Sobat Nose, pernah dengar istilah scalp care? Kalau belum, siap-siap, karena tren perawatan kulit kepala ini bakal jadi topik menarik di dunia kecantikan tahun 2025! Kalau selama ini fokus perawatan rambut hanya seputar shampo dan masker rambut, kini banyak beauty enthusiast yang mulai sadar kalau kunci rambut sehat justru ada di kulit kepala. Dengan kulit kepala yang terawat, rambut rontok, ketombe, atau rambut kering bisa dicegah. Tren ini nggak cuma jadi gaya hidup, tapi juga peluang bisnis yang menjanjikan di tahun yang akan datang.
Tahun 2025 diprediksi jadi era di mana scalp care semakin menjadi favorit. Gaya hidup modern yang penuh tekanan, polusi udara yang makin parah hingga kebutuhan akan produk berbasis bahan alami membuat perawatan kulit kepala jadi sorotan. Apalagi, banyak konsumen yang mulai mencari solusi lebih spesifik untuk masalah rambut mereka, seperti scalp scrub, serum hingga tonic yang dirancang untuk menjaga keseimbangan kulit kepala.
Nah, dengan adanya tren ini, para brand owner bisa memanfaatkannya sebagai peluang bisnis kecantikan di tahun 2025. Mau tahu gimana konsep ini bisa menjadi tren? Yuk, simak artikel berikut ini!
Mengapa Scalp Care Jadi Tren Kecantikan 2025?
Scalp care atau perawatan kulit kepala telah menjadi perhatian utama dalam dunia kecantikan. Di tahun 2025, tren ini diprediksi semakin berkembang, didukung oleh berbagai faktor, termasuk kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan kulit kepala dan pengaruhnya terhadap kecantikan rambut secara keseluruhan.
Melalui tren ini dapat membuka peluang bisnis yang signifikan bagi para pelaku industri kecantikan. Dengan permintaan yang meningkat untuk produk perawatan kulit kepala, inovasi dalam formulasi produk menjadi kunci untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang beragam. Laporan dari Coherent Market Insight memperkirakan bahwa pasar perawatan rambut dan kulit kepala global akan mencapai USD 20,79 miliar pada tahun 2030, menunjukkan CAGR sebesar 7,1% selama periode perkiraan (2023-2030). Berikut adalah alasan mengapa scalp care menjadi tren besar di tahun 2025.
1. Kesadaran Konsumen terhadap Kesehatan Kulit Kepala
Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Journal of Dermatology mengungkapkan bahwa kulit kepala yang sehat adalah fondasi rambut yang kuat dan bebas masalah. Dengan meningkatnya akses informasi, konsumen kini lebih memahami bahwa masalah rambut seperti kerontokan, ketombe, atau rambut rapuh sering kali berasal dari kulit kepala yang kurang terawat. Akibatnya, mereka beralih dari sekadar merawat rambut ke fokus pada kulit kepala, sehingga menciptakan permintaan untuk produk-produk khusus scalp care seperti scalp serum, scrub, dan tonic.
2. Peningkatan Polusi dan Stres dalam Gaya Hidup Modern
Menurut penelitian yang diterbitkan di International Journal of Trichology, polusi udara dan gaya hidup modern yang penuh tekanan dapat berdampak negatif pada kesehatan kulit kepala. Paparan polutan dapat menyumbat pori-pori kulit kepala, menghambat pertumbuhan rambut, dan menyebabkan iritasi. Sementara itu, stres kronis memicu kerontokan rambut melalui perubahan hormonal. Kedua faktor ini mendorong konsumen untuk mencari solusi efektif yang dapat menjaga kesehatan kulit kepala mereka, baik melalui bahan alami maupun inovasi teknologi dalam produk kecantikan.
3. Tren Produk Perawatan dengan Bahan Alami
Berdasarkan laporan The Benchmarking Company, sebanyak 98% responden percaya bahwa perawatan kulit kepala yang tepat adalah kunci untuk memiliki rambut yang sehat. Selain itu, konsumen juga cenderung mencari produk berbahan alami yang ramah lingkungan. Bahan seperti tea tree oil, salicylic acid, dan ekstrak botani lainnya mulai banyak digunakan dalam produk scalp care untuk mengatasi berbagai masalah seperti ketombe, gatal, dan kulit kepala berminyak. Tren ini mencerminkan pergeseran preferensi konsumen ke arah produk yang lebih personal dan terfokus pada kebutuhan spesifik kulit kepala mereka.
