganggu struktur penting kulit bernama dermal-epidermal junction (DEJ). Ketika DEJ terganggu, kulit melepaskan sitokin pro-inflamasi dan faktor pertumbuhan yang justru merangsang melanosit untuk memproduksi lebih banyak melanin. Inilah yang menyebabkan kontrol antar lapisan kulit melemah, distribusi melanin pun jadi tidak stabil, dan kemudian muncullah bintik-bintik gelap yang kita kenal sebagai flek hitam.


Singkatnya, photoaging tidak hanya soal kerutan atau kulit kendur, tetapi juga erat kaitannya dengan munculnya flek hitam. Proses ini terjadi karena kombinasi peningkatan produksi melanin, kerusakan struktur kulit, hingga melemahnya kemampuan regenerasi alami kulit.


Cara Mengatasi Flek Hitam Karena Photoaging


Flek hitam akibat photoaging memang bisa bikin percaya diri berkurang. Apalagi, semakin bertambah usia dan sering terpapar sinar matahari, noda gelap ini biasanya makin jelas terlihat. Tapi tenang, ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mencegah sekaligus mengurangi munculnya flek hitam. Mulai dari perawatan sehari-hari di rumah sampai tindakan profesional di klinik, semua bisa disesuaikan dengan kondisi kulit masing-masing. Berikut beberapa solusi yang bisa kamu coba.


1. Gunakan Sunscreen Setiap Hari

Sinar UV adalah penyebab utama photoaging, jadi cara paling efektif untuk mencegah dan mengatasi flek hitam adalah dengan melindungi kulit dari paparan matahari. Pilih sunscreen dengan broad spectrum (melindungi dari UVA dan UVB), minimal SPF 30, dan gunakan secara rutin setiap hari, bahkan saat mendung atau di dalam ruangan.


2. Pilih Skincare dengan Bahan Pencerah

Beberapa bahan aktif terbukti efektif membantu memudarkan flek hitam, seperti niacinamide, vitamin C, arbutin, tranexamic acid, atau licorice extract. Bahan-bahan ini bekerja dengan cara menghambat produksi melanin berlebih sekaligus meratakan warna kulit.


3. Gunakan Retinoid atau Retinol

Bahan ini dikenal efektif untuk mempercepat regenerasi kulit dan merangsang produksi kolagen. Dengan pemakaian teratur, retinoid dapat membantu mengurangi tampilan flek hitam sekaligus membuat kulit lebih halus dan kenyal. Namun, gunakan secara bertahap dan selalu diikuti sunscreen karena kulit bisa jadi lebih sensitif terhadap sinar matahari.


4. Microneedle Alami (Spicule)

Salah satu inovasi terbaru di dunia skincare adalah spicule, jarum mikro alami dari spons laut. Saat diaplikasikan ke kulit, spicule menciptakan saluran mikro yang membantu bahan aktif menembus lebih dalam. Dalam perawatan anti-aging, spicule bisa membuat bahan pencerah atau regeneratif bekerja lebih efektif pada lapisan kulit yang membutuhkan. Hasilnya, perawatan untuk flek hitam dan tanda penuaan bisa jadi lebih optimal.


Mau Bikin Produk Skincare untuk Atasi Flek Hitam? Yuk, Maklon di Nosé!


Mengatasi flek hitam akibat photoaging nggak cukup cuma dengan satu langkah, tapi perlu kombinasi perawatan yang tepat mulai dari sunscreen, skincare dengan bahan pencerah, sampai gaya hidup sehat.


Nah, buat kamu yang punya mimpi bikin brand skincare sendiri, PT Nosé Herbal Indo siap banget jadi partner kamu. Lewat layanan maklon, ide produk yang kamu punya bisa diubah jadi kenyataan, dengan formula yang aman, lembut di kulit, tapi tetap relevan sama tren dan kebutuhan pasar lokal.


Tim R&D kami sudah berpengalaman dan terus update sama tren kecantikan terbaru, jadi kamu bisa lebih fokus membangun brand tanpa harus pusing mikirin produksi. Yuk, mulai langkah pertamamu bareng Nosé, 100% Lokal OEM!


Referensi


1. Kim JC, Park TJ, Kang HY. Skin-Aging Pigmentation: Who Is the Real Enemy? Cells. 2022 Aug 16;11(16):2541. doi: 10.3390/cells11162541. PMID: 36010618; PMCID: PMC9406699.


2. Tschachler E, Morizot F. Ethnic differences in skin aging. In: Gilchrest BA, Krutmann J, editors. Skin Aging, Springer‐Verlag; 2006:23-31.


3. Kaltchenko, M.V., Chien, A.L. photoaging: Current Concepts on Molecular Mechanisms, Prevention, and Treatment. Am J Clin Dermatol 26, 321-344 (2025).


4. Brar G, Dhaliwal A, Brar AS, Sreedevi M, Ahmadi Y, Irfan M, Golbari R, Zumárraga D, Yateem D, Lysak Y, Abarca-Pineda YA. A Comprehensive Review of the Role of UV Radiation in photoaging Processes Between Different Types of Skin. Cureus. 2025 Mar 24;17(3):e81109. PMID: 40276407; PMCID: PMC12018068.


Share This Article


tiktok logo
instagram logo
Bicara dengan CS
whatsapp logo