4. Dukungan Teknologi dan Inovasi Produk
Inovasi dalam industri kecantikan juga menjadi faktor pendorong. Teknologi baru seperti scalp analyzers memungkinkan konsumen untuk mengetahui kondisi kulit kepala mereka dengan lebih detail. Berdasarkan data tersebut, mereka dapat memilih produk yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan. Produk-produk dengan klaim manfaat multifungsi, seperti membersihkan, melembapkan, dan menutrisi kulit kepala sekaligus, semakin diminati.
5. Meningkatnya Kampanye Edukasi dan Kesadaran
Banyak brand kecantikan kini fokus pada edukasi tentang pentingnya perawatan kulit kepala. Kampanye ini membantu konsumen menyadari bahwa perawatan kulit kepala bukan lagi sekadar tren, tetapi bagian penting dari rutinitas kecantikan yang berkelanjutan. Selain itu, media sosial juga berperan besar dalam menyebarkan tren ini melalui konten edukatif dan testimoni pengguna.
Jenis Produk Scalp Care
Perawatan kulit kepala atau scalp care tidak hanya berfokus pada kebersihan, tetapi juga mencakup berbagai produk yang dirancang untuk meningkatkan kesehatan kulit kepala. Berikut adalah beberapa jenis produk scalp care yang telah populer di industri kecantikan.
1. Scalp-Specific Shampoo
Sampo ini diformulasikan untuk masalah kulit kepala tertentu, seperti kulit kepala berminyak, ketombe, atau kulit kepala sensitif. Biasanya mengandung minyak biji kemiri.
Minyak biji kemiri (Aleurites moluccana) dikenal memiliki khasiat sebagai penguat rambut serta menjaga kesehatan rambut. Penelitian yang diterbitkan dalam Indonesian Journal of Pharmaceutical Science and Technology menunjukkan bahwa sampo bubuk yang diformulasikan dengan serbuk minyak biji kemiri dapat memenuhi parameter Standar Nasional Indonesia (SNI) sebagai sampo yang baik.
Formulasi ini menunjukkan pH yang sesuai, kadar air rendah, dan tinggi busa yang optimal, menjadikannya pilihan efektif untuk perawatan kulit kepala dan rambut.
Eksfoliator ini membantu mengangkat sel-sel kulit mati, membersihkan pori-pori, dan menghilangkan residu produk yang menumpuk. Scalp scrub sering mengandung bahan-bahan seperti gula, garam, atau bahan aktif ringan untuk eksfoliasi kimia. Produk ini ideal untuk digunakan 1-2 kali seminggu, tergantung pada kondisi kulit kepala.
2. Scalp Serum/Tonic
Produk ini dirancang untuk menutrisi kulit kepala, mengatasi masalah seperti kerontokan rambut, dan menyeimbangkan kelembapan. Serum biasanya mengandung bahan aktif seperti niacinamide, panthenol, atau kafein untuk meningkatkan kesehatan folikel rambut dan sirkulasi darah.
3. Scalp Mask
Scalp mask memberikan perawatan intensif untuk kulit kepala, seperti melembapkan, menenangkan iritasi, atau mendetoksifikasi kulit kepala. Seperti masker rambut yang menggunakan ekstrak lidah buaya dan jeruk nipis sebagai kandungannya.
Lidah buaya dan jeruk nipis telah lama digunakan dalam perawatan rambut tradisional. Penelitian dalam Jurnal menunjukkan bahwa kombinasi ekstrak lidah buaya dan jeruk nipis dalam formulasi masker rambut dapat meningkatkan kesehatan kulit kepala dan mengurangi kerontokan rambut. Kandungan vitamin dan mineral dalam kedua bahan ini berperan dalam menutrisi kulit kepala dan folikel rambut
4. Scalp Oil
Scalp oil dirancang untuk memberikan hidrasi ekstra pada kulit kepala yang kering atau iritasi. Bahan alami seperti minyak argan, minyak kelapa, atau minyak jojoba sering digunakan untuk memberikan kelembapan dan menutrisi kulit kepala secara menyeluruh.
Mau Bikin Produk Scalp Care? Yuk, Maklon di Nose!
Tertarik membuat produk scalp care yang sedang tren di dunia kecantikan? PT Nosé Herbal Indo hadir sebagai solusi untuk kamu yang ingin memulai atau mengembangkan bisnis kecantikan. Didukung oleh tim RnD dan Prodev profesional, kami siap membantu menciptakan inovasi produk scalp care mulai dari formulasi hingga produk jadi. Tunggu apalagi? Hubungi kontak kami dan konsultasikan ide produk scalp care impianmu sekarang!